Menjadi pengusaha adalah impian hampir setiap orang. Walaupun kita bekerja sebagai karyawan atau buruh pada orang lain, tentu dalam hati atau angan-angan kita punya cita-cita atau gambaran tentang sebuah usaha yang sesuai dengan kita. Nah, dalam membayangkan semua orang tentu bisa, tapi apakah semua orang tahu cara menangkap peluang usaha?
Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menangkap peluang usaha. Hal ini menjadikan kita tidak bisa memulai usaha secara serius, alih-alih mulai merancang cara agar usaha dapat berjalan, malah lebih sering bingung sendiri dan tidak jelas tujuan.
Seperti apa sih cara menangkap peluang usaha? Sebenarnya aku sudah pernah membahas materi ini sebelumnya, hanya saja yang namanya pengalaman terus berkembang, jadi aku kembali menuliskan pengalamanku dari berbagai sumber referensi mengenai cara menangkap peluang usaha untuk memulai usaha yang sukses dan menjanjikan.
Menangkap Peluang Usaha Dari Dalam Diri Sendiri
Terdapat berbagai cara dalam menangkap peluang usaha, mulai dari kemauan diri untuk belajar ilmu manajemen usaha, mengikuti berbagai pelatihan agar memahami cara menangkap peluang usaha, belajar secara langsung kepada pengusaha yang sudah sukses, sampai ada yang menyewa jasa konsultan untuk membantu memilih peluang usaha yang paling cocok.
Semua cara dalam menangkap peluang usaha tentu menyesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing. Tidak sedikit orang yang bahkan belum pernah merasakan sekolah atau kuliah dan belajar ilmu manajemen usaha atau manajemen bisnis, tetapi memiliki usaha yang besar dan sukses.
Mengapa bisa demikian? Karena orang tersebut belajar dari pengalaman. Bisa jadi ia mempelajari secara langsung bagaimana praktik usaha, mendapat bimbingan dari pengusaha yang sudah sukses. Maka lambat laun akhirnya memahami bagaimana cara menangkap peluang usaha.
Nah, apa saja cara menangkap peluang usaha yang harus kita pahami dan pelajari agar kita bisa memiliki kemampuan dalam menangkap setiap peluang usaha? Berikut adalah penjelasan dari setiap cara menangkap peluang usaha dari dalam diri sendiri yang dapat kita lakukan dalam menangkap peluang usaha:
Jangan Menunggu Tapi Ciptakan Peluang Usaha
Peluang usaha akan muncul dari setiap sudut kehidupan kita, karena kita sebagai makhluk hidup sosial tentu saling membutuhkan satu sama lain. Nah, kata membutuhkan tersebut adalah kata yang patut kita garis bawahi, karena selalu ada peluang dari kata membutuhkan.
Sebagai contoh, ketika kita tinggal di desa, kemudian di desa tersebut sulit untuk mendapatkan BBM, maka kebutuhan akan BBM ini adalah peluang besar untuk kita membuka peluang usaha desa Pertamini. Apa yang sedang menjadi kebutuhan masyarakat, itulah peluang yang dapat kita jalankan.
Persoalannya sering kali kita hanya menunggu. Sehingga peluang usaha yang bahkan sudah ada pun lewat begitu saja. Sebagai calon pengusaha kita harus aktif, artinya harus bisa melihat secara jeli, setiap persoalan yang ada. Jangan hanya menunggu peluang usaha, namun cara menangkap peluang usaha adalah dengan menciptakan peluang usaha tersebut.
Menangkap Peluang Usaha dari Keahlian Pribadi
Apa yang menjadi keahlian atau bakat kita? Apakah kita pandai dalam memasak? Pandai membuat kerajinan tangan? Atau kita pandai dalam menulis? Membuat desain promosi sosial media? Atau apa?
Keahlian kita adalah peluang usaha terbesar yang paling dekat dengan kita. Sering kali kita terlalu jauh dalam menangkap peluang usaha, padahal ada dalam diri kita masing-masing. Kita yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan, terbuka lebar untuk memulai peluang usaha kerajinan tangan.
Jadi pertama-tama untuk kita bisa menangkap peluang yang ada adalah dengan kita memahami apa yang menjadi keahlian kita. Jangan lupa juga, yang namanya keahlian ini bukan bawaan lahir loh, walau ada orang yang mendapatkan anugerah memiliki berbagai keahlian bawaan lahir.
Artinya, jika ternyata kamu masih ragu dengan keahlian yang kamu miliki, kamu masih bisa mengasah keahlian kamu, melalui mengikuti pelatihan atau kursus. Dalam era digital seperti saat ini, mengasah keahlian tidak harus melulu soal mengeluarkan uang untuk biaya pelatihan. Kamu bisa mengikuti seminar atau pelatihan gratis melalui webinar misalnya.
Nah, kamu juga bisa menjadi ahli dengan belajar bersama orang-orang yang sesuai bidangnya. Misalnya kamu ingin menangkap peluang usaha dalam bidang pemasaran online, desain online, nah kamu bisa banget belajar melalui: Belajar Digital Marketing Lengkap, atau juga belajar langsung di Youtube Cara Ari
Menangkap Peluang Usaha Dari Hobi
Setiap orang memiliki hobi, walau kadang ada saja orang yang merasa tidak punya hobi. Lebih tepatnya belum tahu saja apa yang menjadi hobinya. Nah, dari hobi ini kamu bisa banget dapat peluang usaha, asalkan kamu jeli dan serius dalam menangkap peluang usaha dari hobi.
Apa sih yang lebih menyenangkan dari mengerjakan sesuatu yang memang menjadi hobi kamu dan dapat bayaran atau mendapat penghidupan dari kegiatan tersebut. Semua orang pasti mau kan, punya hobi yang menghasilkan?
Kamu hanya perlu mengenali apa sih sebenarnya hobi kamu? Kegiatan apa yang kamu akan suka rela melakukannya? Kamu merasa bahagia melakukannya? Misalnya, kamu hobi bicara, kamu bisa banget mengasah hobi tersebut untuk menjadi MC acara, atau membuat konten podcast.
Atau kamu punya hobi bermain sosial media? Kamu bisa banget menyeriusi hobi tersebut untuk menjadi peluang usaha admin sosial media misalnya. Saat ini kebutuhan sosial media untuk bisnis sudah menjadi kewajiban, maka kebutuhan admin sosial media menjadi sangat diperlukan.
Nah bisa juga buat kamu yang memiliki hobi menulis, jangan biarkan hobimu hanya sekedar hobi, tapi jadikan keahlian yang menghasilkan. Sebagai seorang penulis kamu bisa mendapatkan penghasilan atau usaha yang menjanjikan. Silakan baca pembahasannya melalui artikel berikut: Peluang Usaha Bagi Penulis
Meyakinkan Cara Menangkap Peluang Usaha Yang Kita Lakukan
Ciri pengusaha yang sukses adalah mereka yang secara konsisten mau terus belajar. Baik itu belajar mengenai usaha yang mereka geluti, atau belajar berbagai hal baru agar usaha mereka tidak ketinggalan jaman. Karena penentu berhasil tidaknya sebuah usaha adalah kemampuan beradaptasi.
Zaman akan terus berubah, begitu juga dengan keinginan konsumen atau pasar. Maka pelaku usaha harus memiliki cara menangkap peluang usaha dari setiap perubahan yang terjadi. Kita sering menyebut bisnis berdasarkan tren, atau tren usaha. Begitulah pelaku usaha dalam melihat kebutuhan pasar.
Mereka akan terus melihat tren, atau justru mereka yang akan membuat tren. Misalnya dalam usaha pakaian, sering kali pelaku usaha yang membuat tren pakaian, sehingga pasar akan mengikuti untuk menggunakan tren yang ada.
Nah, kemampuan atau cara menangkap peluang usaha agar terus berjalan ini tidak lain karena pelaku usaha tidak berhenti untuk belajar. Mereka terus melakukan berbagai upaya untuk memahami usaha mereka, memahami dan mempelajari perkembangan pasar. Bagaimana meyakinkan cara menangkap peluang usaha yang kita lakukan? Berikut penjelasannya:
Belajar Ilmu Manajemen Usaha
Pelaku usaha sukses harus mau belajar ilmu manajemen usaha, karena dalam menjalankan sebuah usaha kita harus memiliki kemampuan manajemen yang baik. Ketika kita tidak tahu cara mengatur atau mengelola sebuah usaha, maka usaha yang kita jalankan bisa bangkrut atau rugi.
Nah, untuk itu belajar ilmu manajemen usaha menjadi salah satu hal yang harus kita lakukan. Dengan kita menguasai ilmu manajemen usaha, maka kita bisa menjalankan usaha kita dengan baik. Kita bisa mengelola usaha sesuai dengan SOP atau selaras dengan tujuan kita menjalankan usaha.
Ilmu manajemen usaha jangan kita bayangkan sebuah ilmu yang rumit, tidak sama sekali. Ini adalah ilmu dasar sebenarnya, yaitu ilmu mengelola, mengatur. Namun sering kali yang dasar ini justru tidak berjalan dengan baik atau terabaikan ketika kita menangkap peluang usaha.
Padahal dengan kemampuan manajemen usaha yang baik, kita menjadi memiliki tolok ukur dari setiap pekerjaan yang kita lakukan. Selain itu pekerjaan kita bisa terlaksana dengan rapi dan mudah dalam menjalin kerja sama tim.
Nah, manajemen usaha yang baik ini menjadi modal besar ketika kita akan menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita. Karena kita sudah memiliki model pengelolaan usaha, jadi usaha baru pun bisa kita jalankan dengan berbekal dari kemampuan pengelolaan usaha yang kita miliki.
Meminta Jasa Konsultan
Tidak sedikit orang yang menggunakan jasa konsultan untuk memastikan apakah mereka sudah tepat dalam menangkap peluang usaha yang akan mereka jalankan. Biasanya ketika membicarakan sebuah usaha yang memang memiliki modal awal sudah cukup besar, aset yang akan digunakan juga besar. Maka jangan sampai pengeluaran modal usaha akan sia-sia.
Nah, untuk meminimalisir kerugian akibat gagalnya sebuah usaha, maka tidak ada salahnya untuk meminta jasa konsultan usaha. Sebagai contoh bagi pelaku usaha desa, konsultan usaha mereka adalah para pendamping lokal desa.
Kemudian bicara jasa konsultan usaha ini aku teringat Badan Usaha Milik Desa, yang mana aku pernah menjadi konsultan dalam pendirian unit usaha BUMDes. Mengapa menggunakan jasa konsultan usaha menjadi penting? Karena akan lebih jernih dan detail dalam melihat peluang usaha yang ada.
Bisa saja kita sudah yakin dengan cara menangkap peluang usaha yang kita lakukan. Kita sudah melakukan berbagai riset dasar untuk memulai usaha, kita sudah melakukan analisis kelayakan. Tetapi bisa saja apa yang kita lakukan keliru. Nah, maka penting untuk mau menggunakan jasa konsultan usaha.
Meminta Jasa Pengusaha Lain Yang Sudah Sukses
Jika menggunakan jasa konsultan membutuhkan biaya, dan modal kita masih kecil, maka cara paling ampuh dalam memastikan peluang usaha yang tepat adalah dengan meminta jasa pengusaha lain yang sudah sukses.
Kita bisa belajar banyak hal dari pelaku usaha yang sudah sukses dalam menjalankan usaha. Mulai dari bagaimana manajemen usaha yang ia jalankan, sampai bagaimana menjaga dan meningkatkan produk, dan tentu saja bagaimana cara menangkap peluang usaha baru dan memenangkan persaingan pasar.
Tidak sedikit pelaku usaha yang berbaik hati untuk berbagi pengalaman mereka dalam membangun usaha. Lebih jauh, kita juga bisa belajar secara langsung dengan meminta magang kerja di usaha yang mereka jalankan. Belajar secara langsung tentu akan efektif.
Percaya Usaha Dapat Dilaksanakan
Upaya terakhir dalam meyakinkan diri apakah cara menangkap peluang usaha yang kita lakukan sudah tepat. Kemudian apakah usaha ini akan memberikan hasil, adalah kembali pada diri kita sendiri. Percayalah bahwa usaha ini akan menghasilkan.
Jika kita masih ragu dengan usaha yang kita akan jalankan, tentu menyebabkan kita hanya setengah hati nantinya. Dan hal tersebut akan menyebabkan dampak buruk. Maka agar kita benar-benar yakin, kita harus percaya bahwa kita bisa melaksanakannya.
Sering kali cemooh atau komentar orang lain membuat kita ragu untuk menjalankan peluang usaha yang telah kita tangkap. Padahal, kita belum melangkap sedikit pun. Tidak heran jika kemudian menjadi penyebab usaha gagal. Nah, dengan kita memupuk rasa percaya bahwa usaha ini akan berhasil, kita telah memiliki satu modal penting yaitu mental pengusaha.
Pengusaha Gagal Tidak Mau Belajar Atau Menerima Ide dan Saran
Aku selalu percaya bahwa setiap orang memiliki kemampuan dan cara masing-masing untuk menangkap peluang usaha yang ada. Setiap orang itu unik, secara pribadi kita akan berbeda dengan yang lain. Keunikan yang ada dalam diri kita adalah aset besar yang menjadi salah satu modal dalam memulai usaha.
Kita sudah membahas bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk menangkap peluang usaha. Mulai dari cara yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Sampai pada cara meyakinkan bahwa peluang usaha yang kita tangkap benar-benar dapat kita realisasikan.
Tetapi, terkadang kita masih saja dibayangi ketakutan akan kegagalan. Sehingga kemampuan kita menangkap peluang usaha sering tidak kita realisasikan. Mengapa demikian? Karena kita terbebani oleh bayang-bayang kegagalan yang berasal dari dalam diri kita sendiri.
Kita harus bisa keluar dari pikiran yang akan membuat kita gagal. Lalu bagaimana dengan berbagai cemooh atau ejekan dari orang luar? Biarkan saja, jika memang tidak perlu. Jika mereka memberi saran yang membangun maka terima, tapi jika hanya sekedar olok-olok lupakan dan jangan kita masukkan ke hati.
Menjadi sukses dalam usaha tentu perlu banyak saran, kritik dan ide-ide baru. Maka kita pun harus bisa menerima ide dan saran baru, karena ini adalah cara untuk kita bisa menangkap peluang usaha yang lebih besar. Karena satu-satunya yang bukan merupakan cara menangkap peluang usaha adalah tidak mau menerima ide dan saran.
Mengapa demikian? Karena ketika kita tidak mau menerima ide dan saran, kita telah melewatkan satu inovasi, satu peluang baru, satu kemungkinan baru, dan satu peluang usaha baru, yang bisa jadi akan membuat usaha kita semakin sukses nantinya.
Kesimpulan
Tidak ada yang bisa instan dalam proses menjadi pengusaha sukses. Tentu saja kita perlu melatih mental kita agar tahan banting ketika memasuki dunia usaha. Kemampuan dalam melihat peluang usaha memang penting, lebih lagi meyakinkan pada diri sendiri bahwa peluang tersebut akan menghasilkan dan bisa kita perjuangkan.
Tidak ada kata terlambat untuk kita memulai hal baru. Melakukan apa yang kita bisa untuk mencari apa yang paling sesuai dengan diri kita. Dulu, pekerjaan menulis seolah hanya pekerjaan ‘membuat buku bacaan terbaik’, layaknya para penulis buku dan sastrawan. Sebuah profesi yang tentu sulit, tidak semua orang bisa hidup dan mampu bertahan dari proesi sebagai penulis buku.
Tetapi saat ini menulis atau menjadi penulis itu beragam bentuknya, mulai dari penulis konten, seperti membuat kebutuhan artikel, penulis iklan, sampai ada jasa penulis caption. Semakin terbuka lebar berbagai peluang usaha baru. Sehingga tinggal bagaimana kita memahami dan menangkapnya.
Nah, kesimpulannya bukan hanya pada kemampuan kita dalam menangkap peluang usaha, tetapi apa yang akan kita lakukan setelah kita tahu ada peluang usaha? Apakah hanya beridam diri? Atau kita mengambil langkah untuk segera eksekusi? Semua kembali pada diri kita masing-masing.
Demikian pembahsan kita kali ini tentang bagaimana cara menangkap peluang usaha dan memulai usaha tersebut. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi kita bersama. Terima kasih telah membaca tulisan yang lumayan panjang ini. Salam. Ari Sedesa.id