Sedesa.id Hai apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik. Dalam kesempatan ini, saya kembali berbagi catatan penulis tentang pengalaman saya di bidang pemberdayaan, yaitu mengenai pasar dan pemasaran produk desa.
Beberapa hari lalu saya bertemu seorang teman yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah. Kebetulan belum lama ia menjalankan program pemberdayaan yaitu berupa pembuatan sebuah produk untuk kelompok ibu-ibu di desa. Ia kemudian mengalami persoalan pada pemasaran produk desa.
Saat ini melakukan program berupa praktik pembuatan atau pun pengembangan sebuah produk sanggatlah mudah. Bahkan banyak pelaku usaha desa yang belajar secara otodidak dengan mencari sumber di internet, melalui website dan Youtube.
Jika hanya sekedar memberikan pelatihan teknis pengolahan atau pembuatan produk, sudah sering dan banyak program yang berjalan. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana kondisi pasar dan juga cara memasarkan produk lokal desa? Apakah ada pendampingan yang tuntas sampai pada pemasaran produk desa?
Apa itu pasar?
Sebelum kita membahas pemasaran produk desa, sebaiknya kita pahami pengertian pasar terlebih dahulu. Pasar Wikipedia menyebutkan bahwa; Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Jika kita pahami maka pasar berfungsi sebagai wadah atau tempat yang berlaku untuk umum yang mana terjadi kegiatan menjual dan membeli. Nah, dalam proses ini kemudian muncul kebutuhan akan pemasaran dengan berbagai strateginya, termasuk ketika berbicara pemasaran produk desa.
Melalui keberadaan pasar sebagai tempat ini kemudian aktivitas jual dan beli barang atau jasa dapat terjadi. Sedangkan pengertian pasar sebagai tempat yang lebih luas, adalah sebuah sistem yang menjadi media terjadinya transaksi jual dan beli.
Melihat pada perkembangan pengertian pasar dapat diambil kesimpulan bahwa pasar saat ini sebagai sebuah sistem. Tidak lagi terbatas pada pasar sebagai sebuah tempat untuk bertemu penjual dan pembeli.
Pasar tidak lagi terbatas pada letak, lokasi tertentu. Saat ini keberadaan sebuah sistem pasar jauh lebih luas. Bahkan kita mengenal istilah pasar global, yang mana transaksi jual beli dapat terjadi dari seluruh masyarakat dunia.
Melihat dari pengertian pasar, maka kita bisa paham betapa pentingnya keberadaan pasar bagi produk Desa. Sehingga masuk akal jika membuat produk ternyata jauh lebih mudah dari membuat ‘mencari’ pasar untuk produk. Karena kita telah memasuki era pasar sebagai sebuah sistem, bukan lagi cukup sebagai wadah atau tempat.
Apa Peran Pasar
Pasar memiliki peran besar, sebagai berikut;
Peran Pasar Sebagai Distribusi (penyaluran)
Ada proses penyaluran dalam sebuah usaha. Ketika kita membuat produk barang atau jasa, maka perlu adanya penyaluran agar barang atau jasa yang kita tawarkan sampai kepada calon konsumen atau pembeli.
Kita bisa melihat hal tersebut menjadi peran penting pasar. Adanya pasar maka, produk kita bisa sampai pada mereka yang membutuhkan. Juga sebaliknya, konsumen dapat mengetahui informasi dari sebuah produk melalui keberadaan pasar.
Keberadaan pasar memainkan peranan penting, agar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen sampai kepada konsumen. Tanpa adanya pasar, tentu produk kita tidak akan pernah sampai ke tangan konsumen. Tentu juga melibatkan proses pemasaran, berbicara desa maka tidak lepas dari pemasaran produk desa.
Peran Pasar Untuk Menetapkan Nilai
Bagaimana kita sebagai produsen menentukan harga atau nilai dari produk dan jasa yang kita tawarkan kepada calon konsumen? Bagaimana konsumen menghargai nilai sebuah barang dari produsen? Peran pasar yang akan menetapkan nilai tersebut.
Pasar memiliki peranan sangat penting untuk terciptanya nilai sebuah barang atau jasa yang adil dan seimbang. Dengan adanya pasar maka harga atau nilai akan sesuai dengan hukum yang berlaku permintaan dan penawaran yang terjadi.
Tanpa adanya permintaan dan penawaran, harga bisa terjadi tanpa kontrol. Harga bisa dipermainkan oleh satu pihak. Tentu saja hal ini berbahaya bagi keberlangsungan kegiatan ekonomi. Maka penting dalam proses pemasaran produk desa,kita telah melakukan riset dalam menentukan harga produk desa.
Peran Pasar Dalam Promosi
Pasar juga menjalankan peranan penting dalam promosi sebuah produk. Baik pasar sebagai tempat atau sistem. Keberadaan pasar tentu saja bagian tidak terpisahkan bagi konsumen untuk mempromosikan produk mereka. Promosi adalah salah satu pemasaran produk desa.
Keberadaan pembeli ada di pasar, produsen membuat produk atau karya, maka agar produk mereka dapat terjual, lakukan promosi. Pasar menjadi media promosi yang efektif karena pasar tempat pertemuan penjual dan pembeli.
Apa Itu Pemasaran?
Kita telah membahas pasar, dan kita paham betapa pentingnya peranan pasar.Tidak heran jika kemudian dalam pemberdayaan masayrakat, tidak cukup hanya sekedar menawarkan cara membuat produk, jauh lebih dari itu adalah menyediakan pasar dari produk, bagaimana pemasaran produk desa.
Tidak mudah memang menyiapkan pasar bagi sebuah produk. Terlebih kita berbicara dalam program pemberdayaan, yang mana sering terbatas pembiayaan dan waktu kegiatan. Sehingga lebih sering terjadi ‘main proyek’ selesai saja.
Tapi, seperti cerita teman saya, ia menemukan satu keresahan. Sampai kapan model pemberdayaan akan begini-begini saja? Sedang perkembangan indsutri, dan era luar bisa. Misalnya, dalam hal pasar dan pemasaran.
Pemasaran produk desa sudah berkembang luar biasa pesat, tidak lagi sesederhana dulu. Kini kita mengenal yang namanya pemasaran digital atau digital marketing. Ada berbagai strategi pemasaran digital, yang perlu dilakukan dalam era pemasaran saat ini.
Apa Itu Pemasaran? Berbicara definisi dari pemasaran maka kita perlu membaca kembali pengertian pemasaran dari para ahli berikut ini;
Menurut Kotler (1987) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Definisi lebih baru lagi, Menurut Melydrum dalam Sudaryono (2016), pemasaran adalah proses bisnis yang berusaha menyelaraskan antara sumber daya manusia, finansial dan fisik organisasi dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan dalam konteks strategi kompetitif.
Dari pengertian tersebut kesimpulan pemasaran adalah proses dalam sebuah bisnis untuk menyampaikan informasi dari hasil atau kegiatan usaha, kepada calon pembeli, dengan menjalankan berbagai strategi yang kompetitif. Kegiatan pemasaran meliputi; merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk.
Sehingga dapat kita lihat bagaimana pentingnya pemasaran ini dalam sebuah usaha. Memang menjadi wajar jika masyarakat dampingan mempertanyakan bagaimana pasar dan pemasaran dari produk yang mereka ikuti dalam pelatihan. Lebih lengkap mengenai pemasaran silakan baca di: Materi Digital Marketing Lengkap.
Pemasaran Produk Desa
Pemasaran produk desa menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Menjawab pertanyaan dari setiap program yang ada “bagaimana cara menjual produknya nanti?” yang mana menjadi pertanyaan paling umum ketika praktik pembuatan atau pengembangan produk desa.
Menjawab pertanyaan tersebut, memang tidak mudah. Kita tidak bisa sekedar menyampaikan teori saja, orang desa tidak peduli dengan teori, berbicara usaha adalah berbicara peluang usaha, berbicara untung dan rugi. Jika ada yang membeli, ada potensi dari produk terjual, maka bisa dikerjakan, jika tidak ya tinggalkan.
Memang sesederhana itu dalam memilih pembuatan produk bagi masyarakat desa. Ada pasar ‘pembeli’ maka membuat produk, jika tidak ada pasar, ya jangan membuat produk. Ini masuk akal, mengapa? Karena kebutuhan tenaga dan materi untuk memasarkan produk memang tidak sedikit.
Proses memasarkan sebuah produk tidak mudah, tidak sesederhana dalam teori yang sering disampaikan. Perlu ada berbagai strategi, dan evaluasi dari setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan. Tanpa adanya strategi dan evaluasi, ya proses tidak akan bisa kita lihat dampaknya.
Maka, dalam memasarkan produk desa, semua kembali pada kebutuhan masyarakat desa yang kita dampingi. Jika mereka sudah memahami bagaimana pasar dan pemasaran, mungkin bisa ditawarkan untuk menjalankan model pemasaran yang berkembang saat ini dengan berbagai strategi pemasaran digital. Namun jika belum paham, ya tugas berat memang menemani sampai tersedianya pasar bagi produk masyarakat desa.
Salah satu media yang bisa kita jadikan sebagai pasar dan pemasaran produk desa adalah pasar desa. Pasar desa sebagai wadah pemasaran produk desa dan sebagai sistem pasar, dapat menjadi modal besar dalam memasarkan produk unggulan desa. Lebih lengkap mengenai pasar desa silakan baca artikel ini:Pasar Desa
Selain pasar desa, keberadaan Badan Usaha Milik Desa juga bisa menjadi bagian yang menjalankan fungsi memasarkan atau pemasaran bagi produk desa. Sehingga proses pemasaran melalui unit usaha BUMDes Pemasaran.
Pasar Desa Dan BUMDes Sebagai Saluran Pemasaran Produk Desa
Bagaimana pasar produk desa? Pertanyaan yang sering muncul, ada banyak jawaban. Namun saya pribadi selalu yakin bahwa produk desa memiliki peluang besar dalam pasar lokal maupun internasional. Salah satu contohnya adalah, olahan pangan tiwul rasto. Produk Lokal Desa Tiwul Rasto hanya makanan tradisional, namun dalam kemasan yang berbeda, dan pasar yang berbeda, mendapatkan peluang yang luar biasa.
Bagaimana Tiwul Rasto memasarkan produknya? Memanfaatkan saranan online. Saya membantu sejak dalam perencanaan produk sampai pemasaran. Karena di desa asal Rasto belum ada BUMDes dan Pasar Desa, maka memilih memasarkan dengan melibatkan pemuda yang sudah mengetahui pemasaran online.
Hasilnya kini Produk Tiwul Rasto sudah dapat dipesan melalui online, dan banyak reseller yang tertarik. Dengan membangun sistem pasar dan pemasaran sendiri dalam saluran online, Tiwul Rasto bisa beroperasi dan menghasilkan bagi anggotanya.
Nah, jika dalam kasus Tiwul Rasto belum ada BUMDes dan pasar desa saja bisa. Apa lagi jika desa dampingan telah memiliki BUMDes dan Pasar Desa. Tentu saja ada saluran pemasaran yang lebih besar yang bisa bermanfaat bagi pemasaran produk.
Dengan adanya unit usaha BUMDes pemasaran produk desa, masyarakat akan lebih mudah dalam memasarkan produk. Sehingga persoalan pasar dan pemasaran dapat terselesaikan. Fokus dari masyarakat adalah membuat produk sebaik mungkin.
Sehingga keberadaan BUMDes dan Pasar Desa, tidak sebatas untuk mencari kegiatan ekonomi dari produk mereka saja. Namun lebih jauh dari itu yaitu menjalankan jasa pemasaran bagi produk desa. Bagaimana mekanisme keuntungan? Bisa dilakukan dengan bagi hasil atau sesuai kesepakatan.
Tentu saja BUMDes menjalankan unit usaha jasa pemasaran produk desa ini akan membantu masyarakat. Sebagai usaha yang bercorak sosial, maka BUMDes memang seharusnya demikian, dapat menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat. Salah satunya persoalan pasar dan pemasaran.
Kesimpulan
Kita telah membicarakan bagaimana pasar dan pemasaran produk desa, yang mana dapat dijalankan oleh individu pelaku usaha desa, kelompok usaha, BUMDes atau bahkan pasar desa. Catatan penting adalah,
bagaimana produk desa dapat laku atau memiliki pasar. Karena berbicara produk sudah sangat banyak. Begitu juga berbagai program pengembangan produk.
Sekali lagi kebutuhan saluran pasar dan pemasaran bagi produk desa sangat penting. Berbagai marketplace sudah mencoba hadir, pemerintah pun sudah tidak kurang memberikan program.
Perlu kita lakukan saat ini adalah, melakukan evaluasi dan melihat lebih dalam. Seberapa efektif peranan program dan bantuan dalam upaya memasarkan atau menciptakan pasar bagi produk desa.
Selalu ada kesempatan, selalu ada peluang usaha. Pasar bagi produk desa masih terbuka lebar. Peluang menjadi wadah pemasaran produk desa juga sangat terbuka bagi kelompok, BUMDes atau pun pasar desa. Tinggal bagaimana mengambil peran dan berkelanjutan. Tetap semangat, semoga bermanfaat. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id