Sedesa.id Jualan online saat ini menjadi pilihan menarik untuk menyiasati waktu luang. Banyak yang mencari peruntungan dari usaha online. Salah satu fitur yang bermanfaat untuk jualan adalah fitur story, baik itu story Instagram, story Facebook atau pun story whatsapp. Nah bagaimana strategi jualan di Instagram story?
Tren Jualan Online Di Story Instagram
Sebelum membahas bagaimana strategi jualan menggunakan Instagram story, saya ingin mengulas terlebih dahulu tren pelaku usaha online yang muncul karena pandemi.
Kita ketahui bersama, kondisi pandemi memaksa kita untuk berpikir keras dalam menjalani kehidupan. Tidak sedikit yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Hal ini menjadikan banyak orang yang harus bisa menangkap peluang usaha. Upaya menangkap peluang usaha ini beragam, mulai dari usaha offline sampai yang online.
Kebanyakan orang kemudian memilih untuk mengambil keuntungan dari peluang usaha online. Pertama karena biaya yang cukup murah, dan kini kita sedang dalam posisi yang tidak bisa keluar atau beraktivitas seperti biasanya.
Oleh sebab itu banyak teman-teman kita yang mendadak menggunakan sosial media mereka untuk jualan. Mulai dari jualan di Marketplace, jualan di Facebook, jualan di Instagram story, sampai ada yang japri langsung via whtasapp.
Sering mendapatkan tawaran sebuah produk? Baik itu berupa makanan olahan teman, atau pun barang kebutuhan sehari-hari? Begitulah perkembangan hari ini. Banyak yang memanfaatkan internet atau media sosial untuk mencari peruntungan dengan jualan online.
Sayangnya tidak semua orang memahami bagaimana strategi jualan online. Hal ini menjadikan jualan online seperti spam, bukan mendapatkan order malah terasa mengganggu orang lain. Mengapa? Karena salah sasaran.
Nah, kamu yang sampai pada artikel ini tentu akan belajar bagaimana strategi jualan di Instagram story. Ya walau teknik ini bisa juga untuk story whatsaap atau pun Facebook story.
1. Mencari Produk Yang Tepat
Sebagai pelaku usaha, kita memang wajib memiliki kemampuan melihat peluang usaha yang tepat. Begitu juga ketika melihat sebuah produk yang akan kita jual melalui online. Jangan asal ambil saja, kita perlu melakukan riset terlebih dahulu.
Sederhana saja dalam melakukan riset apakah produk kita bisa laku atau tidak. Misalnya dengan membuat daftar pertanyaan dan jawaban berikut ini:
- Seberapa Penting Produk Saya?
- Siapa Calon Pengguna / Pembeli Produk Saya?
- Siapa Saja Pesaing Produk Saya?
- Bagaimana Keberlangsungan Pasar Produk Saya?
- Bagaimana Rekam Jejak Mitra Saya?
Dengan menjawab pertanyaan seputar produk dan pasar atau calon pembeli. Maka, kita bisa lebih teliti dalam memilih produk. Misalnya kita akan menjual produk dengan sistem reseller atau dropshiper.
Walau masa sulit, bukan berarti kita serampangan dalam memilih produk. Bukan berarti apa saja yang ditawarkan penjual besar kita ikutan jualan. Kita perlu melihat lebih dalam, siapa tahu kita akan sukses dengan jualan online.
2. Pasokan Barang dan Pengiriman
Mencari produk yang tepat ini juga berkaitan dengan siapa yang menjadi mitra jualan kita. Kecuali Anda memang memiliki produk sendiri. Maka Anda hanya perlu memastikan ketersediaan dan kualitas yang terjaga.
Namun ketika jualan online dengan sistem dropship atau reseller, kita akan ikut dengan sistem. Maka kita perlu paham betul bagaimana pasokan barang dan sistem pengiriman. Mengapa? Karena yang namanya jualan online itu penuh risiko. Kita perlu berhati-hari.
Jangan sampai ketika Anda berhasil melakukan strategi penjualan dengan fitur Instagram, kemudian ramai pemesan, ternyata stok kosong. Kalau sudah begitu Anda akan kesulitan membangun kepercayaan lagi. Belum lagi adanya ulasan dari konsumen atau pembeli. Baca pembahasan lengkap: Cara Jitu Dongkrak Penjualan dengan ulasan
Bisa saja Anda mendapatkan penawaran menjadi reseller atau dropshiper dari grup atau sosial media yang Anda ikuti. Mungkin Anda akan tertarik, namun kembali pada poin pertama, Anda tetap harus melakukan riset terlebih dahulu, riset pasar dan juga pemasok atau mitra.
Untuk mengetahui apakah mitra pemasok barang ini memiliki reputasi yang baik atau kurang baik, kita bisa menggunakan mesin pencari Google, atau menanyakan kepada komunitas jualan kita. Bisa juga dengan melakukan penelusuran nama mereka menggunakan Google dan Marketplace yang ada.
3. Pahami Fitur Story Instagram
Fitur story Instagram sangat lengkap, Anda bisa menggunakan fitur yang ada untuk berbagai kebutuhan salah satunya untuk jualan. Coba masuk ke story Instagram Anda, lihat ada apa saja, filter, stiker, teks, dan lain sebagainya.
Menjalankan Strategi Jualan Di Instagram Story cobalah membuat story yang menarik dengan fitur yang telah tersedia dari story Instagram. Dengan membuat Story Yang Menarik akan menjadikan orang yang melihat menaruh perhatian dari story Instagram kita.
Intinya dalam penjualan melalui story adalah tersampaikannya informasi. Maka buatlah orang melihat story Instagram kita. Kalau hanya lewat, ya akan kesulitan kita untuk mendapatkan pembeli.
4. Bagaimana Membuat Story Instagram Yang Menarik?
Pertanyaan yang paling umum saya dapatkan dalam forum adalah tentang bagaimana membuat story Instagram yang menarik? Baik untuk gaya atau pun untuk usaha. Memang semua orang ingin eksis melalui story Instagram. Tapi dalam kesempatan ini, kita fokus pada story Instagram untuk jualan.
Bagi Anda pelaku usaha, sebaiknya memiliki ciri khusus dari desain yang Anda gunakan untuk jualan online. Pelanggan atau calon pembeli hanya bisa melihat dalam bentuk foto dan video, maka buatlah foto dan video yang jujur untuk menggambarkan produk Anda.
Apakah foto dan video harus menggunakan kamera profesional? Tidak. Foto dan video yang baik bisa menggunakan perangkat yang kita punya. Bagaimana membuat foto produk yang baik dengan smartphone bisa membaca dalam artikel berikut ini: Jualan Online Produk Desa Ayo Belajar Foto Produk
Nah untuk menjawab bagaimana membuat story yang menarik? Saya akan langsung menunjukkan sebuah video saja. Bisa menggunakan template dari video story yang ada di Youtube saya berikut ini.
5. Tes Dengan Interaksi
Strategi Jualan Di Instagram Story yaitu dengan cara jangan jualan seperti robot, hanya upload story terus menerus. Bangun interaksi dengan calon pembeli. Jangan juga hanya menawarkan sesuatu pada teman dekat saja. Coba raih pasar yang lebih luas. Ini tidak dapat dilakukan jika tidak membangun interaksi yang menarik.
Maka manfaatkan keberadaan story Instagram untuk membangun interaksi dengan pengikut. Lebih jauh bisa diterapkan juga melalui postingan rutin di beranda media sosial. Melalui fitur yang ada pada Instagram kita bisa membuat tanya jawab misalnya.
Memanfaatkan fitur story Instagram dengan baik, tentu saja bisa untuk melakukan tes interaksi. Ingat dalam menjalin interaksi ini, jangan langsung jualan. Kita bisa mengunggah isu kekinian, sesuatu yang sedang viral atau ramai menjadi pembicaraan.
6. Jualan Dengan Story Instagram dan Lakukan Evaluasi
Seberapa sering kita bisa jualan melalui fitur story Instagram? Jawaban saya adalah secukupnya. Setelah menjalankan tes interaksi, kita bisa tahu apa yang menjadi ketertarikan pengikut kita. Nah, baru kita lakukan jualan dengan story secara lembut. Artinya, jangan kelihatan jualan.
Setiap hari harus membuat story, namun berimbang, ada yang berisi jualan ada yang sebagai pemancing dengan isu-isu terkini. Paling penting lihat seberapa besar jangkauan, seberapa berhasil dari satu story ke story yang lain.
Buat catatan, jika saya membuat story dengan desain dan gaya seperti ini, hasilnya seperti ini. Jika membuat pada jam ini, hasilnya seperti ini. Nah, dari setiap data itu, nanti bisa memudahkan untuk melakukan strategi selanjutnya ketika jualan menggunakan Instagram story.
7. Ulangi Strategi Jualan di Story dengan Perbaikan
Pada umumnya orang tidak sabar ketika menjalankan strategi pemasaran online. Ingin semua serba cepat dan instan. Maka, banyak yang gagal. Jika Anda memang memiliki ketertarikan untuk jualan onlien menggunakan Instagram story, maka coba ulangi strategi Anda sebelumnya dengan melakukan perbaikan.
Jangan juga terus menerus menggunakan hal yang sama. Strategi yang sama, akan memberikan hasil yang sama. Maka Anda perlu melakukan pembaharuan, melakukan pencatatan, sampai Anda bisa memiliki model strategi yang cocok. Walaupun sudah menghasilkan dari strategi jualan di Instagram story yang Anda buat. Anda tetap harus memperbarui dari waktu ke waktu.
Demikian pembahasan kita kali ini, semoga dapat menjawab pertanyaan bagaimana Strategi Jualan Di Instagram Story? Dengan menerapkan strategi instagram story ini semoga jualan online laris manis. Tetap semangat, semoga bermanfaat. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id