• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA BUMDes

BUM Desa Harus Punya Pola Pikir Positif

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
Mei 3, 2021
in BUMDes
2
Pola Pikir Positif Pengelola BUM Desa
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Sedesa.id Saya sering mendapatkan keluh kesah dari sahabat penggerak desa, tentang bagaimana jatuh bangun mereka dalam membangun BUM Desa.

Banyak pemuda-pemudi desa yang memiliki semangat baja dalam mengabdikan diri untuk membangun Badan Usaha Milik Desa yang bisa membawa kemakmuran bagi desa mereka. Dan cerita keberhasilan mereka sudah sangat banyak.

RelatedPosts

Perbedaan BUMDes dan Koperasi: Mana yang Cocok untuk Desa Anda?

Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul

Peran Penting BUMDes dalam Membangun Infrastruktur Desa

Saya kira sahabat sekalian sudah tidak asing dengan cerita keberhasilan Pemuda di Nglanggeran dengan Gunung Api Purbanya. Atau cerita keberhasilan Umbul Ponggok dengan kreativitas anak muda dan kepala desanya.

Juga berbagai cerita keberhasilan dari berbagai penjuru negeri ini. Desa, sekali lagi memiliki potensi luar biasa. Potensi yang jika ini bangkit, akan menjadi raksasa ekonomi, bukan hanya secara lokal desa atau daerah dan nasional, dalam skala dunia pun sangat mungkin.

Syarat Sukses Membangun BUM Desa

Syaratnya apa? Pola pikir positif. Ini yang menjadi syarat utama. Saya kira kita semua sepakat, bahwa pola pikir ini sanggatlah penting.

Bagi pemuda desa, penggerak desa, penggerak BUM Desa, hal pertama yang harus hadir dalam jiwa mereka adalah pola pikir positif. Ini wajib hukumnya.

Sama halnya seperti para wirausahawan sukses, membangun BUM Desa memerlukan orang-orang yang kreatif, inovatif dan memiliki jiwa wirausaha, yang mana adalah memiliki pola pikir yang positif.

Apa lagi kita telah memasuki era digital, era 4.0, yang mana mindset atau pola pikir positif menjadi kunci wajib jika ingin mencapai kesuksesan.

Kenapa ini penting? Karena dengan pola pikir yang positif, akan tumbuh dorongan  dalam jiwa para pengurus BUM Desa, karyawan BUM Desa sebagai entrepreneur sejati.

Dengan demikian, maka pengelola BUMDes akan selalu siap dan berani dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.  Kita tahu saat ini perubahan begitu cepat dan sangat sulit untuk kita tebak.

Pembeda Keberhasilan BUM Desa Adalah Pola Pikir

Saya bisa katakan bahwa pola pikir positif, menjadi pembeda paling nyata antara BUM Desa yang berhasil dan BUM Desa yang gagal.

Banyak yang berkeluh kesah kepada saya, yang intinya mencari ‘kambing hitam’ atas kegagalan BUM Desa. Ini sudah menjadi ciri bahwa ia tidak memiliki pola pikir positif.

Misalnya, ketika BUM Desa mengajukan anggaran pendirian unit usaha kepada pemerintah desa. Lantas, tidak dapat terpenuhi, kemudian menjadikan ‘tidak adanya dana’ sebagai alasan tidak berlanjutnya program unit usaha BUM Desa.

Padahal kita bisa lihat banyak unit usaha BUM Desa yang bahkan tidak memiliki modal sama sekali saat pendiriannya. Yang pengurus miliki adalah keyakinan, dari keyakinan ini kemudian dikelola, dan kemudian berhasil.

Jadi, letak keberhasilan bukan pada orang lain, bukan pada pihak lain. Keberhasilan BUM Desa bukan serta merta dari dana desa. Namun dari kemauan, dari pola pikir, dari pengelolaan.

Pola pikir pada akhirnya akan menjadi pembeda paling nyata antara mereka pengelola / pengurus BUM Desa yang unggul dan yang gagal.

Perjalanan BUM Desa memang tidak mudah. Kesuksesan BUM Desa tidak instan. Dan semua tidak melulu soal modal finansial, lebih dari itu adalah modal sosial yang ada.

Dan, pola pikir menjadi pengawal  perjalanan pengelola BUM Desa dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka yang berpola pikir positif, akan terus maju dan mencari solusi terbaik.

Sebaliknya, mereka yang sudah ‘negatif’ akan mencari kesalahan pada pihak lain sebagai pembenaran kegagalan. Saya harap pembaca sekalian tidak yang demikian ini.

Demikian pembahasan kali ini mengenai BUM Desa Harus Punya Pola Pikir Positif. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat. Tetap semangat membangun desa, menumbuhkan BUMDes. Salam. Ari Sedesa.id

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Previous Post

Strategi Pemasaran Produk BUMDes

Next Post

Pemberdayaan Masyarakat dalam UU Desa

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

sedesa.id perbedaan BUMDes dan Koperasi
BUMDes

Perbedaan BUMDes dan Koperasi: Mana yang Cocok untuk Desa Anda?

by Ryan Ariyanto
April 16, 2025
0

Sedesa.id Setidaknya sejak 10 tahun terakhir Desa telah berjuang dalam kemandirian ekonomi melalui keberadaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes,...

Read moreDetails
Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul
Berita Desa

Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul

by Ryan Ariyanto
Oktober 21, 2024
0

Sedesa.id Di sebuah desa kecil bernama Jatirejo, Kulon Progo, ada cerita yang mampu menginspirasi banyak orang tentang bagaimana pembangunan desa...

Read moreDetails
sedesa.id Peran Penting BUMDes dalam Membangun Infrastruktur Desa
BUMDes

Peran Penting BUMDes dalam Membangun Infrastruktur Desa

by Ryan Ariyanto
September 12, 2024
0

Sedesa.id Halo sahabat sedesa, apa kabar? Bagaimana kondisi infrastruktur di desa Anda? Apakah BUMDes sudah ambil peran? Nah, dalam artikel ini,...

Read moreDetails

Comments 2

  1. Magie says:
    4 tahun ago

    Mantaf mas bro

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca