Sedesa.id Unit usaha BUMDes Wisata Alam menjadi unit usaha yang cukup umum dan favorit untuk BUMDes. Mengapa? Jawabannya bisa beragam, pada dasarnya ini menggambarkan betapa kayanya Indonesia dengan wisata alam dan potensi alam yang ada.
Namun, menjalakan unit usaha BUMDes wisata alam tidaklah mudah. Ada berbagai tantangan yang bagi pengelola BUMDes wisata. Mulai dari wisatawan yang sering kali bersifat musiman, sampai potensi kerusakan alam. Nah bagaimana cara menjalankan unit usaha wisata namun tetap berkelanjutan?
BUMDes Desa Pagerwangi Menjawab Keinginan Wisata Ekstrem
Apakah Anda seorang yang memiliki jiwa petualang? Menyukai wisata ekstrem? Menyukai tantangan? Jika demikian, ada kabar baik untuk Anda. Di Kabupaten Tegal ada Obyek wisata Bukit Rangkok. Mari kita lihat apa dan bagaimana obyek wisata desa ini.
Desa Wisata Bukit Rangkok, secara administratif masuk Desa Pagerwangi, Kecamatan Balapulang, Tegal, Jawa Tengah. Desa ini, memiliki potensi wisata alam dan potensi sumber daya alam berupa daerah resapan air.
Bentang alam yang dimiliki sebagai bagian dari penyedia pasokan air, menjadi penting untuk terus dijaga dan dilestarikan, agar ketersediaan air bagi warga desa di wilayah tersebut tetap tersedia dan berkelanjutan.
Karenanya, kemudian muncul gagasan dari Badan Usaha Milik Desa untuk memanfaatkan potensi Bukit Rangkok sebagai destinasi wisata alam. Keberadaan obyek Desa Wisata Bukit Rangkok, adalah sebagai upaya dalam menjaga bentang alam dan langkah nyata untuk melestarikan kawasan resapan air.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Desa Wisata ini, Anda akan mendapatkan berbagai pengalaman menarik. Misalnya Anda dapat menikmati pemandangan alam perdesaan dan menikmati saat matahari tenggelam di ketinggian.
Lebih lagi, bagi Anda yang menyukai tantangan atau wisata ekstrem, Anda bisa memacu adrenalin dengan memanjat batuan dengan teknik via ferrata. Via Ferrata adalah satu teknik dalam menaiki tebing dengan media tangga besi yang ditanam di dinding tebing.
Tenang saja, dalam kegiatan ini sudah dilengkapi dengan peralatan pendakian berstandar internasional untuk menjaga keselamatan dan ada pendamping dari local guide yang sudah terlatih.
Selain aktivitas memanjat tebing dengan teknik via ferrata, Anda juga dapat mencoba menelusuri sky bridge yang menghubungkan gugusan batuan satu dengan gugusan batuan yang lain. Obyek Wisata ini terdapat dua tipe Sky Bridge.
Pertama adalah single sling wire rope, tipe pertama ini adalah tipe yang sangat menantang, dan tipe yang kedua adalah jembatan balok, untuk tipe yang kedua ini sudah umum sebagai kegiatan tempat wisata alam.
Keberlanjutan Dan Semangat Kerja Sama BUMDes Desa Pagerwangi
Kegiatan wisata atau BUMDes dengan unit usaha wisata memang memiliki pekerjaan besar yaitu keberlanjutan. Tidak sedikit BUMDes dengan unit usaha wisata kemudian menjadi BUMDes yang gulung tikar atau mati suri. Ini karena hanya viral sesaat lalu sepi.
Keberlanjutan dari kegiatan wisata, terlebih ketika yang dijadikan objek adalah alam, memang menjadi tantangan tersendiri. Jika terlalu tergiur pada jumlah kunjungan, bisa saja menyebabkan kerusakan alam. Tentu hal ini tidak sejalan dengan prinsip dan tujuan menjaga kelestarian alam.
Maka penting adanya berbagai inovasi dalam menarik kunjungan, juga upaya memberikan pendidikan kepada pengujung mengenai pentingnya menjaga alam. Pentingnya menjaga sumber air, sumber kehidupan. Sehingga selain wisata juga mendapatkan pemahaman tentang upaya melestarikan alam.
Upaya menjaga kelestarian alam, menjaga keberlanjutan kegiatan wisata menjadi komitmen BUMDes Pagerwangi. Melalui pengelolaan yang sinergi antara Badan Usaha Milik Desa dan warga sekitar, obyek wisata ini akan terus berkembang. Keberadaan obyek wisata ini, harapannya bisa memupuk semangat kebersamaan, gotong-royong antar berbagai elemen desa.
Hal ini menjadi penting, sebab dalam pengelolaan unit usaha BUMDes, terutama pariwisata atau desa wisata yang menjadi modal utama adalah modal sosial.
Melihat apa yang menjadi pekerjaan BUMDes Pagerwangi beserta warga desa dalam upaya melestarikan alam dan menjaga sumber daya air yang ada dengan menjadikan obyek wisata sehingga memberikan nilai dan manfaat secara sosial-ekonomi, merupakan hal yang patut kita contoh. Semoga inovasi dalam menggali potensi desa terus tumbuh.
Kesimpulan Unit Usaha BUMDes Wisata Alam
Memenangkan peluang atau keinginan pasar memang wajib bagi pelaku usaha. Sama halnya dengan BUMDes. BUMDes sebagai badan usaha, dengan berbagai unit usaha yang dapat mereka jalankan, perlu melihat pasar secara mendalam. Apa yang pasar mau?
Namun tentu saja, dalam menjawab apa yang menjadi keinginan pasar, tidak boleh asal mewujudkan. Perlu adanya upaya menilai secara mendalam, melihat lebih jauh. Apakah peluang atau keinginan pasar ini dapat berjalan dan berkelanjutan? Atau hanya akan menjadi tren sesaat?
Maka, pengelola BUMDes perlu melakukan penilaian kelayakan usaha BUMDes. Kemudian juga perlu memiliki inovasi, tidak lain agar unit usaha BUMDes yang dijalankan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat secara luas.
Demikian pembahasan kali ini mengenai, Unit Usaha BUMDes Wisata Alam Yang Berkelanjutan. Semoga pembahasan kali ini dapat menjadi referensi, dan memotivasi kita bersama untuk terus membangun dan mengembangkan desa. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id