Sedesa.id Ada satu wisata yang patut sahabat kunjungi jika ke Kulon Progo, Yogyakarta. Wisata Puncak Suroloyo Menoreh. Ini merupakan titik tertinggi dari pegunungan Menoreh yang kesohor itu. Mari kita intip.
Puncak Suroloyo memiliki ketinggian 1.019 m dpl. Dari ketinggian ini kita dapat melihat keberadaan Candi Borobudur. Untuk bisa melihat Candi Borobudur tentu dengan kondisi cuaca yang cerah.
Selain melihat Candi Borobudur, dari Puncak Suroloyo kita juga dapat melihat dengan jelas keberadaan Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, serta Merapi. Ya tentu saja dengan kondisi cuaca yang cerah.
Wisata Puncak Yang Digemari Pengunjung
Jika kita perhatikan kawasan wisata puncak atau bukit merupakan salah satu spot wisata yang banyak digemari. Puncak di berbagai daerah sejak dahulu telah menjadi tujuan untuk melepas penat dari keseharian atau kesibukan kerja di kota.
Banyak orang yang kemudian memilih pergi ke puncak sebagai kegiatan melepas rasa lelah. Hamparan pemandangan dari atas dengan hamparan awan dan hutan yang hijau, tentu menjadi asupan untuk kembali segar.
Alam yang menakjubkan yang ditawarkan oleh puncak atau perbukitan, kiranya menjadi daftar lokal wisata yang perlu masuk dalam agenda liburan sahabat sekalian. Salah satunya adalah Wisata Puncak Suroloyo di Yogyakarta ini.
Apa saja pesona atau daya tarik Puncak Suroloyo sehingga memikat banyak pengunjung? Berikut adalah suguhan pesona yang bisa sahabat rasakan ketika berkunjung ke puncak tertinggi Menoreh ini:
1. Pemandangan Menoreh yang menakjubkan
Menoreh adalah barisan pegunungan atau perbukitan yang memanjang dengan ragam pemandangan alam. Nah, dari ketinggian Puncak Suroloyo ini kita bisa menikmati keindahan Kota Yogyakarta dan Magelang serta keindahan Candi Borobudur yang berdiri tegak dengan diselimuti awan.
Selain itu, pemandangan alam lain sekitar menoreh juga patut menjadi tujuan pandangan mata kita. Jika cuaca cerah kita bisa melihat keberadaan gunung terbesar di Jawa Tengah; Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Merapi.
Jika sahabat ingin menikmati pemandangan yang lebih jelas, bisa menyiapkan teropong sebagai alat bantu dalam menikmati ragam objek jarak jauh. Misalnya agar bisa menikmati Candi Borobudur dari ketinggian dengan jelas.
2. Terdapat tiga buah pendapa
Jika sahabat mendaki Puncak Suroloyo sepanjang perjalan menuju puncak tertingginya. Maka, sahabat akan menemukan tiga buah pendapa yang berada di tempat yang berbeda-beda yang dapat manfaatkan sebagai gardu pandang.
Apa saja tiga pendomo ini? Pertama adalah pendapa yang berada paling bawah yakni pendapa Suroloyo. Kemudian sedikit naik ke atas terdapat pendapa Sariloyo dan yang terakhir pendapa Pertapaan Kaendaran yang berada paling tinggi.
Dari pendapa terakhir itulah sahabat bisa melihat keseluruhan pemandangan yang terhampar dengan jelas. Sahabat tidak harus seperti mendaki gunung. Karena untuk sampai di pendapa terakhir, sahabat hanya menaiki anak tangga yang sudah permanen kokoh, aman dan nyaman.
3. Tempat yang tepat untuk menikmati sunrise dan sunset
Apakah sahabat penikmat senja? Pemburu sunrise? Penikwat wisata alam? Jika iya, maka wisata Puncak Suroloyo adalah lokasi yang tepat. Karena di wisata Suroloyo ini, matahari terbit dan tenggelam dapat sahabat nikmati.
Sahabat akan menikmati indahnya matahari terbit yang bersamaan dengan Gunung Merapi. Sedangkan saat matahari terbenam, sahabat akan melihat matahari tenggelam perlahan dengan Pegunungan Menoreh sebagai latarbelakang.
Jika kesibukan sehari-hari menjadikan sahabat tidak pernah menjumpai keindahan matahari terbit dan terbenam. Maka, luangkan waktu ke wisata Puncak Suroloyo untuk mendapatkan keduanya dengan keindahan yang tentu saja memanjakan dan menyegarkan mata kita.
4. Menikmati balutan kabut serasa di atas awan
Ketinggian wisata Puncak Suroloyo menjadikan lokasi ini penuh dengan kabut pada jam dan situasi tertentu. Kabut ini akan memberikan nuansa yang berbeda. Sahabat akan merasakan sensasi berada di negeri atas awan.
Bagi banyak pengunjung wisata Suroloyo, keberadaan kabut inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi Puncak Suroloyo saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Saat kabut datang, maka sahabat akan melihat kabut yang menyelimuti pemandangan yang terbentang di sepanjang area puncak. Kabut ini akan memberikan pemandangan yang berbeda dari sebelumnya.
5. Keberadaan patung Bathara Guru
Bagi sahabat yang tertarik dengan wisata spiritual, Puncak Suroloyo juga merupakan kunjungan atau tujuan wisata spiritual. Salah satunya melalyi keberadaan patung Bathara Guru.
Saat sampai di atas puncak sahabat dapat menemukan patung Bathara Guru yang menghadap ke arah dataran luas sembari menaiki Lembu Andini. Keberadaan Patung Bathara Guru ini merupakan gambaran Dewa Syiwa dalam agama Hindu.
Sejauh ini, keberadaan patung Bathara Guru menjadi lokasi foto bagi wisatawan. Patung yang terawat dan latar yang bagus, menjadikan foto yang menarik sebagai kenangan telah berkunjung ke wisata Puncak Suroloyo.
6. Merasakan nikmatnya kuliner Menoreh dan Kopi Suroloyo
Untuk urusan wisata, kuliner merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Ada ragam kuliner lokal menoreh yang bisa sahabat nikmati ketika berkunjung ke wisata Puncak Suroloyo.
Sahabat dapat bersantai-santai di atas puncak dengan menimati segelas kopi yang diolah sendiri oleh petani kopi lokal. Sahabat dapat menikmati kopi olahan lokal berjenis kopi arabika dan kopi robusta yang akan memiliki cita rasa khas. Selain itu, menikmati dalam alam perbukitan menoreh akan menambah sahdu suasana tentu saja.
Vidio Drone Puncak Suroloyo Menoreh Kulon Progo Yogyakarta
Wisata Menoreh Puncak Suroloyo Kulon Progo menjadi salah satu tujuan wisata di Jogja. Pemandangan alam yang ditawarkan menjadi salah satu daya tarik dari perbukitan menoreh ini.
Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi dari perbukitan menoreh. Mengunjungi destinasi wisata ini, sahabat tidak perlu khawatir karena akses jalan yang sudah baik, dan penunjuk jalan yang cukup. Sehingga bisa sampai di tujuan dengan mudah.
Selain itu, di sekitar Wisata Puncak Menoreh ini terdapat berbagai wisata menarik lainnya, salah satunya adalah Gunung Kendil. Sepanjang perjalanan sahabat juga bisa menikmati alam perbukitan menoreh yang memesona.
Vidio kami ambil pada Desember 2020. Kami sedang belajar menggunakan drone, harap bisa memberi masukan terkait vidio yang kami ambil.
Fasilitas, Jam Buka dan Rute Ke Wisata Puncak Suroloyo
Wisata Puncak Suroloyo telah memiliki fasilitas pendukung wisata yang lengkap. Fasilitas yang memadai memang menjadi salah satu penilaian penting ketika kita berkunjung. Berikut fasilitas umum di Puncak Suroloyo.
Tempat Parkir Luas
Tersedia toilet
Tersedia warung-warung makanan dan minuman
Sudah ada tempat penginapan berupa vila atau homestay
Jam Buka dan Harga Tiket Puncak Suroloyo: Wisata Puncak Suroloyo buka selama 24 jam. Harga tiket yang ditawarkan untuk ke area puncak 2.000 biaya parkir kendaraan 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000 untuk mobil.
Lokasi dan Rute Puncak Suroloyo: Wisata Puncak Suroloyo berada di Perbukitan Menoreh tepatnya di Dusun Keceme, Onggosoro, Giritengah, Borobudur, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta sekitar 35,6 kilometer.
Kesimpulan Wisata Puncak Suroloyo Menoreh Kulon Progo
Indonesia kaya akan potensi wisata alam, seperti halnya wisata Puncak Suroloyo di Menoreh ini. Jika kita perhatikan wisata alam menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan. Apa lagi kesibukan harian memicu kebutuhan untuk menyegarkan diri sejenak.
Maka, kaitannya dengan sahabat yang berkegiatan dalam upaya pembangunan di desa, bisa menggali lebih dalam keberadaan alam pedesaanya. Siapa tahu desa sahabat berpotensi menjadi desa wisata berbasis alam.
Pengelolaan desa wisata juga bisa melalui Badan Usaha Milik Desa. Saat ini sudah banyak desa wisata yang terbukti berhasil dalam pengelolaan BUMDes ini. Sehingga menjadi ragam pilihan bagi pengunjung di berbagai daerah. Silakan cek: Rekomendasi Desa Wisata Indonesia
Demikian pembahasan kali ini mengenai Wisata Puncak Suroloyo Menoreh Kulon Progo. Semoga bisa menjadi referensi bagi sahabat yang akan berwisata. Juga referensi bagi sahabat yang sedang mengembangkan desa wisata. Semoga bermanfaat. Semangat membangun desa. Salam. Ari Sedesa.id