Sedesa.id Desa wisata dapat menjadi penyokong kelestarian alam di desa, kuncinya adalah dalam pengelolaan. Banyak desa wisata yang tujuan dari pendiriannya adalah untuk menjaga kelestarian alam. Melalui kegiatan wisata yang dibalut dengan edukasi. Seperti yang dilakukan Desa Wisata Kampung Bambu Borobudur Magelang.
Kampung Bambu; Destinasi Wisata Di Sekitar Borobudur
Sebagian besar dari Anda pasti pernah mendengar nama Candi Borobudur, atau justru pernah berkunjung ke destinasi wisata yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia ini? Ya, Candi Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Destinasi wisata ini, setiap harinya dikunjungi ribuan orang baik dari domestik mau pun mancanegara. Tahukah Anda, bahwa tidak jauh dari Candi Borobudur yang tidak pernah sepi pengunjung itu, ada sebuah destinasi wisata yang juga patut Anda kunjungi?
Desa Wisata Kampung Bambu Klatakan, adalah destinasi wisata di Kecamatan Borobudur, lebih tepatnya terletak di Dusun Bojong, Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Jika Anda sedang berkunjung ke Candi Borobudur, Anda hanya perlu menempuh jarak kurang lebih 5 KM untuk sampai di tempat ini. Masih dalam satu kawasan, tentu saja akan sangat sayang jika Anda lewatkan, terlebih jika Anda bersalah dari daerah yang jauh.
Karena letaknya yang berdekatan dengan destinasi utama Kabupaten Magelang, untuk sampai di Desa Wisata Kampung Bambu Klatakan, bisa menggunakan mobil, sepeda motor, atau menggunakan delman dan andong dari Candi Borobudur.
Anda juga dapat menempuh jarak ini dengan berjalan kaki sehingga lebih dekat. Menelusuri jalan setapak di perkampungan Bojong dan perkebunan warga. Menjadi satu bagian dari pengalaman tersendiri tentunya, blusukan di kawasan Borobudur.
Desa Wisata Kampung Bambu Borobudur
Desa Wisata Kampung Bambu Klatakan, menawarkan kesejukan hutan bambu yang masih alami. Luas hutan bambu yang berada di area lahan seluas 20 Hektar. Hutan Bambu tertata rapi serta bersih, degan berbagai fasilitas pendukung yang tersedia bagi para pengunjung.
Ketika kita sampai di desa wisata Kampung Bambu ini, maka kita akan mendapati spot untuk bersantai, yang telah disediakan yaitu deretan kursi-kursi bambu atau lincak di beberapa sudut yang diperuntukkan bagi wisatawan beristirahat.
Bagi Anda yang suka berfoto, di Desa Wisata Kampung Bambu Klatakan ini telah tersedia berbagai fasilitas yang akan mendukung hasil foto Anda. Berbagai spot foto sudah disediakan, seperti latar pohon bambu yang rimbun dan hijau. Ini latar yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto bersama.
Tidak hanya spot foto dan rimbun hutan bambu, bagi Anda para penikmat senja jangan sampai melewatkan keindahan cahaya senja dari destinasi wisata ini. Selain itu Anda juga dapat melihat tempuran (pertemuan) tiga sungai Tangsi, Progo, dan Gending. Anda juga bisa bermain di rumah pohon atau bagai Anda yang menyukai wisata sport dan ekstrem, bisa mencoba melaju dengan mobil offroad di hamparan lahan desa wisata ini.
Menikmati Kuliner Khas Daerah Di Rindang Asri Kampung Bambu
Salah satu yang paling umum dicari dari kegiatan wisata adalah kuliner. Bahkan kuliner sendiri sudah menjadi kegiatan wisata yaitu wisata kuliner. Nah bagi Anda yang berkunjung ke Desa Wisata Kampung Bambu Borobudur ini pun akan dimanjakan oleh wisata kuliner yang ada.
Lelah berwisata, saatnya Anda menikmati kuliner khas daerah, ya di desa wisata ini menyediakan stan makanan tradisional. Keberadaan spot untuk berburu kuliner ini akan memanjakan lidah Anda mencicipi makanan tradisional yang khas. Anda juga dapat merasakan kuliner yang belum pernah Anda temui di tempat lain.
Kuliner yang dijajakan seperti; nasi jagung, kluban (urap sayur), bubur sayur, jenang, lemper, singkong bumbu ingkung. Dan untuk minuman yang menjadi andalan adalah badeg atau minuman dari nira kelapa.
Bagi Anda pecinta kuliner lokal, ingin mengulik lebih jauh tentang kuliner yang di tawarkan Desa Wisata Kampung Bambu, tidak ada salahnya ketika Anda berkunjung untuk tinggal lebih lama. Maka Anda dapat mengulik lebih jauh kuliner lokal.
Wisata Edukasi Kampung Bambu dan Sinergi Keberlanjutan Kegiatan Wisata
Begitu, suasana destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi jika Anda berwisata ke Kabupaten Magelang atau Candi Borobudur. Tentu saja, tidak hanya menikmati pemandangan alam hutan bambu semata, keberadaan Kampung Bambu Klatakan sebagai wisata yang mengusung alam, edukasi dan konservasi pohon bambu.
Anda sebagai pengunjung berkesempatan belajar banyak hal mengenai pohon bambu. Di desa wisata ini ada lebih dari 10 jenis bambu, yang kemudian menjadi bagian dari terjaganya sumber resapan air bagi area sekitar.
Anda ketika berkunjung akan diminta menaman satu pohon bambu sebagai praktik edukasi dan konservasi pohon bambu. Tentu akan menjadi pengalaman luar biasa, utamanya ketika Anda mengajak anak-anak Anda. Mengenal lebih dalam tentang pohon bambu dan praktik secara langsung.
Desa juga telah menyiapkan balai ekonomi yang dapat menjadi pusat pelatihan dan kegiatan ekonomi, sehingga dapat mendukung keberlangsungan dari desa wisata ini. Tentu langkah yang sangat bagus, dan dapat menjadi contoh daerah lain.
Selain itu pembangunan rumah tinggal juga telah disiapkan, guna mendukung kegiatan pariwisata dan menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin bermalam. Keberadaan rumah tinggal ini, diharapkan menarik minat wisatawan untuk tinggal lebih lama di Kampung Bambu Klatakan. Sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian warga Desa Wiringinputih.
Kesimpulan
Desa Wisata Kampung Bambu Borobudur bisa menjadi salah satu contoh bagaimana pelestarian alam dan lingkungan dengan cara wisata. Tentu sebagai jawaban atas kekhawatiran desa wisata yang akan mengekploitasi dan menyebabkan kerusakan alam.
Semua kembali pada tujuan dan bagaimana mengelola kegiatan wisata. Selama kita memiliki tujuan dan komitmen jangka panjang. Maka kegiatan wisata dapat dijalankan dengan mengedepankan upaya pelestarian lingkungan seperti halnya Desa Wisata Kampung Bambu Borobudur.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Desa Wisata Kampung Bambu Borobudur Magelang. Semoga pembahasan ini bermanfaat, dapat menjadi referensi sahabat sekalian. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id