• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA Peluang Usaha

Tips Usaha Aksesoris bagi Pelaku Usaha Desa dan UMKM

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
November 9, 2020
in Peluang Usaha
0
Peluang Usaha Kerajinan Tangan Tradisional
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Sedesa.id Sebagai pelaku usaha desa dan umkm, dan calon pengusaha sukses, Anda pasti pernah melihat laris manisnya bisnis aksesoris di berbagai tempat terutama di tempat-tempat yang memiliki destinasi wisata. Nah kita akan membahas tips usaha aksesoris bagi pelaku usaha desa dan UMKM dalam artikel kali ini.

Usaha Aksesoris ini sangat menggiurkan, terlebih saat ini geliat desa wisata sedang gencar di berbagai daerah. Tentu saja akan ada kebutuhan aksesoris wisata. Jika Anda pernah berkunjung ke kawasan wisata Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta, Anda akan melihat banyak sekali pedagang yang menjajakan berbagai aksesoris.

RelatedPosts

Kopi dalam Budaya Indonesia: Tradisi, Kekayaan, dan Pilihan Kopi Berkualitas

Profil dan Rate Card 10 Influencer Chef Paling Populer di Indonesia

Indonesia Produsen Kopi Terbesar ke-4 di Dunia Yakin nggak mau bisnis kopi?

Anda pasti pernah mendengar prospek dari usaha aksesoris ini, apakah Anda memiliki keinginan membuka usaha aksesoris? Jika iya, maka Anda perlu mempersiapkan terlebih dahulu analisis usaha aksesoris.

Sebagai gambaran aksesoris adalah jenis dari pernak-pernik atau hiasan yang biasanya dipakai oleh seorang wanita untuk mempercantik diri agar terlihat lebih menarik. Banyak sekali dari kaum hawa yang tertarik dan berminat untuk mengoleksi aksesoris yang lucu, unik, serta model yang selalu terbaru. Jenis aksesoris yang sering digunakan, seperti anting, gelang, kalung, bros, jepit rambut, dan masih banyak lagi lainnya.

Selain kaum hawa, sebenarnya aksesoris juga diminati oleh kaum adam, terutama yang berbentuk gelang dan kalung, biasanya kaum adam tertarik dengan model dari bahan kayu atau kain. Melihat kenyataan bahwa aksesoris banyak diminati, disukai, dan digemari banyak wanita dan juga pria, maka memulai bisnis aksesoris menjadi satu pilihan bisnis yang dapat mendatangkan keuntungan bagi Anda para pelaku usaha desa dan umkm.

Untuk itu, mari kita bahas apa saja yang perlu diperhatikan dan menjadi perhatian dalam memulai usaha aksesoris bagi pelaku usaha desa dan umkm. Hal ini penting agar Anda tidak hanya sekedar memulai tanpa memiliki gambaran seperti apa bisnis yang akan Anda jalankan. Berikut adalah uraian dari hasil kajian tim sedesa.id:

A. Persiapan Awal Sebelum Memulai Usaha Aksesoris

Tips usaha aksesoris yang berhasil selalu dari persiapan yang baik. Maka sebelum Anda memulai usaha aksesoris, ada baiknya Anda untuk mempersiapkan hal-hal mendasar di awal yaitu;

1. Pastikan bahwa Anda memiliki modal dasarnya, modal dasar di sini bukan hanya modal finansial, namun modal yang jauh lebih penting yaitu keterampilan membuat aneka aksesori.

2. Setelah yakin akan keterampilan apa yang dimiliki, langkah kedua adalah menyiapkan modal finansial untuk membeli peralatan dan perlengkapan bisnis aksesoris.

3. Selanjutnya Anda perlu membuat sebuah rencana bisnis sebagai panduan Anda dalam menjalankan bisnis aksesoris.

4. Kemudian cari referensi serta update perkembangan dunia aksesoris, bisa melalui membaca buku-buku tentang ide dan inspirasi membuat aneka aksesoris dan melihat perkembangan tren di sosial media atau internet.

5. Langkah selanjutnya mencari tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang dapat dilatih untuk memproduksi aksesoris.

B. Tips Usaha Aksesoris Oleh UMKM Sukses

Setelah langkah-langkah dari persiapan awal telah siap, tips usaha aksesoris pada tahapan selanjutnya Anda perlu melakukan hal-hal praktis di bawah ini;

1. Sebagai pelaku usaha desa umkm yang sukses Anda harus selalu berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan aksesoris yang unik, cantik, modis, dan bernilai seni tinggi, sehingga menjadi ciri khas dari produk Anda.

2. Sebagai pelaku usaha desa umkm yang sukses Anda harus menjaga hubungan baik dengan konsumen. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelayanan yang prima, dan memastikan bahwa harga aksesoris tetap terjangkau dengan selalu menjaga kualitas aksesoris yang baik.

3. Pengusaha sukses selalu menyediakan waktu untuk melakukan riset pasar. Riset pasar menjadi sangat penting, untuk melihat perkembangan yang terjadi dari produk pesaing.

C. Tips Usaha Aksesoris dalam Promosi dan Pemasaran

Promosi dan Pemasaran adalah dua hal yang saling berhubungan dalam usaha menarik pasar dalam hal ini konsumen untuk membeli produk Anda. Maka menjadi penting oengetahuan dalam promosi dan pemasaran.

Nah, maka Anda perlu untuk menjalankan tips usaha aksesoris dari sisi promosi dan pemasaran. Berikut ini adalah tips bagi pelaku usaha desa umkm dalam promosi dan pemasaran agar dapat menjangkau pasar dan konsumen sesuai yang diharapkan.

1. Lakukan Promosi dari mulut ke mulut.

Walau terdengar tradisional dan cara lama, namun promosi dari mulut ke mulut adalah promosi yang tepat sasaran dan terbukti menciptakan peluang pasar yang lebih besar. Kenapa demikian karena promosi model ini yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah membeli aksesoris di tempat Anda, dengan kata lain merekomendasikan. Pembeli akan lebih senang jika mendapat rekomendasi dari teman dibanding iklan yang Anda buat.

2. Promosi Gratis Melalui Sosial Media

Hari ini, media sosial memiliki peranan yang begitu penting dalam dunia usaha, bagi Anda pelaku usaha desa umkm, harus bisa memanfaatkan dan memaksimalkan promosi gratis di internet melalui situs gratisan atau jejaring sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter atau Marketplcae yang ada.

3. Sebarkan brosur

Langkah menyebarkan brosur mungkin adalah langkah tradisional, namun ada baiknya Anda menyebarkan brosur di titik tertentu untuk menawarkan aksesoris Anda.

4. Jasa Titip Jual

Penjualan dengan metode titip jual masih berlaku sampai hari ini, seperti di atas tadi tentang pedagang aksesoris di Malioboro, mereka memiliki barang jualan dari titip jual.

5. Mengikuti kegiatan pameran Fashion and craft.

Aktif dalam kegiatan pameran kerajinan adalah satu hal penting dalam industri aksesoris, di sana Anda dapat bertemu penjual dan pembeli sehingga dapat mengupdate informasi tentang usaha Anda.

D. Kendala dan Pesaing

Anda tidak sendirian dalam bidang usaha yang Anda pilih. Sebagai pelaku usaha desa umkm Anda pasti menyadari keberadaan pesaing. Karenanya, Anda harus lebih baik dari para pesaing dan tentunya diperlukan inovasi serta kreativitas yang tinggi sehingga bisa tercipta aksesoris yang unik dan model terbaru.

Lebih dari itu sebagai calon pengusaha sukses Anda perlu melatih mental dan jiwa berbisnis yang terkedang masih labil sehingga perlu motivasi tersendiri supaya target bisa dicapai, dengan tetap optimis pada tujuan akhir.

E. Analisis Modal Bisnis Aksesoris

Investasi awal:
Gunting dan peralatan lainnya: Rp. 1.000.000,-
Rak Meja dan kursi: Rp. 1.500.000,-
Etalase: Rp. 1.500.000,-
Laptop Atau Komputer: Rp. 4.000.000,-
Biaya Cadangan: Rp. 5000.000,-
Total Biaya Awal: Rp. 14.000.000,-

Biaya operasional:
Bahan Baku: Rp. 2.500.000,-
Gaji Karyawan: Rp. 1.500.000,-
Komunikasi dan internet: Rp. 500.000,-
Transportasi: Rp. 500.000,-
Listrik: Rp. 200.000,-
Brosur dan kartu nama: Rp. 500.000,-
Biaya penyusutan peralatan: Rp. 250.000,-
Biaya lain-lain: Rp. 1.500.000,-
Total biaya operasional: Rp. 4.950.000,-

Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Point): Di Pasaran rata-rata harga aksesoris bros: Rp. 20.000,.
Rata-rata aksesoris kalung: Rp. 30.000,-
Rata-rata harga aksesoris lain-lain: Rp. 10.000,-

Rata-rata per hari target penjualan bros 3 buah (Rp. 60.000,-), kalung 2 buah (Rp. 60.000,-), dan aksesoris lain 15 buah (Rp. 150.000,-).

1 bulan = 30 hari. Total omzet dalam 1 bulan Rp8.100.000,

Omzet 1 bulan: Rp. 8.100.000,-
Total biaya operasional: Rp. 4.950.000
Laba: Rp. 3.150.000,-

Nah, bagaimana melihat prospek yang ada, saat ini Anda dapat memulai langkah demi langkah untuk menuju berjalannya usaha aksesoris Anda. Salam sukses.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Tips Usaha Aksesoris bagi Pelaku Usaha Desa dan UMKM. Semoga artikel ini bermanfaat, dan menjadikan kita semakin giat untuk terus melakukan inovasi dalam berwirausaha. Terima kasih. semoga pembahasan ini bermanfaat. Salam. Ari Sedesa.id

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Previous Post

Pelaku Usaha Hindari Perang Iklan Agar Produk Tidak Kehilangan Pasar

Next Post

Mengenal Lebih dalam BUMDes Dengan Tipe Banking

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

Sedesa.id Budaya Kopi dan Kualitas Kopi Indonesia
Nalara Kopi

Kopi dalam Budaya Indonesia: Tradisi, Kekayaan, dan Pilihan Kopi Berkualitas

by Ryan Ariyanto
Maret 5, 2025
0

Sedesa.id Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, dengan beragam jenis kopi yang memiliki cita rasa khas....

Read moreDetails
Profil dan Rate Card 10 Influencer Chef Paling Populer di Indonesia
Peluang Usaha

Profil dan Rate Card 10 Influencer Chef Paling Populer di Indonesia

by Ryan Ariyanto
Februari 8, 2025
0

Sedesa.id Apakah Anda pernah berpikir atau mempunyai cita-cita menjadi seorang chef? Jika demikan tentu Anda tidak sing dengan banyak chef...

Read moreDetails
Indonesia Produsen Kopi Terbesar ke-4 di Dunia Yakin nggak mau bisnis kopi?
Nalara Kopi

Indonesia Produsen Kopi Terbesar ke-4 di Dunia Yakin nggak mau bisnis kopi?

by Ryan Ariyanto
Februari 2, 2025
0

Sedesa.id Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Menurut data terbaru dari United States Department of Agriculture...

Read moreDetails

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca