Sedesa.id masih banyak yang belum memahami strategi dan cara menentukan harga produk atau jasa sehingga penentuan harga sering kali berdasar hitung-hitungan yang tidak dilakukan analisis secara detail dan rinci. Jangan salah, bahwa dalam menentukan sebuah harga produk Anda sebagai calon pengusaha sukses harus memahami betul langkah-langkah yang perlu Anda ambil, langkah ini adalah bagian dari strategi yang akan menentukan kesesuaian atau ketepatan dari harga produk Anda bagi konsumen produk Anda.
Mengapa ini menjadi penting? Karena tanpa mengetahui seluk beluk kemampuan ekonomi dan keinginan pasar akan harga suatu produk atau jasa, Anda bisa salah dalam memberikan harga, jika sudah demikian maka produk atau jasa Anda kemungkinan besar tidak laku, kenapa? Karena daya beli konsumen atau masyarakat tidak dapat menjangkau dari harga produk atau jasa Anda.
Pada dasarnya keberhasilan dalam menentukan harga jual produk atau jasa yang tepat akan mempengaruhi laku atau tidaknya suatu produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada konsumen.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga jual suatu produk atau jasa akan menjadi salah satu dari kunci sukses usaha Anda. Sebab secara tidak langsung, calon pembeli atau konsumen akan terpengaruh untuk membeli produk atau jasa Anda ketika Anda berhasil menentukan harga jual yang tepat dan sesuai kemampuan konsumen Anda.
Oleh sebab itu, maka dibutuhkan strategi yang tepat dalam menentukan harga jual suatu produk atau jasa, berikut beberapa hal yang menjadi strategi dalam menentukan harga produk atau jasa.
Anda sebagai calon pengusaha sukses, dalam menentukan harga jual produk atau jasa Anda harus mengetahui harga produk atau jasa tersebut. Bagaimana caranya? Anda bisa mengetahui harga produk atau jasa Anda berdasarkan beberapa hal seperti melihat harga pokok atau harga pembuatan suatu produk ditambah dengan biaya-biaya lainnya.
Setelah itu, Anda bisa menghitung berapa keuntungan yang ingin Anda peroleh, sehingga Anda bisa menentukan harga jual suatu produk atau jasa Anda. Lalu bagaimana jika Anda hanya sebagai perantara atau reseller? Jika Anda mengambil produk dari pedagang lain, maka sebaiknya Anda melakukan perbandingan terlebih dahulu dengan penjual atau reseller yang lain.
Jika ternyata harga pokok yang didapat dari agen Anda sudah terlalu tinggi maka sebaiknya Anda mengurangi jumlah keuntungan yang Anda inginkan, agar Anda bisa mendapatkan harga jual yang tetap dan dapat bersaing dengan yang lainnya. Jika kemudian dirasa harga pesaing atau sesama reseller sudah terlalu sulit untuk Anda ikuti, maka ada baiknya Anda mencoba mencari agen lain yang menawarkan harga lebih terjangkau.
Kenapa demikian? Karena di era teknologi saat ini persaingan harga di tingkat reseller kadang tidak dapat dikendalikan, ini karena kemampuan dari setiap reseller berbeda-beda dalam mengambil barang dari agen besar, dan agen terkadang tidak melakukan kontrol harga jual dari reseller.
itu maksudnya kalau mau mendapat margin 10% harus menjual dengan 303.000 kan bukan 3.000? agak ambigu