Sedesa.id Badan Usaha Milik Desa atau BUM Desa atau BUMDes, kini menjadi pemain baru dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi desa. Maka menjadi penting untuk BUMDes memilih usaha BUMDes yang tepat. Ini berakitan dengan keberlanjutan dari unit usaha itu sendiri, yang mana kita semua ingin BUMDes memiliki unit usaha BUMDes sukses.
Telah banyak BUMDes yang berhasil dalam menjalankan unit usahanya. Semua bukan pekerjaan mudah dan instan. Namun membutuhkan proses panjang dan kerja keras. Salah satunya mulai dari kemampuan pengelola BUMDes dalam memilih usaha BUMDes.
Kita tahu dalam memilih usaha BUMDes sukses harus menjalani serangkaian metode untuk menilai apakah unit usaha tersebut layak dan sesuai. Hal ini bisa kita lakukan dengan cara melakukan penilaian atau uji kelayakan unit usaha BUMDes.
Sahabat bisa membaca artikel saya sebelumnya mengenai bagaimana cara memilih unit usaha BUMDes dan melakukan penilaian atau uji kelayakan BUMDes dalam artikel berikut: Aspek dalam Menganalisis Kelayakan Usaha BUMDes
Lalu bagaimana cara memilih usaha BUMDes sukses secara mudah? Ada 3 cara yang bisa kita lakukan. Ini cara paling sederhana sebagai langkah awal dalam pendirian BUMDes dan pemilihan usaha apa yang akan BUMDes jalankan. Berikut 3 cara memilih usaha BUMDes sukses.
- Berdasarkan Sumber Daya Alam
Cara memilih usaha BUMDes sukses yang pertama adalah berdasarkan sumber daya alam. Kita tahu bahwa setiap desa pasti memiliki sumber daya alam yang menjadi potensi atau unggulan desa.
Bahkan wilayah Indonesia sejatinya tersusun dari desa-desa yang beragam secara sumber daya alam. Ada desa yang memiliki anugerah alam berupaka indah alam, ada yang memiliki potensi perkebunan, atau bahkan kandungan isi bumi.
Jika kita perhatikan memilih usaha BUMDes berdasarkan sumber daya alam ini paling banyak dilakukan oleh BUMDes di Indonesia, khususnya sumber daya keindahan alam. Salah satu contoh pemanfaatan sumber daya alam dalam bentuk keindahan alam ini kemudian dikelola menjadi destinasi wisata.
Misalnya desa yang memiliki laut atau air terjun, desa yang memiliki gunung atau perbukitan, atau sungan. Kita bisa lihat upaya Desa Wisata Tinalah misalnya yang menyuguhkan potensi keindahan alam perbukitan menoreh.
Namun tidak semua desa memiliki potensi keindahan alam. Tenang, hal tersebut bukan menjadi masalah yang berarti, karena tidak ada desa yang tidak memiliki potensi. Hanya saja kita yang belum mampu menggali potensi sumber daya alam yang ada.
Sebagai contoh, walau merasa tidak memiliki sumber daya alam berupa pemandangan yang indah, banyak desa yang berhasil mengelola wisata desa mereka.
Banyak desa yang kemudian membuat wisata sendiri, seperti membuat taman ataupun tempat-tempat yang dibuat dengan sengaja untuk mengambil gambar yang instagramable demi menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. Sebagai contoh keindahan taman Puri Mataram di Sleman, sebagai destinasi wisata desa.
- Berdasarkan Sumber Daya Manusia
Cara memilih usaha BUMDes sukses selanjutnya adalah berdasarkan sumber daya manusia. Kita tahu desa memiliki SDM yang mumpuni, mereka yang paling paham dan tahu tentang potensi lokal desa mereka. Maka SDM ini sudah seharuhnya tampil dan mengambil peran dalam pembangunan desa.
Sumber daya manusia desa menjadi aspek penting dalam menentukan unit usaha BUMDes. SDM desa yang kreatif akan mendorong desa yang terlihat tidak memiliki potensi dapat menyulap desanya yang sebenarnya memiliki segudang potensi yang menarik menjadi sebuah unit usaha BUMDes.
Contoh keberhasilan SDM desa dalam membangun desa bisa kita dapatkan di berbagai media. Banyak tokoh inspiratif daari desa yang menjadi pelopor dalam mengembangkan potensi desa.
Kaitannya dengan pengembangan wisata misalnya banyak sekali wisata-wisata desa yang sengaja dibuat oleh SDM lokal desa demi menarik perhatian pengunjung. Bahkan ada yang dimulai dari Kelompok Wanita Tani, kita bisa lihat contohnya di Kampung Sumber Lumpang.
Banyaknya produk unggulan desa, wisata desa yang tumbuh atas inisiatif masyarakat desa, menunjukan bahwa SDM desa memiliki kompetensi dan kemampuan. Maka, dalam struktur BUMDes penting untuk diisi oleh SDM yang memang memiliki jiwa wirausaha, berpikir positif dan kreatif.
- Berdasarkan Sosial Budaya
Cara ketiga dalam memilih usaha BUMDes sukses adalah berdasarkan sosial budaya desa. Kita tahu setiap desa memiliki sosial budaya yang beragam. Kebudayaan adalah akar dari desa itu sendiri. Sehingga budaya yang ada di desa bisa menjadi usaha yang patut untuk dilirik dan dikerjakan secara serius.
Memilih usaha BUMDes berdasarkan sosial budaya juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya yang ada. Selain budaya tetap lestari juga bisa menjadi sumber pendapatan desa dengana danya pemasukan dari kegiatan budaya tersebut.
Hubungannya dengan wisata misalnya, banyak wisatawan mancanegara yang rela berkunjung ke Indonesia demi melihat dan belajar budaya Indonesia. Desa sebagai pemilik akar budaya, tentu patut untuk terus menjadikan budaya yang ada lestari dan dikenal lebih banyak masyarakat.
Banyak contoh desa wisata berbasis budaya di Indonesia yang telah berhasil menjalankan unit usaha BUMDes wisata desa budaya. Saya telah mengulas ini, silakan baca pada artikel berikut: Contoh Desa Wisata Budaya di Indonesia.
Kesimpulan Cara Memilih Usaha BUMDes Sukses
Tiga cara memilih usaha BUMDes sukses di atas, mungkin sudah tidak asing bagi sebagian pegiat desa. Konsepnya sederhana saja, bagaimana kita benar-benar mampu melihat dan menggali berbagai potensi yang ada di desa, baik itu potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia dan potensi sosial budaya.
Namun demikian, walau terlihat mudah dalam memilih unit usaha BUMDes dengan tiga cara tersebut. Nyatanya dalam praktiknya tidak mudah. Sehingga penting untuk ada kemampuan dalam melakukan penilaian unit usaha yang akan kita buat untuk BUMDes.
Bahkan jika kita masih ragu, apakah usaha BUMDes yang akan kita jalankan sesuai, kita bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Yaitu dengan melibatkan konsultan bisnis untuk membantu kita dalam menyusun rencana unit usaha BUMDes. Atau dengan studi banding ke BUMDes-BUMDes yang sudah maju untuk belajar bagaimana cara manajemen potensi desa yang baik untuk diterapkan di desa masing-masing.
Kesimpulannya adalah tinggal bagaimana kita sebagai pegiat desa, pengelola BUMDes mampu melihat dengan baik dan memiliki pola pikir wirausaha dalam menentukan unit usaha secara tepat. Demikian pembahasan kali ini mengenai cara memilih usaha BUMDes sukses. Semoga bermanfaat. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id