• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA BUMDes

BUMDes Tridadi Makmur Unit Usaha Wisata Puri Mataram

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
September 23, 2020
in BUMDes
0
BUMDes Tridadi Makmur Unit Usaha Wisata Puri Mataram
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Sedesa.id Kabupaten Sleman, Yogyakarta memiliki satu lagi BUMDes sukses yang kini menjadi contoh bagi banyak daerah. BUM Desa yang bergerak dengan unit usaha utamanya di bidang wisata, yaitu BUMDes Tridadi Makmur. Seperti apa jalan cerita kesuksesan BUMDes Tridadi Makmur ini? Berikut ulasannya.

Profil BUMDes Tridadi Makmur

BUMDes Tridadi Makmur adalah Badan Usaha Milik Desa, di Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BUMDes Tridadi Makmur berdiri pada tanggal 25 Desember 2017. Pendirian BUMDes ini berdasarkan Rapat Musyawarah Desa dengan nomor keputusan 08 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Desa Tridadi, 2018).

RelatedPosts

Perbedaan BUMDes dan Koperasi: Mana yang Cocok untuk Desa Anda?

Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul

Peran Penting BUMDes dalam Membangun Infrastruktur Desa

Pada Tahun 2018 BUMDes Tridadi Makmur sudah merekrut sebanyak 135 orang tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut:

Sebanyak 56 orang karyawan di unit Puri Mataram,4 orang karyawan di Unit Budidaya dan Rental Tanaman, kemudian juga memiliki tenaga harian sejumlah 40 orang, kelompok Pasar Ndelik 15 orang, dan tenaga bantu 20 orang.

Latar Belakang Pendirian BUMDes Tridadi Makmur ini adalah:

a. Membuka lapangan kerja
b. Meningkatkan perekonomian desa
c. Ikut andil mengurangi pengangguran dan menekan angka kemiskinan
d. Meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan Pendapatan Asli Desa
e. Optimalisasi pemanfaatan aset desa untuk kesejahteraan desa
f. Mengembangkan kerja sama usaha antar desa
g. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga
h. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan, dan pemerataan ekonomi desa.

Unit Usaha BUMDes Tridadi Makmur

1. Unit Usaha Rental dan Budidaya Tanaman Hias

Unit usaha ini berdiri pada akhir Desember 2017 dengan alamat di Jl. Purbaya 24, Tridadi, Sleman. Saat ini unit usaha Rental dan Budidaya Tanaman Hias menjadi tanggung jawab Pak Tri Harjanto sebagai manajer dan 3 karyawannya.

Secara garis besar unit usaha Tanaman Hias terfokus pada 3 hal, yaitu: budidaya tanaman, rental/sewa tanaman hias, dan perawatan tanaman. Adapun fokus usaha pada 3 tahun awal ini adalah produksi tanaman. Sedangkan penjualan akan dilakukan pada tahun 2020, mengingat persediaan belum mencukupi untuk sirkulasi produksi dan penjualan.

2. Unit Usaha Puri Mataram BUMDes Tridadi Makmur

Unit usaha dengan konsep Resto dan Wahana Wisata. Puri Mataram adalah destinasi wisata baru di Kabupaten Sleman yang bergerak di bidang resto dan wahana wisata dengan mengusung konsep tempo dulu. Beralamat di Jl. PJKA, Drono Tridadi, Sleman, Yogyakarta.

Visi : “Menjadi Destinasi Wisata Unggulan Berbasis Budaya Mataram”

Sedangkan Misi Unit Usaha ini adalah:

1) Mengembangkan destinasi wisata berbudaya Mataram tempo dulu
2) Memberikan pelayanan terbaik berbasis kearifan lokal
3) Mengembangkan pertanian berbasis wisata edukasi
4) Mengelola usaha berbasis masyarakat dengan mengutamakan profesionalitas dan akuntabilitas
5) Mencetak wirausaha baru

Wahana Puri Mataram Sebagai Berikut;

1) Resto dan kuliner
2) Ningrat cafe
3) Pasar ndelik
4) Wahana wisata

Kesuksesan Puri Mataram Wujud Karya BUMDes Tridadi Makmur

Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah berkunjung ke Yogyakarta, kota pendidikan dan juga kota budaya yang memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi.

Maka, ketika Anda berkunjung ke Jogja, Anda bisa memilih berbagai pilihan wisata menarik, salah satunya wisata dengan konsep nuansa tradisi tempo dulu, seperti Desa Wisata milik BUMDes Tridadi Makmur yaitu Puri Mataram.

Puri Mataram adalah salah satu unit usaha BUMDes Tridadi Makmur yang paling kentara. Ketika kita berkunjung ke Puri Mataram kita bisa dengan jelas melihat bagaimana kesuksesan dari unit usaha BUMDes Desa Tridadi ini.

Wahana wisata Puri Mataram yang dapat Anda nikmati mulai dari Joglo Resto, Joglo Lotus, Joglo Ndelik, Wahana Kolam Ikan, Wahana Becak Air, Wahana Wisata Taman Bunga, Wahana Wisata Memberi Makan Ikan, Wahana Taman Kitiran, Wahana Tangkap Ikan, Wahana Ternak Domba, Wahana Ternak Kelinci, dan Pasar Ndelik.

Selain itu pengunjung juga bisa berkeliling dengan menaiki kuda. Menaiki kuda sembari mengelilingi hamparan bunga, dan wahana yang ada di Puri Mataram menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Apalagi bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman menaiki kuda.

Konsep wisata Puri Mataram yang diusung oleh BUMDes Tirta Mandiri ini kemudian menjadikan BUMDes di Kabupaten Sleman ini melejit dan menuai kesuksesan. Banyak pengujung dari luar daerah bahkan manca negara yang kagum dengan konsep wisata Puri Mataram.

Jika Anda berkunjung ke Puri Mataram tentu Anda akan betah berlama-lama. Tidak heran jika banyak blogger wisata mengulas Puri Mataram sebagai salah satu destinasi wisata sekitar Jogja yang wajib untuk dikunjungi.

Maka, tidak berlebihan ketika melekatkan kesuksesan dari Puri Mataram atas keberhasilan BUM Desa Tridadi Makmur mengelola unit usahanya. Maka, BUM Desa daerah lain perlu untuk belajar pengelolaan unit usaha kepada BUM Desa Tridadi Makmur.

Modal BUMDes Melalui Penyertaan Modal Masyarakat

Kita ketahui bersama keberadaan BUMDes salah satunya dimotori oleh keberadaan dana desa. Banyak desa yang kemudian mendirikan BUMDes karena adanya dana desa yang dapat berguna untuk mengembangkan dan memajukan desa dalam bidang ekonomi.

Kita juga tidak menutup mata, masih banyak terjadi desa yang hanya ingin memanfaatkan dana desa, sehingga mendirikan BUMDes ala kadarnya. BUMDes yang hanya asal berdiri. Ini tidak lain kekeliruan memahami penyertaan modal BUMDes.

Banyak yang beranggapan bahwa BUMDes tidak apa-apa jika rugi. Pemikiran seperti ini yang menjadikan BUMDes akhirnya gulung tikar dan mati suri. Dana desa tentu saja memberikan dampak luar biasa bagi upaya mengembangkan ekonomi desa melalui BUMDes. Namun ternyata, dana desa bukan menjadi satu-satunya sumber pendanaan BUMDes. Ada juga penyertaan dari masyarakat.

Pelajari selengkapnya mengenai modal BUMdes dari Desa dan masyarakat di artikel berikut ini: Modal BUMDes Berasal Dari Desa dan Masyarakat

Penyertaan modal masyarakat ini yang kemudian dilakukan oleh BUMDes Tridadi Makmur. Para pengurus aktif untuk mengajak masyarakat menjadi pendana atau istilahnya ‘menanam saham’ untuk unit usaha BUMDes Tridadi Makmur.

Ajakan yang dilakukan pengurus BUM Desa Tridadi Makmur ini gayung bersambut dengan semangat masyarakat untuk membangun desa. Terlebih skema yang ada sangat menarik, yaitu dengan pembagian deviden 51% untuk desa dan 49% untuk masyarakat desa.

Tentu saja ada berbagai tantangan yang dihadapi pengurus BUMDes ketika awal-awal melakukan sosialisasi ‘penanaman saham’ BUMDes. Namun, tekad dan semangat membangun desa, dan pembuktian dari keberadaan unit usaha BUM Desa Tridadi Makmur, menjadikan masyarakat yakin dan percaya untuk menjadi penanam modal BUM Desa.

Tidak hanya dalam urusan pendanaan atau modal BUMDes. Akan tetapi masyarakat Desa juga terlibat aktif dan mendukung penuh bisnis yang kelola oleh BUMDes Tridadi Makmur.

Maka, dengan adanya modal finansial berupa pendanaan dari masyarakat, kemudian dari Pemerintah Desa, dan adanya dukungan bersama sebagai modal sosial. Lengkap kiranya amunisi yang dibutuhkan untuk kerja BUMDes Tridadi Makmur.

Kontribusi Kepada Masyarakat

Adapun keberadaan BUMDes Tridadi Makmur telah memberikan beberapa kontribusi bagi masyarakat desa sebagai berikut:

1. Melalui kegiatan unit pasar Ndelik dan resto melibatkan sekitar 15 orang pedagang pasar. Pedagang Pasar ini bersama dengan pengolah makanan di sekitar desa, menitipkan olahan masakan sebagai bagian dari variasi menu prasmanan di divisi resto.

2. Pada Tahun 2018, BUMDes Tridadi Makmur telah menyerap tenaga kerja langsung sebagai karyawan sejumlah 56 orang untuk unit Puri Mataram dan 4 orang untuk Unit Budidaya Tanaman. Selain itu juga memiliki tenaga harian sejumlah 40 orang, dan tenaga bantu 20 orang, yang mayoritas adalah warga Desa Tridadi Kecamatan Sleman.

3. Selain itu juga telah Mampu untuk memberikan upah bulanan bagi pekerja dengan nominal yang setara dengan Upah Minimum Regional Sleman.

4. Keuntungan BUMDes Tridadi Makmur setiap tahunnya berkontribusi bagi desa sebagai bagian dari Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Tridadi.

Demikian pembahasan kali ini mengenai BUMDes Tridadi Makmur Unit Usaha Wisata Puri Mataram. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat. Tetap semangat membangun desa, menumbuhkan BUMDes. Salam. Ari Sedesa.id

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Previous Post

Modal BUMDes Berasal Dari Desa dan Masyarakat

Next Post

Mengatasi Masalah Keberlanjutan BUMDes

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

sedesa.id perbedaan BUMDes dan Koperasi
BUMDes

Perbedaan BUMDes dan Koperasi: Mana yang Cocok untuk Desa Anda?

by Ryan Ariyanto
April 16, 2025
0

Sedesa.id Setidaknya sejak 10 tahun terakhir Desa telah berjuang dalam kemandirian ekonomi melalui keberadaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes,...

Read moreDetails
Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul
Berita Desa

Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul

by Ryan Ariyanto
Oktober 21, 2024
0

Sedesa.id Di sebuah desa kecil bernama Jatirejo, Kulon Progo, ada cerita yang mampu menginspirasi banyak orang tentang bagaimana pembangunan desa...

Read moreDetails
sedesa.id Peran Penting BUMDes dalam Membangun Infrastruktur Desa
BUMDes

Peran Penting BUMDes dalam Membangun Infrastruktur Desa

by Ryan Ariyanto
September 12, 2024
0

Sedesa.id Halo sahabat sedesa, apa kabar? Bagaimana kondisi infrastruktur di desa Anda? Apakah BUMDes sudah ambil peran? Nah, dalam artikel ini,...

Read moreDetails

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca