Sedesa.id Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung. Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing lagi dengan peluang usaha ternak ayam kampung. Ayam kampung selain diminati dagingnya, juga sangat diminati telurnya. Tergantung kita memilih mengambil usaha untuk daging atau petelur.
Di Indonesia keberadaan ayam kampung masih dipelihara secara kecil-kecilan dan kebanyakan masih dengan sistem diumbar atau dilepas. Sehingga ayam mencari makan sendiri, hanya diberi makan pada pagi dan sore hari. Juga tidak jarang yang tidak diberi makan alias benar-benar jadi ayam umbaran.
Kondisi dan cara beternak yang demikian mungkin tidak masalah ketika untuk kebutuhan individu. Kebutuhan dari telur ayam misalnya, dan untuk konsumsi sendiri. Namun tentu akan berbeda cerita ketika kita akan menjalankan usaha ayam kampung untuk skala yang besar.
Ternak Ayam Kampung Tidak Menguntungkan?
Dalam sebuah diskusi Online mengenai kunci sukses ternak ayam kampung. Banyak peserta yang berkeluh kesah karena mereka tidak dapat segera memetik keuntungan yang besar dari ternak ayam kampung yang mereka jalankan.
Banyak kemudian yang menganggap bahwa saat ini ternak ayam kampung tidak lagi menguntungkan. Namun pertanyaan ini bisa kita sanggah dengan berbagai kisah sukses beternak ayam kampung yang dijalani oleh peternak lain.
Mengapa ada yang sukses ada yang gagal? Jawabannya adalah kemampuan dalam membaca dan melihat peluang dan gerakan pasar yang ada di masing-masing daerah. Selain itu cara beternak yang masih tradisional juga menjadi pengaruh dari kesuksesan ternak ayam kampung.
Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung sangat menjanjikan di Indonesia, jika kita melihat di berbagai daerah kegunaan ayam kampung sendiri selain untuk konsumsi harian, juga diminati karena untuk acara adat dan keagamaan tertentu. Selain tentu keberadaan telur ayam kampung yang juga primadona di Indonesia.
Jadi tinggal bagaimana kemampuan kita dalam melihat pasar, lalu kita memilih segmen atau target market kita dari usaha ayam kampung yang kita jalankan.
Semisal bagi kita yang hanya ingin fokus pada usaha ayam kampung namun jualan telur ayam kampung. Maka kita bisa menggunakan jenis ayam kampung petelur.
Jika kemudian untuk kebutuhan daging, maka jangan menunggu indukan namun kita bisa gunakan DOC. Dengan menggunakan DOC maka akan lebih efektif, karena sudah dalam kondisi menetas tinggal membesarkan.
Saat ini di berbagai daerah sudah ada pelaku usaha yang memberikan layanan DOC ayam kampung. Bahkan tidak sedikit yang telah menjalankan dengan skema pembesaran sampai pada penyediaan pasar bagi ayam kampung yang sudah siap jual.
Bagaimana Cara Ternak Ayam Kampung Yang Efektif?
Kembali pada pembahasan kita sesuai dengan judul artikel yaitu Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung. Agar peluang usaha ini menuai sukses maka dibutuhkan cara beternak ayam kampung yang efektif.
Kunci sukses menjalankan peluang usaha ternak ayam kampung adalah dengan kita memahami seluk beluk tentang ayam kampung. Seluk belum peluang usaha ternak ayam kampung ini, mulai dari proses produksi sampai pada pemasaran.
Dalam proses produksi ternak ayam kampung ada berbagai poin yang perlu diperhatikan sejak awal, seperti pengadaan dan pemilihan bibit atau anak ayam, sistem kandang dan perawatan ayam kampung. Juga tentang pemilihan pakan yang paling cocok.
Selain itu, kita juga perlu mempersiapkan sejak awal mengenai pasar yang akan kita tuju. Aspek pemasaran di dalam sebuah usaha selalu memegang peranan yang sangat penting. Maka ketika kita akan menjalankan peluang usaha ayam kampung ini, kita harus melihat secara detail dan mendalam bagaimana kondisi dan peluang pasarnya.
Untuk menjawab dari setiap poin penting di atas, mari kita urai satu persatu apa saja yang menjadi kunci sukses cara beternak ayam kampung. Pembahasan ini disarikan dari berbagai informasi langsung peternak atau pelaku usaha dan juga berbagai sumber iterasi pembahasannya sebagai berikut:
- Sukses Usaha Ayam Kampung dari Pengadaan Bibit/Anak Ayam
Bagi kita yang ingin ternak ayam kampung secara efektif, pemilihan bibit atau anak ayam ini menjadi penting. Seperti kita telah sebutkan sebelumnya, masih banyak yang menggunakan metode indukan. Padahal saat ini tersedia DOC atau Day Old Chicken, anak ayam yang baru menetas.
Dengan kita menggunakan Anak Ayam Kampung DOC kita tentu dapat membeli dengan jumlah yang lebih banyak. Kemudian dapat memilih anakan. Selain itu tidak memerlukan masa tunggu atau menetaskan sendiri.
Ketika memilih anak ayam DOC maka fokus usaha ayam kampung yang dijalankan adalah pedaging. Peluang usaha ayam kampung pedaging atau pembesaran ini sangat besar peluangnya, terutama di daerah Jawa yang mana ayam kampung adalah primadona.
Di luar pilihan untuk membeli anak ayam DOC atau memilih untuk menetaskan telur sendiri, yang perlu kita jadikan pertimbangan adalah pemilihan jenis bibit anaknya ayamnya. Karena saat ini, jenis ayam sudah sangat beragam.
Kita saat ini mengenal anak ayam Jawa Super atau orang lebih mengenal dengan sebutan JOPER, kemudian kita juga punya jenis ayam kampung biasa.
Saat ini jenis ayam Jawa Super dinilai lebih berkualitas karena memiliki pertumbuhan yang baik dan lebih cepat besar. Sehingga banyak yang kemudian menjadikan JOPER sebagai pilihan jenis ayam kampung untuk pedaging.
Namun jangan salah, ayam kampung biasa juga memiliki pasar yang bagus. Karena telah dikenal masyarakat dan dibutuhkan untuk berbagai kegiatan atau acara, seperti untuk selamatan, acara keagamaan, dan berbagai acara adat lainnya.
- Pemilihan Jenis Kandang Ayam Kampung
Setelah kita memilih jenis bibit atau anak ayam kampung, selanjutnya adalah menentukan atau memilih kandang ayam kampung. Pemilihan kandang ayam kampung yang akan kita gunakan ini sangat penting. Karena di kandang ayam kampung inilah, proses pembesaran atau pun proses bertelur bagi ayam kampung.
Merujuk pada kandang ayam kampung yang sudah umum digunakan oleh peternak ayam kampung di Indonesia, ada tiga pilihan kandang ayam kampung. Dari ketiga jenis atau pilihan kandang ini, memiliki karakter dan kegunaannya masing-masing. Mari kita bahas:
- Kandang Ayam Kampung Sistem Ren
Kandang ayam kampung sistem ren ini merupakan model atau tipe kandang ayam kampung yang efektif untuk ternak ayam kampung. Sederhananya kandang sistem ren memiliki dua bagian, yaitu area pengubaraan dan area berteduh.
Model sistem ren ini biasanya memerlukan luas kandang yang cukup, karena 2/3 akan digunakan sebagai area pengumbaraan. Sedangkan sisanya untuk area berteduh atau istirahat bagi ayam.
Di Indonesia sistem ren ini paling banyak bisa kita jumpai, terutama di desa-desa. Sistem ren pada dasarnya lebih menata model ternak ayam tradisional yang diumbar. Namun dalam sistem ren pengumbaran ayam tidak jauh, hanya disekitaran area berteduh dan berada dalam kandang.
- Kandang Ayam Kampung Model Postal
Kandang ayam kampung model postal umumnya kita temukan untuk kebutuhan ayam negeri potong atau ayam pedaging . Namun tidak sedikit pelaku usaha ayam kampung yang juga menggunakan model postal ini untuk kandang ayam kampung, karena orientasinya adalah ayam kampung pedaging.
Kandang ayam kampung model postal ini ada dua jenis yaitu model postal litter dan postal panggung. Postal litter kandang ayam postal dengan beralaskan tanah liat yang dilapisi dengan sekam dan kapur.
Fungsi dari alas yang berasal dari tanah liat, sekam dan kapur adalah untuk menyerap kotoran agar lantai tidak mudah basah. Dengan adanya kapur maka mencegah berkembang-biak bakteri atau penyakit akibat kotoran ayam.
Sedangkan model postal panggung kandang dibuat dengan model panggung dengan ketinggian lantai dasar, antara 2 meter dari permukaan lantai atau tanah.
Tujuan dari model postal panggung adalah agar kotoran ayam jatuh ketanah, sehingga ayam tidak bersentuhan langsung dengan banyak kotoran. Dengan demikian ayam selalu bersih, dan mudah dalam membersihkan kandang ayam.
Model kandang Ayam Kampung ini dibuat dengan bertingkat antara 3 sampai 4 lantai. Di dalam satu sekat atau kotak persegi akan diisi oleh satu ayam. Model lantai kandang dibuat miring ke depan. Kandang sistem ini digunakan untuk kebutuhan ternak ayam kampung petelur.
Model lantai yang miring ke depan ini, akan menjadikan telur secara otomatis bergulir sehingga tidak terinjak ayam. Juga memudahkan kita dalam mengambil telur.
- Perawatan dan Pembesaran Ayam Kampung
Di dalam menjalankan peluang usaha ternak ayam kampung perawatan dan pembesaran menjadi kunci sukses tentu saja. Oleh sebab itu kita harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, tentang bagaimana cara merawat dan membesarkan ayam kampung.
Pertama kita perlu paham pakan ternak untuk ayam kampung yang berkualitas, kemudian memahami obat-obat bagi ayam, baik yang alami dan juga kimia.
Sebagai pelaku usaha, tentu di dalam menangkap peluang usaha ternak ayam kampung ini kita perlu memikirkan mengenai pakan ayam kampung. Karena pemilihan pakan ini menjadi biaya yang sangat besar. Penting bagi kita memiliki kemampuan membuat pakan, berupa pakan ayam kampung alternatif.
Pemberian pakan juga harus diperhitungkan, per setiap ekor kira-kira menghabiskan berapa kilo sampai siap jual. Kemudian jika sampai masa panen ternyata belum laku, bagaimana dengan pengeluaran pakan yang masih harus dilakukan.
Perihal perawatan dan pembesaran ayam kampung ini, kita perlu banyak bertanya dan belajar langsung dari pelaku usaha di lapangan. tujuannya agar kita memahami dengan baik, berapa kebutuhan operasional pakan ayam kampung.
- Pemasaran Ayam Kampung
Di dalam menangkap peluang usaha beternak ayam kampung yang paling penting yaitu bagian pemasaran. Berangkat pada pertanyaan siapa yang menjadi target pasar kita? Siapa yang akan membeli ayam kampung kita?
Aspek pemasaran selalu membuat pusing di awal kita akan memulai sebuah usaha. Seperti halnya ketika kita akan mengambil peluang usaha ayam kampung ini. Namun jangan salah, ketika kita mampu menjawab pertanyaan seputar pemasaran, maka usaha kita akan mendapatkan kesuksesan.
Sehingga sejak awal ketika akan mengambil peluang usaha ternak ayam kampung, kita harus benar-benar menghitung rencana usaha sampai pada tahapan pemasaran.
Kesimpulan Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung
Demikian pembahasan mengenai peluang usaha ternak ayam kampung pada dasarnya kita harus berani memulai. Akan tetapi tentu perlu kita pikirkan bagaimana model usahanya, proses produksi, dan sampai pada pemasaran. Karena lagi-lagi kita bicara peluang usaha, tentu bicara permintaan pasar, atau kondisi pasar yang ada.
Peluang usaha ternak ayam kampung ini dapat dijalankan oleh individu, atau kelompok. Jika kita berbicara di desa peluang usaha ternak ayam ini misalnya bisa menjadi unit usaha BUMDes. Jadi BUMDes unit usaha ternak ayam kampung. Apakah mungkin? sangat mungkin.
Ketika BUMDes akan mengambil unit usaha ternak ayam kampung, tinggal bagaimana membuat rencana usaha sampai pada pemasarannya. Jika melihat sumber daya manusianya tentu sudah banyak yang pandai dan memiliki pengalaman dalam ternak ayam kampung. Tinggal bagaimana mengelola dalam sebuah unit BUMDes usaha ternak ayam kampung.
Demikian pembahasan kali ini, semoga dapat memberikan sedikit banyak gambaran mengenai peluang usaha ternak ayam kampung. Selamat mencoba mengambil peluang usaha ternak ayam kampung. Semoga bermanfaat. Salam. Ari Sedesa.id