• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA Catatan Penulis

Menjadi Desa Kreatif Dengan Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
Agustus 28, 2020
in Catatan Penulis, Desa
2
Menjadi Desa Kreatif Dengan Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Sedesa.id Menjadi Desa Kreatif Dengan Memenuhi Kebutuhan Sendiri. Di saat sulit, sering kali ide akan muncul. Ide yang dalam skala besar atau berbasis komunitas pun akan muncul. Misalnya, ide kolektif warga desa untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Pada artikel sebelumnya misalnya saya pernah menceritakan tentang bagaimana lumbung pangan keluarga mampu menjadi solusi di dalam menghadapi pandemi. Bahkan keberadaan lumbung pangan keluarga bisa menjadi ketahanan pangan nasional. Silakan baca: Desa Adalah Sumber Kehidupan dan Ketahanan Pangan Nasional

RelatedPosts

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Apa Saja yang Bisa Dikembangkan?

Model Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih: Baru, Revitalisasi, atau Pengembangan?

Tahapan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

Apa saja hal kreatif lain yang muncul dalam situasi sulit karena pandemi? Jika kita jeli di masyarakat atau desa telah tumbuh berbagai inisiatif kreatif. Seperti membuat sabun dan masker yang saat ini sangat dibutuhkan.

Menjadi Desa Kreatif Dengan Membuat Deterjen Sendiri

Salahsatu cara terhindar dari infeksi Corona adalah dengan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun atau deterjen. Hal ini membuat kebutuhan deterjen melonjak drastis.

Silakan hitung berapa rupiah yang dikeluarkan setiap keluarga untuk belanja deterjen setiap hari, termasuk untuk mencuci pakaian, piring, mandi dan mencuci tangan.

Jika setiap rumah tangga membutuhkan Rp. 5 ribu sctiap hari, maka dalam sehari Desa dengan 4000 KK
menghabiskan uang Rp. 20 juta. Kenapa kita tidak membuat saja sendiri deterjen untuk kebutuhan ini? Dengan begitu uang Rp. 20 juta akan mengalir pada kantung warga desa kita sendiri.

Bagaimana caranya warga atau kelompok ibu rumah tangga memiliki kemampuan membuat deterjen sendiri?

Mudah saja, datangkan orang yang memiliki kemampuan mumpuni dalam pembuatan deterjen. Desa bisa
memfasilitasi pelatihan ini. Lagi-lagi, karena dilarang menciptakan kerumunan atau pertemuan maka pelatihan bisa dilakukan melalui video dan diedarkan melalui Media Sosial.

Ke depan, warga akan didorong untuk membuat sendiri aneka bahan kebutuhan sehari-hari sehingga tidak perlu membeli dari tempat lain atau pabrikan. Misalnya membuat shampoo, pasta gigi dan sebagainya.

Setelah badai Corona usai, langkah ini akan menjadi unit usaha yang sangat menguntungkan
bagi desa jika dikelola BUMDes.

Menjadi Desa Kreatif Dengan Membuat Masker Sendiri

Masker adalah pelindung diri yang sangat penting di masa Social Distance ini. Agar efisien, warga harus diajari membuat sendiri masker dengan standar kualitas yang disesuaikan dengan anjuran Dinas Kesehatan.

Selain bisa menghemat anggaran, masker buatan akan lebih awet dan bisa digunakan kembali setelah dicuci dengan deterjen dan air panas. Program ini akan juga memberikan peluang pendapatan bagi para ibu atau penjahit yang bemitra dengan Pemerintah Desa khasiat kesehatan yang unggul.

Silakan pelajari selengkapnya tema Menjadi Desa Kreatif di dalam majalah desa raya. Silakan Download Majalah Desa Raya melalui klik tautan berikut: Download Majalah Desa Raya.

Semoga pembahasan kali ini mengenai Menjadi Desa Kreatif Dengan Memenuhi Kebutuhan Sendiri dapat dijadikan bahan bacaan bagi sahabat sekalian, jika desa sahabat ingin membuat majalah atau mempromosikan melalui majalah desa dapat menghubungi kami. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Previous Post

Setiap Keluarga Harus Memiliki Kebun Sayur Sendiri

Next Post

Pentingnya Desa Wisata Memiliki Website

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

sedesa.id Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih
Catatan Penulis

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Apa Saja yang Bisa Dikembangkan?

by Ryan Ariyanto
April 23, 2025
0

Sedesa.id Kalau bicara koperasi, sebagian dari kita mungkin langsung membayangkan koperasi simpan pinjam atau koperasi sekolah yang pernah kita ikuti...

Read moreDetails
sedesa.id Model Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Catatan Penulis

Model Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih: Baru, Revitalisasi, atau Pengembangan?

by Ryan Ariyanto
Mei 18, 2025
0

Sedesa.id Setiap desa punya karakter berbeda. Ada yang sudah punya koperasi sejak dulu, tapi kini mati suri. Ada yang baru...

Read moreDetails
sedesa.id Tahapan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih
Catatan Penulis

Tahapan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

by Ryan Ariyanto
Mei 18, 2025
0

Pemerintah Indonesia menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Prosesnya melibatkan sosialisasi, Musyawarah Desa Khusus, rapat pendirian, integrasi koperasi lama,...

Read moreDetails

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca