Sedesa.id Di dunia dengan arus informasi tak terbendung seperti saat ini, kita bisa menemukan berbagai peristiwa menarik, unik, dan kemudian ramai, atau orang biasa menyebutnya viral. Viral ini tentu bisa menjadi sesuatu yang sangat membantu, misalnya desa wisata mendunia karena viral.
Fenomena Wisata Viral Menjadi Promosi Desa Wisata
Era digital yang mana menjadikan setiap orang bisa dikatakan saling terhubung satu sama lain. Informasi mudah didapatkan dan mudah disalurkan. Maka segala sesuatu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan ‘pasar’ atau peminatnya. Begitu juga dengan desa wisata.
Banyak desa wisata atau objek wisata yang awalnya sepi. Namun kemudian oleh satu unggahan foto atau video di sosial media, kemudian ramai orang membicarakan, ramai orang ingin berkunjung, lalu viral.
Ketika sudah viral, maka desa wisata akan kebanjiran kunjungan. Bisa jadi kewalahan. Tidak sedikit yang karena tidak siap, kemudian antrean membludak. Alih-alih berwisata, justru yang terjadi banjir manusia, dan area wisata menjadi ‘rusak’ karena kelebihan kapasitas.
Kita sering mendengar atau menyaksikan langsung satu tempat wisata yang viral kemudian ramai dan rusak. Namun, bagaimana pun viral menjadi pintu masuk promosi bagi desa wisata. Tentu kita tidak ingin viral yang tanpa persiapan. Karena akan berujung kelebihan kapasitas dan bisa berpotensi rusak.
Viral Bukan Sembarang Viral, Desa Wisata Perlu Persiapan
Untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan karena desa wisata yang Anda kelola kemudian viral. Maka kita perlu membuat persiapan yang mata sebelum menjalankan strategi viral di media sosial. Untuk cara memasarkan melalui digital agar viral, Anda bisa membaca deretan artikel; Materi Digital Marketing
Materi Digital Marketing Lengkap: Halaman ini berisi Materi Digital Marketing lengkap, mulai dari apa itu digital marketing bagaimana menjalankan, konsep dasar, memilik strategi tepat, media yang digunakan, dan download desain secara lengkap.
Menjadi viral di media sosial dan kemudian ramai pengunjung memang menyenangkan. Namun akan tidak berguna jika hanya sesaat, lalu sepi. Mengapa tidak berguna? Karena tidak berkelanjutan, usaha yang ada tentu akan berangsur sepi pendapatan lalu mati suri.
Karenanya perlu mempersiapkan diri, membuat desa wisata yang bisa berkelanjutan. Viral bukan sembarang viral yang kita inginkan sebagai bagian dari promosi desa wisata. Namun viral yang berkelanjutan. Maka persiapan dari atraksi wisata sampai promosi wisata memang dipersipakan.
Bagaimana cara membuat viral namun berkelanjutan? Kita bisa belajar dari berbagai desa wisata yang telah berhasil menjalankan usaha wisata mereka secara berkelanjutan. Seperti Desa Wisata Pujonkidul, Desa Wisata Umbul Ponggok, atau juga belajar dari Desa Wisata Blangsinga.
Desa Wisata Blangsinga Mendunia Karena Pesta Pernikahan
Mungkin masih banyak yang asing dengan nama Blangsinga, ya Desa yang terletak di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Pulau Dewata Bali ini memang sebelumnya hanya desa biasa, desa yang tidak menjadi destinasi wisata, sehingga nama Desa Blangsinga belum banyak yang mendengar. Akan tetapi, beberapa tahun ini, Blangsinga telah berhasil mencuri mata dunia.
Awal mula Desa Blangsinga menjadi sorotan mata masyarakat dunia adalah ketika digelar pesta pernikahan mewah Gusti Ngurah Berlin Bramantara dengan Annie Fransisca. Berlin adalah putra dari pemilik usaha kuliner dan oleh-oleh Krisna Bali, Ajik Krisna.
Dalam pagelaran pesat pernikahan, tahu yang datang meliputi pejabat negara baik pusat mau pun daerah, hingga para deretan artis.
Melalui acara pesta pernikahan, Desa Blangsinga mendapat sorot kamera, dan tersebar ke seluruh dunia. Keindahan alam yang dimiliki Desa Blangsinga memang mampu memesona siapa pun yang memandang, sehingga ingin berkunjung secara langsung.
Dikutip dari Liputan6.com, desa ini memiliki daya tarik wisata yang menakjubkan. Destinasi yang menjadi andalan yaitu Air Terjun Blangsinga.
Namun cerita pesta pernikahan yang membawa Desa Blangsinga dikenal sampai pen juru dunia adalah buah panjang perjuangan warga Desa Blangsinga bersama Ajik Krisna yang merupakan putra asli Blangsinga.
Upaya Satu Orang Bisa Menjadi Kesuksesan Besar
Awalnya, Blangsinga hanyalah kawasan desa biasa dengan pemandangan persawahan. Ajik Krisna yang telah sukses sebagai pengusaha lewat Krisna Holding Company, tergerak untuk mengangkat potensi wisata yang ada di desanya.
Ajik, mendirikan cabang Krisna Bali Suvenir Center dengan lokasi di dekat Air Terjun Blangsinga. Hal ini bertujuan, agar pengunjung juga dapat mengetahu bahwa ada pemandangan alam dan air terjun yang memesona di Desa Blangsinga.
Upaya ini berangsur membuahkan hasil, Blangsinga bertransformasi menjadi desa dengan konsep One Stop Destination Villa.
Saat ini kondisi Air Terjun Blangsinga telah ditata agar dapat menarik lebih banyak wisatawan, dengan membangun sejumlah fasilitas umum, dan telah selesai pembangunan tangga akses menuju air terjun. Selain Air Terjun, Desa Balingsinga kini telah membuka wisata baru yaitu taman kupu-kupu.
Dengan kerja sama antar pihak, yang dimulai dari warga membuktikan bahwa memiliki desa wisata yang ramai pengunjung adalah mungkin untuk dilakukan.
Kini, Blangsinga telah menjadi desa wisata yang layak dikunjungi, baik oleh pengunjung lokal mau pun internasional.
Jika Anda ingin berkunjung akses menuju Desa Wisata Balingsinga dari Denpasar hanya memakan waktu selama 40 menit dengan perjalanan darat. Jika Anda menempuh dari Ubud, waktu yang diperlukan pun kurang lebih sama.
Kesimpulan
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Desa Wisata Viral Sampai Mendunia. Semoga pembahasan ini bermanfaat, dapat menjadi referensi sahabat sekalian. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id