Buku Saku Desa Tangguh Covid-19. COVID-19 Apa Itu? COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona.
Virus Corona sendiri merupakan keluarga virus yang sangat besar. Ada yang menginfeksi hewan, seperti kucing dan anjing, namun ada pula jenis virus corona yang menular ke manusia, seperti yang terjadi pada COVID-19.
Saat ini (06/04/2020), terdapat lebih dari 1,2 juta orang terinfeksi dan hampir 65 ribu orang meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 2 ribu kasus ditemukan dan hampir 200 orang telah meninggal dunia.
Kenapa banyak yang tertular dan meninggal? Pertama, karena COVID-19 merupakan penyakit baru, jadi
manusia belum punya kekebalan tubuh terhadap virus SARS-COV-2.
Kedua, vaksin dan obatnya belum ditemukan. Saat ini, peneliti di penjuru dunia masih berlomba-lomba mencari vaksin dan obatnya.
SIAPA YANG PALING RENTAN?
Jangan panik dalam menghadapi wabah ini, karena sebanyak 98% orang yang terinfeksi COVID-19 sembuh. Namun, penyakit ini menjadi mematikan ketika orang usia lanjut dan orang dengan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes (penyakit gula) terinfeksi.
Mari kita jaga anggota keluarga kita yang rentan, dengan tetap tinggal di rumah, jaga kesehatan mereka, pastikan mereka mengonsumsi obat rutin, serta jaga jarak jika anggota keluarga yang muda sedang sakit.
Apakah Desa/Kampung/Perumahan Perlu Melalukan Lockdown?
Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan memantau keluar-masuknya orang ke desa/kampung/perumahan untuk mengurangi risiko penularan.
Akan tetapi, pemantauan tersebut tidak perlu dengan memblokir pintu masuk (lockdown), apalagi sampai menyebabkan warga berkumpul untuk menjaga pintu masuk. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penularan. Perlu ada mekanisme yang lebih baik tentunya, jika harus melakukan hal tersebut.
Solusinya, warga lebih baik:
- saling meningatkan untuk tidak usah berpergian.
- tidak menerima tamu terlebih dahulu.
- apabila harus menerima tamu, jangan lupa menggunakan masker dan jaga jarak ketika bertemu tamu. Jangan lupa selalu cuci tangan.
- Warga tidak perlu melarang pedagang ataupun ojek online masuk ke kampung.
- Jika ada warga yang pulang dari luar daerah/luar negeri, diminta untuk lapor ke kepala desa atau ketua RT dan RW. Orang tersebut diminta untuk mengisolasi diri di kediamannya selama 14 hari.
Lebih Lengkap Silakan Download Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 (KLIK Untuk Download)