Sedesa.id Salah satu aset desa yang memiliki peranan sangat penting adalah pasar desa. apakah di daerah sahabat pembaca memiliki pasar desa? Bagaimana kondisi pasar desa yang ada? Apakah sahabat mengambil peran dalam kegiatan pasar desa? Dalam catatan penulis kali ini saya ingin berbagi tentang Peran Dan Posisi Pasar Desa Dalam Perekonomian Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, pasar desa adalah pasar tradisional, atau saya lebih senang menyebutnya sebagai pasar rakyat, yang mana berkedudukan di desa dan dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa dan masyarakat desa.
Pasar Desa dalam perkembangan hari ini bisa menjadi unit usaha BUMDes. Beberapa desa sudah mempercayakan pengelolaan aset desa berupa pasar desa kepada BUMDes, dan terbukti berhasil. Nah, jika di desa sahabat pembaca belum memiliki BUMDes dan ternyata belum memiliki pasar desa, maka dapat menjadi salah satu tujuan mendirikan BUMDes dengan unit usaha pasar desa.
Peran Pasar Desa
Terdapat berbagai peran pasar desa yang akan terasa secara langsung atau pun tidak langsung. Peran yang membawa tujuan jangka panjang dari keberlangsungan roda perekonomian lokal desa dan kontribusi pada wilayah yang jauh lebih luas.
Kali ini saya ingin fokus pada peran pasar desa dalam situasi ‘krisis’ seperti saat ini. Setidaknya pasar desa tetap dapat menjalankan peranannya sebagai berikut;
1. Peran Pasar Desa Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat Desa
Kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang mana sebagian besar bergantung pada kondisi alam dan potensi lokal, maka sangat membutuhkan adanya pasar desa sebagai wadah pertukaran produk antar warga.
Sebagai contoh, ketika masyarakat berkegiatan ekonomi sebagai petani, maka memerlukan adanya pasar desa sebagai wadah transaksi jual beli. Baik dalam skala kecil atau pun skala yang lebih besar.
Berbagai kegiatan ekonomi masyarakat desa dapat berjalan lancar dengan adanya pasar desa. Lebih lanjut misalnya, pasar desa tidak sekedar hanya menjadi wadah atau tempat transaksi, namun juga bisa menjadi pasar dan pemasaran dari produk lokal desa.
2. Peran Pasar Desa Dalam Penciptaan Lapangan Kerja
Adanya pasar desa, maka ada perputaran kegiatan ekonomi, dengan terjadinya perputaran roda ekonomi lokal desa maka membuka lapangan kerja. Berbagai sektor produksi lokal desa mulai tumbuh, dan ini tentu saja akan menciptakan lapangan kerja.
Tidak heran jika kemudian dalam situasi krisis seperti saat ini, pulang ke desa dan mencari penghidupan dari kekayaan desa menjadi pilihan banyak orang. Karena apa? Bisa jadi sebagai tanda, desa memang memiliki fondasi ekonomi yang jauh lebih kuat.
Kolektivisme, kegiatan sosial, gotong royong, ekonomi kerakyatan, yang masih kental dan menjadi haluan dalam menjalankan roda ekonomi. Menjadi kunci, kekuatan ekonomi lokal desa.
Adanya kegiatan ekonomi yang tumbuh, terbukanya lapangan kerja, juga menjadi sinyal keberhasilan peran dari pada pasar desa. Maka pengelola pasar desa tidak boleh lengah, harus meningkatkan strategi dalam menciptakan pasar desa sebagai ‘pasar dan pemasaran’ produk desa.
3. Peran Terhadap Pendapatan Masyarakat
Pemerintah desa memiliki tanggung jawab untuk memberikan kehidupan yang sejahtera bagi masyarakatnya. Hal ini, jika kita tarik dalam bidang ekonomi maka pemerintah desa harus bisa memanfaatkan pasar desa sebagai alat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat desa.
Pasar Desa menjadi aset yang harus tepat dalam pengelolaan. Pemerintah desa harus mampu bersikap inovatif dan kreatif dalam mengelola pasar desa. Jangan sampai pasar desa hanya berhenti sebagai wadah saja, sebagai rutinitas buka dan tutup kegiatan jual beli.
Karenanya, pemerintah desa perlu menciptakan ruang ekonomi lokal desa yang mendukung masyarakat untuk memiliki pendapat, meningkatkan pendapatan mereka. Bagaimana caranya? Akses yang adil terhadap keberadaan pasar desa.
Selain itu, penting bagi pemerintah desa untuk memastikan para pedagang pasar desa memiliki kemampuan khusus dalam pengelolaan dagangan. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya model pemberdayaan dan pendampingan bagi pedagang pasar desa.
4. Peran Pasar Desa Dalam Keberlanjutan Sosial Ekonomi Desa
Keberadaan pasar desa sebagai media pertemuan dalam kegiatan ekonomi tentu memberikan dampak dan kontribusi dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Jika sebelumnya masyarakat hanya mengandalkan satu sektor, misalnya sektor pertanian, dengan adanya pasar desa kemudian produk turunan dari sektor pertanian pun dapat tercipta. Berbagai inovasi kemudian mulai bermunculan.
Semakin beragam kegiatan dan aktivitas masyarakat, baik dalam hal sosial dan ekonomi. Selian itu, tentu saja geliat dalam berbagai sektor ini akan memberikan sinyal adanya keberlanjutan kegiatan ekonomi.
Keberadaan pasar desa juga menjadi pintu masuk berbagai komoditas dari luar, dan juga sebaliknya, sebagai gerbang memasarkan berbagai produk lokal desa ke berbagai wilayah lain. Ini hubungan timbal balik, selama tidak ada permainan dan monopoli dalam sistem yang ada.
Roda Perekonomian Lokal Desa
Pasar Desa menjadi roda penggerak perekonomian lokal desa. Mari kita lihat berbagai keberhasilan desa dalam mengelola pasar desa, yang mana dari fungsi utama pasar desa saja yaitu sebagai media jual-beli, telah mampu mengelitkan roda perekonomian lokal desa.
Dalam kondisi krisis sekalipun, pasar desa masih mampu menggerakkan perekonomian lokal desa. tentu karena produk yang ada adalah produk lokal, produk yang bahan baku, pembuatan, pemasaran dan penggunanya masih dalam batasan lokal.
Kondisi ini juga mengisyaratkan bahwa keberadaan produk lokal sebenarnya sudah mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal desa. Sebagai contoh dalam urusan pangan, berbagai kebutuhan pangan sudah mampu dipenuhi oleh produksi lokal desa sendiri.
Lebih luas sebuah kebutuhan pun, masih dapat saling mendukung dalam satu kawasan. Misalnya, mereka yang berada di pegunungan menyuplai sayur kepada mereka yang berada di tepian pantai, dan sebaliknya. Kebutuhan konsumsi ikan dapat dipenuhi melalui hasil nelayan.
Ini patut kita kaji lebih dalam. Mengapa selama ini kita seolah-olah kekurangan pangan? Selalu menjadikan impor sebagai solusi? Apakah memang benar kita kekurangan pangan? Atau peran desa yang belum ‘boleh’ tampil secara nasional? Buktinya dalam skala lokal, melalui pasar desa perekonomian dapat terus bergerak.
Pasar Desa Sebagai Penyokong Perekonomian Indonesia
Sudah tentu bahwa pasar Desa menjadi roda penggerak perekonomian lokal desa. Mari kita lihat berbagai keberhasilan desa dalam mengelola pasar desa, yang mana dari fungsi utama pasar desa saja yaitu sebagai media jual-beli, telah mampu mengelitkan roda perekonomian lokal desa.
Dalam kondisi krisis sekalipun, pasar desa masih mampu menggerakkan perekonomian lokal desa. tentu karena produk yang ada adalah produk lokal, produk yang bahan baku, pembuatan, pemasaran dan penggunanya masih dalam batasan lokal.
Kondisi ini juga mengisyaratkan bahwa keberadaan produk lokal sebenarnya sudah mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal desa. Sebagai contoh dalam urusan pangan, berbagai kebutuhan pangan sudah mampu dipenuhi oleh produksi lokal desa sendiri.
Lebih luas sebuah kebutuhan pun, masih dapat saling mendukung dalam satu kawasan. Misalnya, mereka yang berada di pegunungan menyuplai sayur kepada mereka yang berada di tepian pantai, dan sebaliknya. Kebutuhan konsumsi ikan dapat dipenuhi melalui hasil nelayan.
Ini patut kita kaji lebih dalam. Mengapa selama ini kita seolah-olah kekurangan pangan? Selalu menjadikan impor sebagai solusi? Apakah memang benar kita kekurangan pangan? Atau peran desa yang belum ‘boleh’ tampil secara nasional? Buktinya dalam skala lokal, melalui pasar desa perekonomian dapat terus bergerak.
Nah, dalam wilayah yang lebih luas jika setiap pasar desa dapat menjalankan fungsi dan peranan yang maksimal, maka dapat kita bayangkan bagaimana pasar desa sebagai penyokong perekonomian Indonesia. Tidak berlebih jika kita menyebut bahwa desa memang harapan, bahwa membangun Indonesia hendaknya dimulai dari desa.
Kembali pada pembahasan awal, ke mana larinya perantau, pekerja yang selama ini menggantungkan hidup dari kegiatan ekonomi kota ketika masa sulit melanda? Benar, lari dan mencari perlindungan dari desa, dari tanah kelahirannya.
Desa tidak pernah ingkar janji, memberikan apa yang ia miliki untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan warganya. Mencintai Indonesia, dengan membangun desa secara tulus. Desa, melalui pasar desa tentu dapat menjadi penyokong perekonomian Indonesia.
Kesimpulan
Terdapat berbagai tantangan tentunya dalam pengelolaan pasar desa, baik yang langsung oleh pemerintah desa melalui unit kerja, atau pun yang pengelolaannya menjadi unit usaha BUMDes. Namun kata kuncinya adalah, desa memiliki aset luar biasa yang dapat menjadi motor penggerak berbagai kegiatan ekonomi dan sosial.
Poin penting dalam upaya menuju pasar desa menjadi penyokong perekonomian lokal desa, dan dapat berkontribusi dalam wilayah yang lebih luas adalah adanya sumber daya manusia yang mumpuni. Kita membutuhkan pengelola pasar yang memang memahami tujuan jangka panjang dari pendirian pasar desa.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat desa dalam hal ini pedagang pasar desa juga menjadi poin penting. Perlu melakukan berbagai pelatihan guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perdagangan bagi para pedagang pasar desa. ini bisa menjadi salah satu agenda pengelola pasar desa.
Demikian pembahasan kali ini mengenai peran dan posisi pasar desa dalam perekonomian Indonesia. semoga dapat memberi gambaran dan manfaat bagi sahabat pembaca sekalian. Tetap semangat membangun desa, membangun Indonesia. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id