• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA Berita Desa

Sesmenparekraf Serap Aspirasi Pelaku Pariwisata Tabanan untuk Desa Wisata Berkelanjutan

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
Agustus 10, 2024
in Berita Desa, PUSTAKA
0
Sesmenparekraf Serap Aspirasi Pelaku Pariwisata Tabanan untuk Desa Wisata Berkelanjutan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Sedesa.id Tabanan, 25 Juli 2024 – Kabupaten Tabanan, Bali, yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama sawah-sawah hijau yang memukau, terus berupaya mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan.

Untuk mendukung upaya ini, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, turun langsung untuk menyerap aspirasi dan mendengar kendala yang dihadapi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Tabanan.

RelatedPosts

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Mendengar Aspirasi di Desa Kukuh

Dalam kegiatan “Sosialisasi Pedoman dan Standar Desa Wisata Berkelanjutan” yang berlangsung di Desa Kukuh, Tabanan, Ni Wayan Giri Adnyani mendengar berbagai masukan dari masyarakat setempat. Salah satu isu utama yang diangkat adalah terkait dengan kemudahan perizinan berusaha melalui sistem online single submission (OSS).

Banyak pelaku usaha lokal yang merasa terputus dari proses perizinan yang sekarang langsung dikelola di tingkat pusat, tanpa melibatkan perbekel atau kepala kewilayahan.

Menanggapi hal ini, Giri Adnyani menyarankan agar para pemangku kepentingan di tingkat desa, khususnya Camat Marga, untuk melengkapi dokumentasi terkait keluhan mereka. “Hal ini penting untuk memperkuat perjuangan ke pusat. Jangan hanya mengandalkan lisan, tapi juga dokumentasi yang jelas,” tegas Giri Adnyani.

Menjaga Keberlanjutan Desa Wisata

Camat Marga, I Gede Nengah Sugiartha, menyoroti banyaknya investor yang tertarik untuk membangun villa di lahan pertanian Tabanan. Meskipun investasi ini bisa menggerakkan ekonomi, ada kekhawatiran bahwa pembangunan tersebut bisa mengancam keberlanjutan kawasan desa wisata yang selama ini bergantung pada keindahan sawah.

“Perlu ada pengawasan lebih lanjut untuk menjaga keberlanjutan kawasan desa, terutama karena izin pembangunan vila bisa keluar begitu mudah melalui OSS tanpa sepengetahuan perbekel dan kepala kewilayahan,” ujar I Gede.

Untuk memperkuat perlindungan terhadap lahan persawahan dari gempuran akomodasi pariwisata, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Dr. Frans Teguh, menyarankan agar peraturan desa diperkuat sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat.

Kolaborasi dengan Akademisi dan Pelaku Pariwisata

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh akademisi, seperti Dr. Amelda Pramezwary dari Universitas Pelita Harapan, yang memberikan pandangan tentang manajemen perhotelan dalam konteks pariwisata berkelanjutan.

Kehadirannya menambah wawasan para peserta, yang terdiri dari perbekel dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari berbagai desa di Tabanan, termasuk Desa Kukuh, Desa Tegaljadi, dan Desa Beringkit Belayu.

Dengan dukungan dari pemerintah, akademisi, dan para pelaku usaha lokal, diharapkan desa wisata di Tabanan dapat terus berkembang dengan cara yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Pelatihan dan Mentorship untuk Membangun Desa Wisata Berkelanjutan

Untuk membantu desa-desa wisata di Tabanan dan seluruh Indonesia dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, Sedesa.id menawarkan program pelatihan dan mentorship khusus.

Program ini dirancang untuk membekali para pelaku wisata dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari perencanaan strategis hingga manajemen operasional desa wisata. Para peserta akan belajar bagaimana mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat, sekaligus memastikan keberlanjutan ekonomi desa.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, Sahabat Sedesa dapat mengunjungi laman pelatihan di Pelatihan dan Mentorship: Mendirikan, Mengembangkan, dan Menjalankan Wisata Berbasis Sustainable Tourism.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Sesmenparekraf Serap Aspirasi Pelaku Pariwisata Tabanan untuk Desa Wisata Berkelanjutan. Semoga informasi ini bermanfaat. Salam. Ari Sedesa.id

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Tags: Desa WisataPelatihan Desa WisataPelatihan Wisata Berkelanjutan
Previous Post

Studi Kasus Keberhasilan Desa Wisata Nglinggo

Next Post

Mendorong Destinasi Wisata Alam Berbasis Sustainable Tourism di Lereng Gunung Slamet

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

Sedesa.id Kolaborasi Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes
Koperasi

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

by Ryan Ariyanto
Mei 10, 2025
0

Sedesa.id Tahun 2025 menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk mendorong kebangkitan ekonomi desa melalui kolaborasi Koperasi, UMKM, dan BUMDes (KUB)...

Read moreDetails
sedesa.id Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat
Koperasi

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

Sedesa.id Saat dunia menghadapi krisis pangan, perubahan iklim, hingga ancaman penyakit yang makin kompleks, desa-desa Indonesia tidak bisa hanya menjadi...

Read moreDetails
sedesa.id Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

Sedesa.id Membentuk koperasi itu satu hal. Tapi memastikan koperasi itu benar-benar berjalan, berkembang, dan bermanfaat bagi warga desa, itu tantangan...

Read moreDetails

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

 

Memuat Komentar...