Sedesa.id Halo sahabat sedesa, semoga kabar baik. Kali ini saya Ryan Ariyanto akan mengajak Anda berdiskusi mengenai bagaimana pengelolaan keuangan digital BUMDes agar nantinya menjadikan BUMDes yang lebih maju.
Dalam menjalankan usaha, baik usaha kecil maupun besar, pengelolaan keuangan adalah hal yang sangat penting. Pengelolaan keuangan yang baik akan membuat usaha berjalan lancar, dan keuntungan yang diperoleh bisa digunakan dengan bijak.
Bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengatur keuangan dengan baik sangatlah penting agar usaha yang dijalankan bisa bertahan lama dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa.
Di zaman sekarang, teknologi sudah semakin canggih, termasuk dalam hal keuangan. Pengelolaan keuangan digital adalah cara baru yang bisa membantu BUMDes mengelola keuangan dengan lebih mudah, aman, dan transparan.
Mari kita bahas lebih lanjut apa itu pengelolaan keuangan digital, dan bagaimana BUMDes bisa memanfaatkannya.
1. Apa Itu Pengelolaan Keuangan Digital?
Pengelolaan keuangan digital adalah proses mengatur dan mencatat pemasukan serta pengeluaran uang secara elektronik, menggunakan perangkat seperti komputer, ponsel, atau tablet.
Dengan pengelolaan keuangan digital, semua transaksi keuangan BUMDes dicatat secara otomatis melalui aplikasi atau sistem digital, sehingga tidak perlu lagi mencatatnya secara manual di buku besar.
Contohnya, ketika BUMDes menjual hasil usaha atau membeli bahan baku, semua transaksi ini bisa dicatat langsung melalui aplikasi keuangan.
Dengan begitu, setiap pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan rapi, dan semua orang bisa melihatnya dengan jelas.
2. Manfaat Pengelolaan Keuangan Digital untuk BUMDes
Mengelola keuangan secara digital memiliki banyak manfaat, terutama bagi BUMDes yang ingin berkembang dan tetap bersaing di era modern ini.
Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Mudah dan Cepat: Menggunakan sistem digital memudahkan pengurus BUMDes dalam mencatat transaksi keuangan. Tidak perlu repot-repot lagi mencatat di buku, cukup dengan beberapa klik di aplikasi, semua transaksi sudah tercatat dengan baik.
Transparan: Semua anggota BUMDes atau masyarakat yang berwenang bisa dengan mudah melihat laporan keuangan kapan saja. Ini membuat pengelolaan uang lebih transparan, sehingga masyarakat bisa percaya bahwa keuangan BUMDes dikelola dengan baik.
Aman: Pengelolaan keuangan digital menggunakan sistem yang aman, sehingga risiko kehilangan data atau uang bisa dikurangi. Jika semua transaksi dicatat secara digital, catatan tersebut bisa diakses kembali kapan pun, bahkan jika catatan manual hilang.
Memudahkan Perencanaan: Dengan catatan yang rapi dan lengkap, BUMDes bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Pengurus bisa melihat berapa keuntungan yang didapat, berapa biaya yang dikeluarkan, dan bagaimana cara mengalokasikan dana untuk pengembangan usaha di masa depan.
Baca juga: Cara Menyusun Laporan Keuangan BUMDes
3. Langkah-Langkah Pengelolaan Keuangan Digital
Untuk mengelola keuangan BUMDes secara digital, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar sistem ini berjalan dengan lancar:
Menggunakan Aplikasi Keuangan
Langkah pertama adalah memilih aplikasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan BUMDes. Saat ini, banyak aplikasi keuangan yang bisa digunakan secara gratis atau berbayar, tergantung kebutuhan dan kompleksitas usaha yang dikelola BUMDes.
Aplikasi tersebut akan membantu mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, serta membuat laporan keuangan secara otomatis.
Mencatat Setiap Transaksi
Setiap transaksi yang dilakukan oleh BUMDes, baik pemasukan maupun pengeluaran, harus segera dicatat di aplikasi keuangan. Misalnya, jika BUMDes menjual produk hasil pertanian, pendapatan dari penjualan tersebut harus langsung dimasukkan ke aplikasi.
Begitu juga dengan pengeluaran, seperti biaya pembelian barang atau pembayaran gaji karyawan.
Membuat Laporan Keuangan Rutin
Salah satu keunggulan dari pengelolaan keuangan digital adalah kemampuannya untuk membuat laporan keuangan secara otomatis. BUMDes bisa membuat laporan bulanan atau tahunan yang berisi informasi lengkap tentang pemasukan, pengeluaran, dan keuntungan yang diperoleh.
Laporan ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi atau untuk melaporkan kondisi keuangan kepada masyarakat desa.
Melakukan Pengawasan Keuangan
Sistem keuangan digital memudahkan pengawasan keuangan oleh dewan pengawas atau perangkat desa. Dengan sistem ini, pengurus desa bisa memantau bagaimana uang BUMDes digunakan dan memastikan tidak ada penyimpangan.
Transparansi ini penting agar kepercayaan masyarakat terhadap BUMDes tetap terjaga.
4. Tantangan dalam Pengelolaan Keuangan Digital
Walaupun pengelolaan keuangan digital BUMDes memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh BUMDes dalam mengimplementasikannya:
Kurangnya Pemahaman Teknologi: Tidak semua pengurus BUMDes terbiasa menggunakan teknologi, sehingga diperlukan pelatihan untuk menggunakan aplikasi keuangan digital.
Namun, dengan pelatihan yang tepat, pengurus desa bisa dengan cepat memahami cara kerja sistem ini.
Keterbatasan Akses Internet: Beberapa desa mungkin memiliki keterbatasan akses internet yang bisa mempengaruhi kelancaran pengelolaan keuangan digital.
Namun, banyak aplikasi keuangan yang bisa digunakan secara offline dan data bisa diunggah ketika ada akses internet.
Perubahan Kebiasaan: Pengelolaan keuangan digital membutuhkan perubahan dalam kebiasaan sehari-hari.
Pengurus yang biasanya mencatat secara manual harus terbiasa dengan cara baru ini. Namun, seiring berjalannya waktu, pengelolaan digital justru akan memudahkan pekerjaan mereka.
Baca juga pembahasan penting mengenai: Format Laporan BUMDes dan Laporan Tahunan BUMDes
Kesimpulan
Pengelolaan keuangan digital adalah langkah maju yang bisa membantu BUMDes menjadi lebih efisien dan profesional dalam mengelola usahanya.
Dengan mencatat setiap transaksi secara otomatis, membuat laporan keuangan yang transparan, dan memastikan pengawasan yang ketat, BUMDes bisa berkembang lebih cepat dan berkelanjutan.
Meskipun ada beberapa tantangan, manfaat yang ditawarkan oleh pengelolaan keuangan digital jauh lebih besar, terutama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menjaga keberlangsungan usaha BUMDes.
Dalam era yang semakin modern ini, BUMDes yang ingin maju harus berani beradaptasi dengan teknologi.
Dengan memanfaatkan pengelolaan keuangan digital, BUMDes tidak hanya bisa menjaga keuangan mereka dengan lebih baik, tetapi juga bisa membuka peluang lebih besar untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Pengelolaan Keuangan Digital BUMDes yang Lebih Maju. Semoga pembahasan ini bermanfaat. Terus semangat dalam membangun desa. Jika ada pertanyaan silakan hubungi kami. Salam Ari Sedesa.