Sedesa.id Berikut adalah Video Dokumenter penelitian Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada di Kawasan Menoreh Kulon Progo. Mengambil tema: Akselerasi Integrasi Antar Lembaga dalam Penguatan Tata Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Kawasan Menoreh Kulon Progo.
Kawasan Perdesaan Agrowisata Menoreh Terpadu Kulon Progo ditetapkan melalui Keputusan Bupati No. 367/C/2016 yang mencakup 6 (enam) desa di dua kecamatan.
Kawasan Perdesaan Agrowisata Menoreh Terpadu Kulon Progo sendiri berada di lokasi yang strategis terutama dengan adanya berbagai rencana pembangunan dari pemerintah antara lain:
(a) pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Borobudur;
(b) Bandara New Yogyakarta International Airport;
(c) Pengembangan DIY sebagai salah satu destinasi utama dalam koridor MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) di Indonesia;
(d) Pembangunan jalur jalan Bedah Menoreh;
(e) Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Magelang-Bawen;
(f) Pembangunan jalan lingkar luar (outer ringroad) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan yang sangat intensif ini semestinya mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dalam berbagai hal seperti sosial, budaya, lingkungan, dan ekonomi.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk membangun Kawasan Menoreh secara terintegrasi dan lestari berkelanjutan.