Sedesa.id Fungsi Promosi untuk Desa Wisata. Keberadaan desa wisata belakangan ini begitu ramai, tumbuh di berbagai daerah. Banyak sebab pendukung geliat desa wisata, salah satunya dukungan pemerintah terhadap sektor wisata desa dan juga adanya dana desa.
Keberadaan dana desa secara langsung dan tidak langsung memang memberi dampak luar biasa bagi geliat pembangunan di desa. banyak sektor ekonomi yang tumbuh, dan tentu saja adanya Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang menjadi motor penggerak.
BUMDes memiliki kemampuan untuk mengelola desa, mengangkat potensi yang ada di desa. Bersama pemerintah desa dan masyarakat desa, BUMDes dapat mendirikan berbagai unit usaha yang ada di desa, salah satunya unit usaha pariwisata.
Desa Wisata Belum Maksimal
Terlepas bahwa kondisi saat ini memang sedang terpuruk di sektor wisata, oleh karena pandemi. Kita dapat melihat fakta di lapangan, bahwa keberadaan desa wisata belum maksimal.
Sejak disahkannya undang-undang desa, secara luar biasa geliat di desa untuk menggali dan mengelola potensi yang ada. Tidak sedikit yang kemudian memilih sektor wisata. Membuat desa wisata memang tidak mudah, ada berbagai hal yang harus disiapkan secara matang.
Saya masih banyak melihat, berbagai model desa wisata yang tidak lain adalah duplikasi model. Saya tidak melarang, tentu baik untuk melakukan duplikasi, sebab begitulah masyarakat belajar. Melalui duplikasi, amati tiru dan modifikasi, akan lebih mudah.
Namun, saya sering kali mendapati model duplikasi yang tidak tuntas. Kebanyakan melakukan duplikasi model fisik, misalnya atraksi atau wahana yang ditampilkan di desa wisata. Belum sampai pada duplikasi model pengelolaan secara utuh.
Hal ini yang kemudian menjadikan perjalanan dari desa wisata belum maksimal. Sebagai contoh, di sebuah desa mendirikan desa wisata, dengan mengambil konsep yang ada di desa wisata lain yang telah maju. Apa yang ditiru? Bentuk fisik, membuat berbagai wahana dan atraksi.
Bagaimana dengan pengelolaan? Bagaimana dengan cara memasarkan? Belum. Pembelajaran belum sampai pada tahan tersebut. Ketika ditawarkan model promosi, masih tidak paham.
Desa Wisata Perlu Promosi?
Tentu saja. Semua usaha memerlukan promosi, begitu juga sektor wisata. Kita tidak bisa hanya menunggu, terlebih di era digital seperti saat ini. Melakukan promosi dapat dilakukan secara digital, dan pastinya dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
Bagaimana cara melakukan promosi untuk desa wisata yang tepat? Saya akan membahas pertanyaan ini pada postingan mendatang, masih saya rumuskan dari pengalaman BUMDes di sektor desa wisata.
Pada intinya, jika desa kita menjalankan sektor wisata, maka mau tidak mau kita harus menjalankan strategi promosi. Berbagai cara dan strategi promosi dapat sahabat baca di sini : Materi Digital Marketing Lengkap
Apa Fungsi Promosi Untuk Desa Wisata?
Untuk apa promosi? Apa fungsinya? Menjawab pertanyaan tersebut, agar lebih nyaman langsung saja. Berikut fungsi dari promosi untuk unit usaha Desa Wisata.
- Fungsi Pengenalan
Promosi untuk desa wisata berfungsi untuk mengenalkan desa wisata kita ke publik secara luas. Pada fungsi pengenalan, tujuan dari promosi adalah supaya produk desa wisata yang akan ‘dijual’ dapat diketahui oleh masyarakat.
Ketika secara luas telah mengetahui keberadaan dari desa wisata yang kita dirikan, maka orang akan berkunjung. Pengenalan ini termasuk nama, apa yang ada di sana, alamat lengkap, dan hal-hal terkait informasi mendasar dari desa wisata di desa kita.
- Fungsi Penawaran
Seorang konsumen dalam hal ini wisatawan tidak saja diajak untuk mengetahui informasi dari produk atau jasa yang ditawarkan. Lebih dari itu mereka juga perlu untuk diberi sebuah penawaran, agar mereka dapat membuat suatu keputusan untuk melakukan pembelian dalam hal ini keputusan mengunjungi desa wisata.
Sebagai contoh; untuk 100 pengunjung di hari Senin akan mendapatkan diskon sebesar 10% dan gratis suvenir atau aksesoris dari desa wisata.
- Fungsi Penjagaan konsumen
Pada fungsi ini lebih ditekankan pada kuantitas transaksi dan bukan kuantitas jumlah konsumen atau pengunjung, yang dilakukan utamanya adalah memberikan pelayanan supaya konsumen setia pada produk.
Contohnya adalah promosi member only (hanya member) pada bisnis-bisnis tertentu (MLM dan lain sebagainya). Berbicara desa wisata, maka kita menawarkan member bagi pelaku pariwisata, seperti tarvel agen.
- Fungsi perbaikan
Pada fungsi perbaikan fungsi promosi adalah untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat baik oleh pemilik produk atau tim pada perusahaan. Dapat dikatakan juga sebagal permintaan maaf produsen kepada konsumen.
Contohnya ketika ada pengunjung yang kecewa terhadap satu wahana, misalnya Anda menawarkan paket wahana air, ternyata pelampung yang pengunjung sewa kempes, maka Anda segera untuk mengganti dengan yang masih baik, dan meminta maaf.
Mungkin terdengar sederhana, namun di dalam menjalankan usaha berbasis jasa seperti halnya desa wisata. Hal-hal kecil dalam melayani akan sangat berdampak luar biasa. Pengunjung dapat merasa terlayani dan tidak menutup kemungkinan akan merekomendasikan desa wisata kita ke khalayak luas.
Kesimpulan Fungsi Promosi untuk Desa Wisata
Di dalam menjalankan sebuah usaha, kita pasti membutuhkan yang namanya promosi. Kegiatan promosi ini penting, tidak hanya di awal, namun harus terus dilakukan beriringan dengan berjalannya usaha kita. Sama halnya ketika kita menjalankan usaha pariwisata.
Dengan berbagai fungsi yang ada tentu kita bisa memanfaatkan berbagai media untuk menjalankan promosi. Sehingga setiap fungsi promosi dapat diterapkan. Berbicara desa wisata, ada asa di sana. Desa wisata akan tumbuh baik, mengingat potensi yang dimiliki begitu besar. Selain itu, kecenderungan wisatawan untuk beralih dari wisata urban ke wisata desa pun terus meningkat.
Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi promosi untuk desa wisata. Semoga dapat bermanfaat bagi kita bersama. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id