Sedesa.id Bagaimana cara menjalin kedekatan dengan followers? Pertanyaan ini yang saya pilih dari beberapa pertanyaan yang ditanyakan anggota Grup Whtasapp Sedesa.id.
Bagi sebagian orang, mungkin pertanyaan ini terdengar sederhana. Namun, di balik pertanyaan ini, ada sesuatu yang sangat penting untuk dipahami kita sebagai pelaku usaha.
Di dalam menjalankan usaha berbasis Online, tentu keberadaan followers sama halnya dengan keberadaan orang yang mengunjungi atau mengetahui toko fisik kita.
Bagi kita yang memiliki banyak followers, akan terlihat lebih profesional, atau rekomended di mata calon pembeli. Dibandingkan dengan akun jualan, yang hanya difollow segelintir orang, tentu calon pembeli akan lebih memilih ke akun yang telah ramai orang mengfollow.
Keputusan orang untuk membeli, memang dapat dipengaruhi oleh jumlah followers. Tidak jarang, pelaku usaha kemudian membeli followers. Tujuan dari membeli followers tentu saja untuk segera memiliki jumlah followers yang cukup.
Misalnya, jika kita berjualan di Instagram, followers yang cukup dapat memudahkan kita untuk menggunakan fitur-fitur yang ada di Instagram.
Sebagai contoh, bagi pengguna Instagram, baru dapat menggunakan fitur usap ke atas (swipe up) ketika telah mendapatkan jumlah followers 10.000 followers. Hal ini tentu butuh waktu. Maka tidak sedikit yang kemudian membeli followers.
Saya sendiri memiliki sejumlah kenalan yang memberikan layanan pembelian followers. Dan setelah saya cermati cara kerja pembelian followers, kadang tidak ada salahnya. Seperti saya sebutkan di atas, dengan tujuan agar bisa segera menggunakan fitur menarik yang ada di Instagram.
Fitur Usap Ke Atas atau swipe up misalnya, memungkinkan kita meletakan link dari produk yang kita jual. Sehingga pelanggan bisa segera menuju toko Online kita, baik itu market place atau pun website. Fitur ini, dapat meningkatkan penjualan kita, karena pengguna Instagram story yang semakin meningkat.
Menjalin Kedekatan Dengan Followers: Jumlah Followers Saja Tidak Cukup
Sebagai pelaku usaha yang menggunakan Instagram atau sosial media untuk jualan, mengandalkan jumlah followers saja tidak cukup. Tentu kita juga sering melihat, ada akun jualan yang jumlah followersnya puluhan ribu, namun postingannya tidak banyak yang berinteraksi.
Para calon pembeli kini menjadi sangat pemilih, tidak hanya melihat foto produk, deskripsi produk, harga, dan jumlah followers, namun juga melihat interaksi yang terjalin, antara akun penjual dan para pembeli.
Semakin banyak interaksi, maka pelanggan atau konsumen baru akan semakin yakin dengan akun jualan kita. Hal ini, menjadikan mereka tidak ragu untuk melakukan pembelian dari produk kita.
Sehingga upaya menambah followers tidak cukup, jika tidak dibarengi dengan upaya menciptakan interaksi yang baik. Semakin baik interaksi antara penjual dan pembeli, tentu akan menjadikan munculnya kepercayaan dan pada akhirnya menimbulkan loyalitas.
Kembali pada pertanyaan, bagaimana cara menjalin kedekatan dengan followers?
Bagaimana cara menjalin kedekatan dengan followers? Ada banyak cara yang dapat dilakukan pelaku usaha di ranah Online untuk menjalin kedekatan dengan followers mereka.
Dalam study kasus saya menggunakan akun sosial media Instagram sebagai contoh. Apa saja yang dapat dilakukan agar kita sebagai penjual memiliki kedekatan dengan followers?
1. Temukan Contoh Untuk Ditiru dan Diikuti
Bagi pelaku usaha baru, yang baru saja masuk dalam usaha Online dan menggunakan Instagram. Langkah pertama adalah, coba cari contoh untuk ditiru. Cari akun yang sudah mapan, akun yang memiliki interaksi dengan konsumen baik, tiru cara yang mereka lakukan, kemudian modifikasi dan sesuaikan dengan usaha kita.
Tidak ada salahnya mengambil contoh, bahkan dari pesaing kita sekalipun. Asalkan tetap menanamkan amati dan modifikasi. Artinya hanya mengambil contoh cara di awal, bukan untuk secara jangka panjang. Karena cara belajar paling mudah adalah dengan meniru secara langsung.
2. Tunjukan Rasa Cinta dan Perhatian Pada Followers
Kok kaya orang lagi PDKT saja bang? Kaya anak muda yang lagi kasmaran saja? Ya memang begitu seharusnya, untuk membangun kedekatan yang pada ujungnya akan memberikan loyalitas konsumen, maka kita perlu memberikan rasa cinta dan perhatian pada followers kita.
Bagaimana caranya? Sederhana saja, misalnya dengan memposting sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Mengucapkan hari besar. Mengajukan interaksi tanya jawab melalui fitur yang ada di instastory, dan menjawab secara satu-persatu.
Sesekali, coba kepo dengan akun pelanggan, beri like untuk postingan mereka. Jika memungkinkan beri komentar di postingan mereka. Hal ini, mungkin sederhana, namun akan membekas dan berarti bagi konsumen kita.
3. Buat Give Away
Sebaiknya sebagai pelaku usaha kita menyediakan anggaran khusus untuk kebutuhan give away. Kegiatan give away ini selain untuk mendekatkan kita dengan konsumen, juga menjadi ajang yang baik agar pasar dapat mengetahui dan mencoba produk kita.
Give Away biasanya akan mengundang banyak peminat. Hal ini, juga pada akhirnya akan mengundang orang untuk mengetahui akun dan produk kita. Buatlah give away yang menarik. Jika kita rajin membuat give away, akan semakin banyak orang yang mengetahui produk kita dari program give away yang kita lakukan.
Mungkin di awal mereka yang berkunjung ke akun kita karena adanya give away. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka akhirnya membeli produk kita, karena mereka telah mengetahui produk kita, telah melihat berbagai penawaran yang ada di profil kita.
4. Repost Postingan Pelanggan
Akan sangat berharga jika pelanggan kita mengupload produk kita ke media sosial. Jika kita mendapati hal tersebut, segera hubungi, dan minta izin untuk mengupload ulang / repost di akun kita. Testimoni dari pengguna, akan menjadikan orang yang belum menggunakan menjadi yakin.
Oleh sebab itu, setiap ada pembelian, selalu lakukan strategi pendekatan pasca penggunaan. Tanyakan pada konsumen, pengalaman mereka menggunakan produk kita, minta sejak awal agar mereka berkenan meupload testimoni ke sosial media mereka.
5. Tidak Melulu Jualan
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menjalin kedekatan dengan followers kita adalah, jangan melulu jualan di akun media sosial kita. Ya benar, walau akun media sosial kita memang akun untuk jualan, tapi bukan berarti dibanjiri dengan foto dan penawaran produk secara terus menerus.
Ada baiknya, kita sebagai penjual, membuat daftar postingan di luar dari promosi produk. Misalnya dengan membuat tips tentang perawatan produk, membuat Quotes yang menarik, dan berbagai info yang menarik bagi pelanggan. Intinya buat postingan yang tidak jualan melulu.
Kesimpulan: Strategi Digital Marketing Menjalin Kedekatan Dengan Followers
Sebagai pelaku usaha, penting bagi kita untuk dapat menjalin kedekatan dengan followers. Seperti kita telah bahas di atas, followers memiliki berbagai manfaat bagi akun jualan kita. Selain tentu mereka bisa menjadi pembeli dan pelanggan yang loyal, juga dapat menjadikan calon pembeli akan yakin dengan produk dan akun kita.
Dalam menjalin kedekatan dengan followers, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Saya mencontohkan lima cara yang selama ini saya gunakan di instagram. Dari lima cara di atas, sejauh amatan saya dan evaluasi hasil, terbukti mampu membangun interaksi dengan followers. Dan tentu saja, pada akhirnya menjadikan terjadinya transaksi atau penjualan.
Demikian pembahasan kali ini, mengenai Strategi Digital Marketing: Menjalin Kedekatan Dengan Followers Semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan kita bersama. Jika ada pengalam lain, atau pertanyaan, dapat berbagi di kolom komentar. Terima kasih. Salam. Ari Sedesa.id