Sedesa.id Halo sahabat sedesa, apa kabar? Apakah BUMDes boleh mengeloa Aset Desa? Bagaimana kemudian strategi BUMDes dalam mengelola Aset Desa tersebut? Nah, dalam artikel ini, saya Ryan Ariyanto akan mengajak Anda berdiskusi mengenai Strategi BUMDes dalam Mengelola Aset Desa.
Setiap desa memiliki aset yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Aset desa ini bisa berupa lahan, bangunan, fasilitas umum, atau sumber daya alam yang ada di desa.
Namun, sering kali aset-aset ini tidak dikelola dengan baik, sehingga potensi yang ada tidak bisa menghasilkan keuntungan yang optimal bagi desa.
Di sinilah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan penting. BUMDes bertugas untuk mengelola aset desa dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Dengan pengelolaan yang tepat, aset desa bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1. Mengelola Lahan Desa
Salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh desa adalah lahan. Lahan desa bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif, seperti pertanian, peternakan, atau bahkan perkebunan. BUMDes bisa mengelola lahan ini dengan lebih terencana dan terorganisir, sehingga hasilnya lebih optimal.
Misalnya, BUMDes bisa membuka usaha pertanian bersama di lahan desa. Warga desa yang tidak memiliki lahan sendiri bisa ikut bekerja di lahan tersebut, sehingga mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, BUMDes bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk menanam tanaman yang memiliki nilai jual tinggi, seperti sayuran organik, buah-buahan, atau tanaman obat. Dengan manajemen yang baik, hasil pertanian bisa dijual di pasar lokal atau bahkan dipasarkan ke luar desa.
Selain pertanian, lahan desa juga bisa dimanfaatkan untuk peternakan. BUMDes bisa mengelola usaha peternakan sapi, ayam, atau kambing, yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa.
Dengan pengelolaan yang terencana, lahan yang tadinya tidak digunakan bisa menjadi aset produktif yang menghasilkan keuntungan bagi desa.
2. Mengelola Bangunan dan Fasilitas Umum
Selain lahan, desa juga sering memiliki bangunan dan fasilitas umum seperti balai desa, gedung serbaguna, pasar desa, atau fasilitas olahraga. Bangunan-bangunan ini bisa menjadi aset berharga jika dikelola dengan baik oleh BUMDes.
Sebagai contoh, BUMDes bisa memanfaatkan gedung serbaguna atau balai desa untuk berbagai kegiatan masyarakat yang bisa menghasilkan pendapatan. Gedung tersebut bisa disewakan untuk acara pernikahan, rapat, atau kegiatan lain yang memerlukan tempat yang luas.
Dengan sistem penyewaan yang transparan, hasil dari sewa gedung ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi desa.
Selain itu, BUMDes juga bisa mengelola pasar desa. Dengan pengelolaan yang baik, pasar desa bisa menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli dan menjual barang.
Keuntungan dari pengelolaan pasar ini bisa digunakan untuk meningkatkan fasilitas pasar atau bahkan untuk kegiatan sosial di desa.
3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Desa
Banyak desa yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti air, hutan, atau kekayaan alam lainnya. BUMDes bisa memanfaatkan sumber daya alam ini secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat, tanpa merusak lingkungan.
Contohnya, jika desa memiliki sungai yang jernih dan indah, BUMDes bisa mengelola wisata alam di sekitar sungai tersebut. Desa bisa membuka usaha penyewaan perahu, tempat perkemahan, atau penginapan sederhana untuk menarik wisatawan.
Dengan begitu, sumber daya alam yang ada bisa menjadi aset yang memberikan manfaat ekonomi bagi desa.
Namun, pemanfaatan sumber daya alam ini harus dilakukan dengan bertanggung jawab. BUMDes perlu memastikan bahwa pengelolaan aset alam dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, sehingga desa bisa tetap menjaga kekayaan alamnya untuk generasi yang akan datang.
4. Melibatkan Masyarakat dalam Pengelolaan Aset
Salah satu kunci keberhasilan dalam pengelolaan aset desa adalah melibatkan masyarakat secara aktif. BUMDes tidak bisa bekerja sendirian, tetapi perlu dukungan dan partisipasi dari seluruh warga desa.
Masyarakat bisa dilibatkan dalam berbagai cara, mulai dari bekerja di lahan pertanian BUMDes, ikut serta dalam pengelolaan pasar desa, hingga memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan aset desa.
Dengan melibatkan masyarakat, pengelolaan aset desa akan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih luas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga akan meningkatkan rasa memiliki terhadap aset-aset desa, sehingga mereka akan lebih peduli dan menjaga aset tersebut dengan baik.
Selain itu, BUMDes juga perlu memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengelola aset desa dengan baik. Misalnya, pelatihan tentang cara bertani yang lebih modern, pelatihan tentang manajemen pasar, atau pelatihan tentang pengelolaan keuangan.
Dengan keterampilan yang lebih baik, masyarakat bisa lebih mandiri dan berkontribusi lebih besar dalam pengelolaan aset desa.
5. Menghasilkan Keuntungan bagi Desa
Salah satu tujuan utama pengelolaan aset desa oleh BUMDes adalah menghasilkan keuntungan yang bisa digunakan untuk kemajuan desa. Keuntungan ini tidak hanya dinikmati oleh BUMDes, tetapi juga digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.
Contohnya, keuntungan dari pengelolaan pasar desa bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur, seperti membangun jalan atau memperbaiki saluran air.
Keuntungan juga bisa digunakan untuk kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu, atau membiayai program-program pendidikan di desa.
Dengan pengelolaan yang baik, aset desa bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan bagi desa. Selain itu, keuntungan yang dihasilkan juga bisa digunakan untuk mengembangkan aset-aset desa lainnya, sehingga desa bisa terus berkembang dan semakin sejahtera.
Kesimpulan
Pengelolaan aset desa oleh BUMDes adalah langkah penting dalam memajukan ekonomi desa. Dengan memanfaatkan lahan, bangunan, fasilitas umum, dan sumber daya alam yang ada, desa bisa menciptakan peluang usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera.
Namun, keberhasilan pengelolaan aset ini tidak bisa dicapai tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, BUMDes perlu melibatkan seluruh warga desa dalam setiap langkah pengelolaan, serta memberikan pelatihan yang diperlukan agar pengelolaan aset bisa berjalan dengan baik.
Dengan kerja sama yang baik antara BUMDes dan masyarakat, aset desa bisa menjadi sumber kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warga desa.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Strategi BUMDes dalam Mengelola Aset Desa. Semoga pembahasan ini bermanfaat. Terus semangat dalam membangun desa. Jika ada pertanyaan silakan hubungi kami. Salam Ari Sedesa.