Sedesa.id Perempuan desa merupakan salah satu bagian penting dari masyarakat pedesaan yang seringkali diabaikan perannya dalam membangun dan mempertahankan keberlangsungan hidup di desa. Mereka berperan sebagai penggerak pembangunan di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.
Peran Perempuan Desa banyak terlibat dalam sektor pertanian, perdagangan, dan kerajinan tangan. Dalam sektor pertanian, perempuan desa turut serta dalam proses penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman pangan dan holtikultura. Selain itu, perempuan desa juga turut serta dalam proses produksi dan pengolahan hasil pertanian, seperti padi, jagung, sayuran, buah-buahan, dan kopi.
Dalam sektor perdagangan, perempuan desa seringkali menjadi pedagang di pasar-pasar tradisional yang ada di desa atau Pasar Desa. Mereka memainkan peran penting dalam distribusi hasil produksi pertanian dan kerajinan tangan di pasar-pasar tersebut. Beberapa perempuan desa juga terlibat dalam kerajinan tangan, seperti tenun, anyaman, dan pembuatan keramik, yang menjadi sumber penghasilan tambahan.
Dalam Sosial dan Budaya Perempuan desa juga berperan penting dalam membangun dan mempertahankan sosial dan budaya desa. Mereka banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan budaya, seperti kegiatan gotong royong, acara adat, dan keagamaan.
Kegiatan gotong royong adalah salah satu tradisi yang masih sangat kuat di pedesaan. Perempuan desa turut serta dalam kegiatan gotong royong seperti membersihkan lingkungan, membangun jalan desa, dan membangun irigasi. Mereka juga terlibat dalam kegiatan adat, seperti upacara perkawinan, khitanan, dan ritual keagamaan.
Peran Perempuan Desa dalam Keluarga, mereka seringkali menjadi tulang punggung keluarga dengan mengurus anak-anak, memasak, dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Selain itu, mereka juga terlibat dalam kegiatan pertanian keluarga, seperti menanam sayuran dan memelihara ternak.
Namun, perempuan desa seringkali dihadapkan pada berbagai hambatan, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan peran perempuan desa dalam pembangunan desa.
Pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas, akses terhadap kredit usaha, dan pemberdayaan ekonomi perempuan desa dapat membantu meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan desa. Selain itu, partisipasi perempuan dalam forum musyawarah desa menjadi bagian penting.
Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Desa
Peran perempuan dalam pembangunan desa sangat penting, baik dalam skala lokal maupun nasional. Perempuan desa memiliki pengetahuan yang mendalam tentang masalah yang dihadapi komunitas mereka, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di wilayah mereka.
Namun, meskipun peran mereka sangat penting, perempuan desa seringkali diabaikan atau kurang diakui dalam proses pengambilan keputusan pembangunan desa.
Berikut adalah beberapa cara perempuan desa terlibat dalam pembangunan desa:
- Partisipasi dalam Musyawarah Desa
Musyawarah desa adalah forum dimana warga desa berkumpul untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama, seperti pemilihan kepala desa, pembangunan infrastruktur, dan penggunaan anggaran desa. Perempuan desa harus diakui sebagai anggota aktif dari forum ini, sehingga mereka dapat memberikan pandangan dan masukan yang berharga pada pembangunan desa. - Pengelolaan Keuangan Desa
Perempuan desa dapat berperan dalam pengelolaan keuangan desa, termasuk pengelolaan dana desa, pembuatan rencana pembangunan desa, serta pemantauan penggunaan anggaran desa. Mereka dapat mengawasi pengelolaan dana desa untuk memastikan dana tersebut digunakan secara tepat dan transparan. - Pemberdayaan Ekonomi
Perempuan desa dapat dijajaki untuk membentuk kelompok usaha yang mampu menghasilkan produk yang bernilai ekonomi tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan. Dalam kelompok usaha ini, perempuan dapat saling berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar. - Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor penting dalam membantu perempuan desa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pembangunan desa. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu memberikan akses pada pendidikan yang berkualitas dan dapat meningkatkan keterampilan perempuan desa. - Kesehatan
Kesehatan juga merupakan faktor penting dalam pembangunan desa. Perempuan desa dapat berperan dalam membantu mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, serta dalam mempromosikan praktik-praktik kesehatan yang baik di komunitas mereka.
Namun, masih terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan desa dalam terlibat dalam pembangunan desa. Beberapa faktor yang mempengaruhi termasuk akses terbatas pada sumber daya seperti pendidikan dan pelatihan, diskriminasi gender, dan kurangnya dukungan dari pihak lain dalam komunitas mereka.
Pemerintah, LSM, dan masyarakat secara keseluruhan dapat berperan dalam membantu perempuan desa mengatasi tantangan ini dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan desa. Ini dapat dilakukan melalui dukungan kebijakan dan program
Peran Perempuan Desa dalam Perekonomian
Perempuan desa memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian lokal dan nasional. Mereka seringkali menjadi tulang punggung keluarga dan komunitas, terlibat dalam produksi makanan, perdagangan, serta menjalankan bisnis skala kecil.
Namun, meskipun peran mereka penting, perempuan desa seringkali diabaikan atau kurang diakui dalam pengambilan keputusan ekonomi dan sosial.
Berikut adalah beberapa cara perempuan desa berperan dalam perekonomian:
- Produksi Makanan
Perempuan desa seringkali bertanggung jawab atas produksi makanan dalam keluarga dan komunitas mereka. Mereka mengelola kebun, memelihara ternak, dan mengolah makanan. Bahkan, data menunjukkan bahwa sekitar 43% pekerjaan di sektor pertanian di negara berkembang dilakukan oleh perempuan. - Pengolahan Produk Pertanian
Perempuan desa juga seringkali terlibat dalam pengolahan produk pertanian, seperti mengolah bahan makanan menjadi produk siap jual seperti keripik singkong, selai, dan makanan olahan lainnya. - Bisnis Kecil
Perempuan desa juga menjalankan bisnis kecil skala rumahan seperti menjahit, membuat kerajinan tangan, dan menjalankan warung makan kecil. Mereka seringkali menggunakan keterampilan dan pengetahuan lokal untuk menghasilkan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar lokal maupun nasional. - Pemberdayaan Ekonomi
Perempuan desa juga terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan kewirausahaan dan pemberian modal usaha. Hal ini membantu perempuan desa meningkatkan keterampilan mereka, mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas, dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
Pendidikan Perempuan desa yang teredukasi memiliki kemampuan untuk mengelola usaha mereka dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih tepat. Oleh karena itu, pendidikan merupakan faktor penting dalam membantu perempuan desa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbisnis.
Banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan desa dalam berpartisipasi aktif dalam perekonomian. Beberapa faktor yang mempengaruhi termasuk akses terbatas pada sumber daya seperti tanah dan modal usaha, diskriminasi gender, kurangnya akses pada pendidikan dan pelatihan keterampilan, dan peran perempuan dalam keluarga yang kadang-kadang dianggap sebagai tanggung jawab utama mereka.
Pemerintah, LSM, dan masyarakat secara keseluruhan dapat berperan dalam membantu perempuan desa mengatasi tantangan ini dan meningkatkan partisipasi mereka dalam perekonomian. Ini dapat dilakukan melalui dukungan kebijakan dan program pemberdayaan ekonomi yang spesifik untuk perempuan desa, akses pada sumber daya seperti tanah dan modal usaha
Perempuan Desa Memainkan Peran Penting dalam Mencapai Tujuan SDGs
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah suatu agenda global yang disepakati oleh PBB pada tahun 2015 untuk mengatasi berbagai permasalahan global, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan kekurangan air bersih.
SDGs terdiri dari 17 tujuan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan hingga tahun 2030. Dalam upaya mencapai tujuan SDGs, peran perempuan desa sangat penting.
Perempuan desa memainkan peran penting dalam mencapai tujuan SDGs, terutama pada tujuan 1 dan 2 yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Menurut laporan PBB, 70 persen dari orang miskin di dunia adalah perempuan, sehingga perempuan perlu menjadi fokus utama dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Perempuan desa seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses sumber daya seperti tanah, air, dan kredit, sehingga program dan kebijakan yang mengutamakan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, akses sumber daya, dan pembangunan keterampilan dapat membantu perempuan desa memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
Tujuan 5 yang berkaitan dengan kesetaraan gender juga menjadi penting untuk perempuan desa. Meskipun perempuan desa memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat, mereka sering mengalami diskriminasi dan kesulitan dalam memperoleh pendidikan dan akses pada pekerjaan yang layak.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan ini, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses perempuan desa pada pendidikan dan pelatihan, serta menciptakan kesempatan kerja yang setara.
Video SDGs Desa Keterlibatan Perempuan Desa – Prof. Dr. Catur Sugiyanto, MA
Pembahasan mengenai SDGs Desa kali ini bersama Prof. Dr. Catur Sugiyanto, MA dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada yaitu SDGs Desa Nomor 5: Keterlibatan Perempuan Desa.
Bagaimana upaya keterlibatan perempuan desa, salah satunya melalui partisipasi dalam kegiatan ekonomi. Prof. Catur dan tim misalnya menginisiasi upaya ini kepada ibu-ibu di Pacitan, Jawa Timur.
Perempuan desa juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan SDGs yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Perempuan desa seringkali memiliki pengetahuan yang mendalam tentang cara menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan sumber daya alam, karena mereka berinteraksi langsung dengan lingkungan di sekitar mereka.
Dalam upaya mencapai tujuan ini, perlu dilakukan upaya untuk memberdayakan perempuan desa dalam pelestarian lingkungan, termasuk melalui pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan.
Selain itu, tujuan SDGs yang berkaitan dengan kesehatan, seperti tujuan 3 dan 6, juga terkait dengan perempuan desa. Perempuan desa seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, terutama di daerah terpencil.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses perempuan desa pada layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk melalui program kesehatan komunitas dan pengembangan infrastruktur kesehatan.
Pentingnya Kebijakan Ramah Perempuan Desa
Kebijakan pemerintah ramah perempuan desa merujuk pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mempromosikan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kesejahteraan perempuan di wilayah pedesaan.
Keberadaan kebijakan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan desa dalam pembangunan, mengatasi kesenjangan gender, dan memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial perempuan desa.
Perempuan desa memiliki peran penting dalam mengembangkan ekonomi desa, memperkuat sosial dan budaya desa, serta membangun fondasi keluarga yang sehat dan tangguh. Namun, faktanya, perempuan desa seringkali menghadapi hambatan akses terhadap sumber daya dan peluang yang sama dengan pria.
Maka dari itu, pemerintah perlu memiliki kebijakan ramah perempuan desa untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan desa.
Berikut adalah beberapa kebijakan pemerintah ramah perempuan desa:
- Pemberdayaan Ekonomi
Perempuan Desa Pemerintah dapat memfasilitasi program pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal bagi perempuan desa yang ingin memulai usaha kecil dan menengah (UKM). Pemberdayaan ekonomi perempuan desa dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka dan memperkuat ekonomi desa secara keseluruhan. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan akses yang lebih mudah kepada perempuan desa untuk mengakses kredit usaha. - Pendidikan dan Keterampilan
Pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas dapat membantu perempuan desa meningkatkan kemampuan mereka dalam berpartisipasi dalam proses pembangunan desa. Oleh karena itu, pemerintah dapat menyediakan program pelatihan keterampilan yang memadai dan akses yang lebih mudah ke pendidikan tinggi bagi perempuan desa. - Kesehatan dan Sanitasi
Kebijakan pemerintah ramah perempuan desa dalam hal kesehatan dan sanitasi meliputi upaya meningkatkan akses perempuan desa terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, program kesehatan reproduksi dan program imunisasi yang memadai, serta akses yang mudah ke sanitasi yang layak. - Forum Musyawarah Desa yang Inklusif
Pemerintah dapat memastikan partisipasi perempuan dalam forum musyawarah desa dengan mengambil langkah-langkah konkret, seperti memastikan bahwa setidaknya 30% dari anggota musyawarah desa adalah perempuan, serta memperhatikan kebutuhan dan aspirasi perempuan dalam pengambilan keputusan pembangunan desa. - Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman Masyarakat tentang Peran Perempuan dalam Pembangunan Desa
Pemerintah juga dapat memfasilitasi program edukasi dan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan desa. Kampanye seperti ini dapat membantu mengubah pandangan masyarakat tentang perempuan desa dan mengurangi diskriminasi gender.
Kebijakan pemerintah yang ramah perempuan desa sangat penting untuk memastikan bahwa perempuan desa memiliki akses dan kesempatan yang sama dengan pria dalam partisipasi dalam pembangunan desa.
Melalui kebijakan-kebijakan ini, diharapkan perempuan desa dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi motor penggerak pembangunan desa yang inklusif bertumpu pada kesetaraan gender.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perempuan desa memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan mempertahankan keberlangsungan hidup di desa. Mereka berperan sebagai penggerak pembangunan di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.
Perempuan desa turut serta dalam proses penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman pangan dan hortikultura, terlibat dalam proses produksi dan pengolahan hasil pertanian, dan menjadi pedagang di pasar-pasar tradisional yang ada di desa.
Perempuan desa juga berperan penting dalam membangun dan mempertahankan sosial dan budaya desa melalui kegiatan gotong royong, acara adat, dan kegiatan keagamaan. Selain itu, mereka juga memiliki peran penting dalam keluarga dengan mengurus anak-anak, memasak, dan melakukan pekerjaan rumah tangga serta terlibat dalam kegiatan pertanian keluarga.
Namun, perempuan desa seringkali menghadapi berbagai hambatan dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan peran perempuan desa dalam pembangunan desa.
Dukungan yang dapat diberikan, antara lain, adalah pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas, akses terhadap kredit usaha, dan pemberdayaan ekonomi perempuan desa serta partisipasi dalam forum musyawarah desa yang dapat memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat desa.
Demikian pembahasan kali ini mengenai Peran Penting Perempuan Desa. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sahabat yang akan memulai usaha di desa. Terima kasih. Ari Sedesa.id