Sedesa.id Kebutuhan akan bahan bakar minyak atau BBM terus meningkat. Ini tidak lepas dari kepemilikan kendaraan bermotor yang terus bertambah. Maka, peluang usaha pertamini menjadi salah satu usaha yang menarik. Ini bisa kita jalankan baik di kota atau pun usaha pertamini di desa.
Peluang usaha pertamini memang cukup menjanjikan. Tidak heran jika banyak yang tertarik dan memulai usaha ini. Apa lagi jika kita tinggal di daerah yang jauh dari SPBU, maka keberadaan BBM eceran menjadi jawaban kebutuhan BBM masyarakat.
Seperti apa peluang usaha pertamini? Berapa modal usaha pertamini? Apa saja syarat membuka usaha pertamini? Dan seperti apa cara menjalankan usaha pertamini di desa? Mari kita bahas bersama-sama.
Setelah mengetahui keuntungan yang akan didapatkan. Mari kita pelajari bagaimana agar peluang usaha pertamini ini bisa maksimal dan memberikan keuntungan jangka panjang. Berikut tips carfa memulai usaha POM Bensin Pertamini.
Jangan Menjual Terlalu Mahal: idealnya adalah menjual dengan harga Rp 1.000 s/d Rp 1.500 lebih tinggi dari harga di SPBU. Tapi semua itu tergantung kondisi daerah masing-masing.
Jangan Menjual Bensin Campuran: pastikan menjual bensin yang berkualitas. Jangan sekali-sekali menjual bensin campuran, karena akan merugikan konsumen.
Pilih Lokasi Kios yang Jauh dari SPBU: cari lokasi yang tepat, pinggir jalan, dan janganlah berjualan di daerah yang masih dekat dengan SPBU.
Mewaspadai Kompetitor: jika ada yang membuka usaha yang sama di dekat lokasi kita, maka lakukan komunikasi harga, jangan sampai bermain harga untuk saling menjatuhkan, karena akan saling merugi nantinya.
Jaga Kualitas Layanan: tingkatkan selalu kualitas pelayanan kepada pelanggan, dengan cara memberikan pelayanan harus ramah dan selalu siap sedia.