Sama seperti Kelurahan Pemping, untuk menuju Kelurahan Pulau Terong kita perlu menyebrang menggunakan kapal, baik memanfaatkan Pompong ‘Penambang’ atau kemudian menyewa jasa pengantaran kapal cepat.
Kelurahan Pulau Terong terdiri dari banyak pulau-pulau kecil, mengunjungi kelurahan ini begitu menyenangkan. Warga kelurahan Pulau Terong mayoritas suku melayu, namun juga sudah membaur atau terjadi pernikahan dengan berbagai suku lain. Misalnya saya bertemu dengan warga yang menikah dengan nelayan dari daerah Jawa Tengah.
Mayoritas warga Kelurahan Pulau Teromg sebagai nelayan tangkap, ada juga yang menjalankan usaha budidaya rumput laut. Saya berkesempatan ke Pulau Terong ini pada 2021, dalam rangkaian pekerjaan saya membuat vidio dokumenter penelitian.
Apa yang ada dalam vidio adalah sebagian kecil yang bisa saya tangkap kamera vidio di sela-sela membuat vidio dokumenter penelitan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM mengenai ekowisata mangrove. Untuk vidio dokumenter penelitan, sahabat bisa lihat dalam tautan ini: Pengembangan Ekowisata Mangrove Terpadu di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau