• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA Berita Desa

Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
Oktober 21, 2024
in Berita Desa, BUMDes, PUSTAKA
0
Menggerakkan Ekonomi Desa: Cerita Sukses BUMDes Binangun Jati Unggul
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Sedesa.id Di sebuah desa kecil bernama Jatirejo, Kulon Progo, ada cerita yang mampu menginspirasi banyak orang tentang bagaimana pembangunan desa bisa berjalan dengan gotong royong dan ekonomi berkeadaban.

Tokoh di balik cerita ini adalah Tristi Sintawati, atau lebih akrab dipanggil Sinta, seorang perempuan penggerak-inspiratif yang menerapkan ilmu yang didapatnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membangun desanya.

RelatedPosts

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Namun, yang membuat kisah ini istimewa adalah bagaimana Sinta melibatkan seluruh warga desanya untuk bersama-sama menciptakan perubahan.

Sinta paham betul bahwa pembangunan ekonomi tidak bisa berjalan tanpa modal yang cukup. Dengan menggandeng Pemerintah Desa, ia mendirikan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) bernama Binangun Jati Unggul.

Tidak hanya itu, Sinta juga bekerja sama dengan akademisi dari UGM, yang memberikan pembinaan dan pendampingan dalam pengelolaan usaha. Langkah awal yang diambil adalah memanfaatkan potensi alam desa yang luar biasa—pemandangan indah, udara sejuk, serta lahan pertanian yang luas.

Namun, Sinta tidak hanya mengandalkan kekayaan alam. Ia juga melihat potensi besar dalam sumber daya manusia di desanya. Warga desa dilatih untuk terlibat dalam berbagai lini bisnis yang dikembangkan BUMDes, seperti pariwisata, pertanian, dan pengelolaan keuangan.

Dengan strategi ini, BUMDes Binangun Jati Unggul berhasil menciptakan tiga usaha yang saling melengkapi, yaitu Resto Bukit Cubung, perdagangan hasil pertanian, dan jasa keuangan.

Yang menarik, usaha ini tidak hanya mendatangkan keuntungan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan utama desa. Pada tahun 2023, usaha ini memberikan kontribusi besar bagi pendapatan desa, dan Sinta serta timnya sudah merencanakan untuk terus mengembangkan bisnis ini.

Salah satu rencana ambisius mereka adalah menyediakan dana pensiun untuk para pekerja yang sebagian besar adalah warga desa. Ini menunjukkan betapa BUMDes tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga kesejahteraan jangka panjang bagi komunitas.

“Desa ini milik bersama,” ujar Sinta. “Seluruh masyarakat harus terlibat dalam pembangunannya. Meskipun tidak mudah bekerja dengan masyarakat yang beragam, dengan komunikasi yang baik, semua masalah bisa diselesaikan.”

Menurutnya, kunci sukses pembangunan di desanya adalah relasi yang dibangun atas dasar moral dan etika. Cara berbicara, bertindak, dan menyelesaikan masalah dengan penuh hormat menjadi faktor penting yang membuat seluruh proses bisnis berjalan lancar.

Untuk memperluas jangkauan usaha, Sinta juga tak ragu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satu kolaborasi strategisnya adalah dengan Prof. Catur Sugiyanto dan tim desa binaan dari Program Magister dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Fokus mereka saat ini adalah memperkuat promosi melalui media sosial serta merancang peta jalan (roadmap) untuk pengembangan desa wisata. Harapannya, dalam lima tahun ke depan, kerja sama ini bisa terus berkembang, memberikan manfaat yang besar baik bagi BUMDes maupun akademisi UGM.

Cerita sukses BUMDes Binangun Jati Unggul ini membuktikan bahwa dengan visi yang tepat, gotong royong, dan bimbingan dari para ahli, desa bisa berkembang menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan sejahtera.

Sinta telah menunjukkan bahwa pembangunan tidak selalu harus berasal dari kota besar—dengan modal yang ada dan semangat untuk maju, desa pun bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Previous Post

Strategi Renovasi dan Revitalisasi Pasar Tradisional Berbasis Sosio-Budaya dan Kearifan Lokal

Next Post

Training Dasar Audit dan Manajemen Energi: Langkah Nyata Menuju Lingkungan Lebih Hijau di Muhammadiyah

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

Sedesa.id Kolaborasi Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes
Koperasi

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

by Ryan Ariyanto
Mei 10, 2025
0

Sedesa.id Tahun 2025 menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk mendorong kebangkitan ekonomi desa melalui kolaborasi Koperasi, UMKM, dan BUMDes (KUB)...

Read moreDetails
sedesa.id Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat
Koperasi

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

Sedesa.id Saat dunia menghadapi krisis pangan, perubahan iklim, hingga ancaman penyakit yang makin kompleks, desa-desa Indonesia tidak bisa hanya menjadi...

Read moreDetails
sedesa.id Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

Sedesa.id Membentuk koperasi itu satu hal. Tapi memastikan koperasi itu benar-benar berjalan, berkembang, dan bermanfaat bagi warga desa, itu tantangan...

Read moreDetails

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca