• Call: +6285643190105
  • E-mail: sapasedesa@gmail.com
  • Login
  • Register
Education Blog
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat
No Result
View All Result
sedesa.id
No Result
View All Result
Home PUSTAKA Desa Wisata

7 Desa Wisata di Indonesia yang Menjadi Contoh Sukses Wisata Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab

Ryan Ariyanto by Ryan Ariyanto
September 9, 2024
in Desa Wisata
0
Desa Wisata Mendunia Yang Wajib Anda Kunjungi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TekegranShare on Tekegran

Indonesia, dengan keanekaragaman alam dan budayanya, menjadi lahan subur bagi pengembangan desa wisata yang menerapkan konsep wisata berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mendorong pengembangan desa wisata ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat lokal sekaligus melestarikan lingkungan dan budaya setempat.

Apa Itu Wisata Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab?

RelatedPosts

Peran Nyata Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata

Lulusan Pariwisata Jadi Role Model di Kampung Halaman

Sarjana Kembali Ke Desa Solusi SDM Desa Wisata yang Berkelanjutan?

Wisata berkelanjutan adalah pendekatan pariwisata yang tidak hanya mempertimbangkan keuntungan ekonomi tetapi juga dampak jangka panjang terhadap lingkungan, budaya, dan kesejahteraan sosial. Sementara itu, wisata bertanggung jawab menekankan peran aktif semua pihak dalam memastikan bahwa kegiatan wisata tidak merusak, melainkan mendukung kelestarian lingkungan dan budaya, serta memperkuat ekonomi lokal.

Desa-desa wisata yang menerapkan konsep ini tidak hanya menjadi destinasi menarik tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan bagi wisatawan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Berikut adalah tujuh desa wisata di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan konsep wisata berkelanjutan dan bertanggung jawab, menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya:

1. Desa Pujon Kidul (Malang)

Terletak di dataran tinggi dengan udara yang sejuk, Desa Pujon Kidul menggabungkan keindahan alam dengan praktik pertanian berkelanjutan. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang edukatif, di mana wisatawan dapat belajar tentang teknik pertanian organik, memetik sayuran, hingga memerah susu sapi. Desa ini juga berfokus pada konservasi air dan tanah, menjadikannya contoh sukses bagaimana pariwisata dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

2. Desa Pentingsari (Yogyakarta)

Desa Pentingsari di Yogyakarta telah diakui secara internasional karena keberhasilannya dalam mengelola pariwisata berkelanjutan. Desa ini menawarkan berbagai aktivitas yang menghubungkan wisatawan dengan alam, seperti membajak sawah, menanam padi, dan membuat tempe secara tradisional. Desa ini juga menerapkan program pengelolaan sampah yang ketat serta konservasi air untuk memastikan bahwa aktivitas pariwisata tidak merusak lingkungan sekitarnya.

3. Desa Ponggok (Klaten)

Desa Ponggok adalah contoh bagaimana potensi alam dapat dimanfaatkan secara bertanggung jawab untuk mendukung ekonomi lokal. Dengan sumber air yang melimpah, desa ini mengembangkan Umbul Ponggok menjadi destinasi wisata air yang populer, menawarkan kegiatan seperti snorkeling, menyelam, dan fotografi bawah air. Keuntungan dari pariwisata ini kemudian digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, seperti pembangunan infrastruktur dan pendidikan.

4. Desa Kete Kesu (Toraja)

Desa Kete Kesu di Toraja merupakan salah satu contoh terbaik dari wisata budaya yang bertanggung jawab. Desa ini melestarikan tradisi dan adat istiadat Toraja, termasuk upacara rambu solo dan arsitektur rumah adat tongkonan. Wisatawan diajak untuk memahami dan menghormati budaya setempat, sambil menikmati keindahan alam dan sejarah yang kaya. Kete Kesu juga aktif dalam melindungi warisan budaya ini melalui pendidikan kepada generasi muda dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

5. Desa Penglipuran (Bali)

Desa Penglipuran di Bali terkenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Desa ini menerapkan aturan adat yang ketat untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, termasuk larangan kendaraan bermotor di dalam desa. Penglipuran juga memiliki sistem tata ruang adat yang disebut Tri Mandala, yang menjaga keseimbangan antara kawasan suci, tempat tinggal, dan area publik. Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang bagaimana budaya dan lingkungan dapat dijaga melalui kearifan lokal.

6. Kampung Blekok (Situbondo)

Kampung Blekok adalah contoh sukses dari desa wisata yang mengedepankan pelestarian ekosistem lokal. Terletak di Situbondo, desa ini menjadi rumah bagi berbagai jenis burung, termasuk burung blekok yang hampir punah. Masyarakat setempat bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan ini, menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin terlibat langsung dalam kegiatan konservasi. Dengan demikian, Kampung Blekok tidak hanya melindungi keanekaragaman hayati tetapi juga mendukung ekonomi lokal melalui pariwisata berbasis konservasi.

7. Desa Umbulharjo (Yogyakarta)

Desa Umbulharjo di Yogyakarta menunjukkan bagaimana inovasi pemuda dapat mengubah desa menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Berangkat dari ide kreatif untuk memanfaatkan saluran irigasi desa, pemuda setempat mengembangkan budidaya ikan nila yang kini menjadi salah satu daya tarik utama desa ini. Selain itu, Umbulharjo juga fokus pada pendidikan lingkungan bagi wisatawan, mengajarkan pentingnya konservasi air dan bagaimana setiap orang dapat berperan dalam menjaga ekosistem lokal.


Desa-desa ini tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik tetapi juga berfungsi sebagai model bagaimana pariwisata dapat dijalankan dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan mengunjungi desa-desa ini, kamu tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Tertarik untuk menjelajahi desa-desa ini dan belajar lebih banyak tentang wisata berkelanjutan dan bertanggung jawab? Rencanakan perjalananmu bersama Perjalanan Pintar dan nikmati petualangan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna!

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Previous Post

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Berkelanjutan Di Jogja Terbaru

Next Post

Tanya Jawab Seputar BUMDes

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto

Ryan Ariyanto aktif berkegiatan untuk desa, pemberdayaan masyarakat dan dunia digital marketing. Selain aktif mengelola sedesa.id, juga sebagai Peneliti Lepas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM. Saat ini bekerja sebagai Analis Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka - Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Posts

Peran Nyata Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata
Catatan Penulis

Peran Nyata Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

Desa Sayan di Ubud, Bali, menunjukkan bagaimana partisipasi masyarakat lokal dalam pembangunan desa wisata sangat penting. Warga terlibat aktif dalam...

Read moreDetails
Lulusan Pariwisata Jadi Role Model di Kampung Halaman
Catatan Penulis

Lulusan Pariwisata Jadi Role Model di Kampung Halaman

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

sedesa.id Lulusan perguruan tinggi pariwisata sering dianggap sebagai duta pariwisata Indonesia. Mereka dibekali dengan ilmu pelayanan, manajemen destinasi, hingga strategi...

Read moreDetails
sedesa.id Sarjana Kembali Ke Desa Solusi SDM Desa Wisata yang Berkelanjutan
Catatan Penulis

Sarjana Kembali Ke Desa Solusi SDM Desa Wisata yang Berkelanjutan?

by Ryan Ariyanto
April 24, 2025
0

Fenomena lulusan yang meninggalkan desa untuk merantau menciptakan tantangan dalam pengelolaan desa wisata, terutama dalam hal sumber daya manusia. Pulang...

Read moreDetails

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Archive

Most commented

Kolaborasi Koperasi Merah Putih, UMKM, dan BUMDes untuk Dorong Ekonomi Desa

Peran Koperasi Desa dalam Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

Sistem Monitoring dan Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih

Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih: Dari APBN hingga Dana Desa, Siapa Bayar Apa?

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih: Siapa Mengatur, Siapa Diawasi?

Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Jangan Hanya Simpan Pinjam

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
  • About us
  • Terms of service
  • Privacy Policy
Call us: 085643190105

Sedesa.id © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Desa
    • Koperasi
    • BUMDes
    • Peluang Usaha
    • Materi dan Publikasi
  • Digital Marketing
  • Nalara Kopi
  • Sedesa TV
  • Layanan
    • Pelatihan Wisata Berkelanjutan
    • Pelatihan Pasar Rakyat

Sedesa.id © 2025

Eksplorasi konten lain dari sedesa.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca