Sedesa.id Membicarakan Desa Wisata rasanya tidak akan habis-habisnya, jika kita memiliki waktu luang, masih sangat banyak destinasi desa wisata yang patut untuk kita kunjungi. Salah satu Destinasi Desa Wisata yang begitu memesona dan masih berada di pulau Jawa adalah Desa Wisata Tempur. Mari kenali lebih dekat pesona dan potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata ini?
Kabupaten Jepara di Jawa Tengah menjadi salah satu kabupaten yang memiliki destinasi wisata alam dan budaya yang cukup banyak. Jika kita berkunjung ke Jepara sehari rasanya tidak akan cukup untuk menjelajahi kekayaan destinasinya, salah satunya adalah Desa Wisata Tempur.
Dari pusat kota Jepara untuk menuju Desa Wisata Tempur kita memerlukan perjalanan kurang lebih 2 jam. Waktu yang cukup lama, namun percayalah kita tidak akan kecewa, karena akan terbayar oleh berbagai atraksi wisata yang disuguhkan.
Di banyak daerah desa wisata pun telah menjadi bagian yang dikerjakan secara serius. Menjadi salah satu unit usaha atau kegiatan usaha desa, baik dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata ataupun oleh Badan Usaha Milik Desa.
Apa saja sih yang menjadikan Desa Wisata Tempur begitu memesona dan memiliki daya tarik luar biasa? Mengapa keindahan alamnya memenuhi lini media sosial? Banyak orang yang telah berkunjung dan merekomendasikan destinasi ini? Berikut pembahasannya:
1. Desa Wisata Tempur Merupakan Destinasi Wisata Tersembunyi
Julukan sebagai desa tersembunyi melekat untuk Desa Wisata Tempur, hal ini tidak lain karena letaknya memang di antara pegunungan. Kondisi geografis ini menjadikan posisi desa tidak terlihat dari luar, posisinya tersembunyi di balik bukit dan pegunungan.
Tidak sedikit pengunjung yang seketika melupakan kehidupan kota ketika sampai di desa wisata Tempur. Hal ini karena pemandangan dan suasananya memang sangat luar biasa memesona. Pengalaman berkunjung yang memberikan kepuasan tersendiri ini, tentu akan menjadi salah satu pemasaran dalam bentuk merekomendasikan kepada orang lain.
Desa yang tersembunyi ini memang sangat diminati bagi pengunjung yang berasal dari perkotaan, karena sejenak mereka dapat melupakan rutinitas kota. Tidak ada macet, tidak ada polusi udara, yang ada kesegaran sepanjang mata memandang.
2. Desa Wisata Tempur Untuk Mereka Yang Mau Puasa Internet
Salah satu yang menarik dari Desa Wisata Tempur adalah akses sinyal internet atau jaringan komunikasi yang terbatas. hal ini menjadikan pengunjung benar-benar fokus menikmati setiap sudut desa. Pengunjung tidak teralihkan pikirannya oleh notifikasi media sosial atau internet. Benar-benar bisa puasa dari gadget, keperluan smartphone hanya untuk mengabadikan momen saja.
Kondisi tidak adanya sinyal internet tentu saja karena letak geografis Desa Wisata Tempur yang dikelilingi atau berada di tengah-tengah barisan gunung kecil, termasuk di dalamnya adalah pegunungan Muria.
Bagi Anda yang menginginkan liburan secara penuh, puasa dari internet, sebaiknya Anda habiskan waktu Anda ke Desa Wisata Tempur. Nikmati pesonanya, lupakan sejenak sosial media. Tentu di era digital seperti saat ini melupakan dunia digital dan menikmati kehidupan bersama di alam, adalah satu keistimewaan dan kemewahan tersendiri.
3. Mengunjungi Situs Sejarah
Tidak hanya kekayaan atau pesona alam berupa pemandangan yang akan memanjakan mata siapa pun yang melihat. Di desa ini juga terdapat situs sejarah yang dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi pengunjung.
Keberadaan Situs Sejarah memang sudah tidak utuh, namun reruntuhan atau sisa-sisanya kini telah dijaga dengan baik, dan menjadi salah satu bagian dari kunjungan Desa Wisata Tempur. Situs sejarah memang sebaiknya dikelola secara serius, dan dalam hal ini keberadaan kegiatan wisata menjadi momen dalam upaya melestarikan atau menjaga keberadaan Situs Sejarah.
Untuk menuju Situs Sejarah Desa Wisata Tempur kita perlu untuk mendaki, setelah sampai di atas kita akan menjumpai dua bangunan candi, yaitu Candi Bubrah dan Candi Angin. Jangan khawatir dalam mendaki Anda tidak akan lelah karena sepanjang jalan Anda akan disuguhi pesona alam yang luar biasa.
4. Menikmati Kopi Sekaligus Menjelajahi Kebun Kopi Tempur Khas Jepara
Desa Wisata Tempur memiliki perkebunan kopi yang terhampar luas. Bagi Anda pecinta kopi akan sangat dimanjakan dan tentu saja membuat Anda betah berlama-lama di kebun kopi. Sudah tidak terhitung jumlahnya para pecinta kopi dan pemerhati kopi, yang berkujung karena pesona dan cita rasa kopi Tempur.
Setelah jelajah kebun kopi, menikmati segarnya perkebunan, belajar banyak dari petani kopi. Anda bisa menikmati kopi tempur khas Jepara di Warung Ndauk ngopi sembari menikmati pemandangan alam.
Kopi Tempur ini juga bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh. Menarik bukan? Tentu kita telah mengenal cita rasa kopi Jepara atau pun kopi perbukitan Muria, nah bagi pecinta kopi tentu ini salah satu tujuan yang wajib masuk daftar ya! Nah kapan agenda Anda untuk mengunjungi Desa Wisata Tempur?
5. Desa Wisata Tempur penuh dengan Spot Foto dan area santai
Bagi Anda yang gemar swa foto atau foto grup, maka Anda jangan sampai kehabisan gaya berfoto. Karena banyak sekali spot foto yang menarik. Kegiatan Foto dalam berwisata memang tidak dapat ditinggalkan, ini sebagai bentuk menyimpan kenangan dan juga bukti telah berkunjung, karena nantinya akan dibagikan misalnya melalui media sosial.
Selain spot buatan, juga terdapat spot alami yang tentu jangan sampai Anda lewatkan. Apa saja yang bisa Anda kunjungi? Selain yang telah kita sebutkan di atas? Berikut adalah spot paling digemari!
– Air terjun Kemresek
– Jembatan Desa tempur
– Puncak Gajah Mungkur
– Kali Ombo
– Bukit Bejangan
Jika Anda lelah dalam perjalanan menjelajah berbagai destinasi wisata tempur, maka Anda bisa beristirahat dibanyak spot istirahat yang telah disediakan. Anda bisa lupa waktu jika sudah sampai di Desa Wisata Tempur.
Kesimpulan
Begitu banyak destinasi wisata yang dapat kita kunjugi di Jepara. Desa wisata hadir sebagai bagian dari ramainya dunia pariwisata, dengan potensi alam dan budaya, tentu saja destinasi desa wisata dapat menjadi pilihan, tidak hanya pengujung lokal namun juga manca negara.
Kerja kita bersama untuk mewujudkan sebuah desa yang layak untuk menerima kunjungan. Baik dari prasarana, atraksi wisata dan tentu saja kesiapan sumber daya manusianya.
Desa melalui Kelompok Sadar Wisata atau BUMDes tentu bisa mempersiapkan semuanya, dukungan pemerintah melalui kementerian dengan berbagai program pun sangat banyak.
Demikian pembahasan kita kali ini. Mari kita mengunjungi banyak destinasi menarik di sekitar kita, mengenali alam dan budaya yang ada dalam balutan wisata. Semoga desa wisata di Indonesia kian maju! Salam. Ari Sedesa.id